Switch.

Chapter 05

Disclaimer:
Member Hey! Say! JUMP bukan milikku.
Aku hanya memiliki cerita ini.

Warning:
• Typo(s).
• Berkemungkinan out of character.
• Bahasa Inggris dan Jepang pas-pasan (Tolong koreksi jika ada penggunaan bahasa/kata/grammar yang salah 🙏).
• Penggunaan bahasa asing/bahasa Indonesia yang dialog aslinya menggunakan bahasa asing akan dicetak miring.

◈ Ini adalah fanfic Ryosuke x Reader (kalian yang disini memiliki nama Sakura.)
◈ Chihiro di sini belum mempunyai anak karena setting cerita sekitar konser I/O diadakan.

Happy reading💕

*

*

*

*

Saat ini, aku ada di bandara.

Bersama Mama dan Papa yang kini sudah pergi ke kantor dan Mama yang sedang berada di toilet.

Pakaianku hari ini adalah pakaian yang paling simple dari semua pakaian Ryosuke.

Sedangkan Ryosuke...

Aku menatapnya dari atas sampai bawah. Dan tanpa sadar kuulangi beberapa kali sampai dia menjitak kepalaku.

"Sakit!"

"Jangan buat diriku terlihat seperti pemuda mesum, bodoh. Apa yang kau lakukan?!"

Ah.. Hahaha..

"Maaf—" sahutku dengan bibir yang refleks mengerucut.

"Habisnya, aku berpikir... Apa kau begitu menikmatinya?"

"Menikmati apa bodoh?! Jangan bicara yang aneh-aneh!" Kembali kepalaku dijitaknya.

Sungguh, ini sangat sakit.

"Hei! Kau memukul kepalamu sendiri!" Sahutku sambil mengusap kepala.

"Salahmu, karena berpikir mesum."

"Aku tidak mesum! Aku bahkan tidak tau kemana arah pemikiranmu hingga menyebutku mesum! Aku hanya berpikir, apa kau begitu menikmati menjadi diriku?"

"Hah? Kenapa harus menikmati menjadi dirimu?"

"Kenapa… habisnya, kau bahkan terlihat lebih cantik ketika menggunakan pakaianku daripada diriku ketika memakainya! Menyebalkan!"

Kemudian dapat kudengar Ryosuke terkekeh dengan suaraku!

"Kau tau? Kau itu gendut!"

Aku menatapnya tidak percaya ketika dirinya dengan santai menyebutku gendut. Tidak taukah dia jika ucapannya itu adalah suatu hal terlarang diucapkan pada seorang gadis?! Dan aku sungguh sangat tersinggung apalagi tentu saja karena dia sudah melihat tubuhku hingga bisa mengatakan fakta itu tanpa ragu.

"Aku harus berusaha diet untuk mengembalikan tubuhmu supaya ideal."

"Aku tidak gendut! Kau saja yang berlebihan!"

"Maa, sebenarnya aku cukup suka tubuhmu yang cukup berisi sebelum aku lakukan diet. Tapi sayangnya pakaianmu banyak yang kekecilan, bodoh. Kau mau memamerkan tubuhmu yang berisi itu pada semua orang dengan menggunakan pakaian ketat atau bagaimana?"

A—dia bilang apa? "Aku tidah paham yang kau bicarakan…" Sahutku kemudian. Dia bicara cepat sekali, kemampuan bahasa Jepangku yang terbatas membuatku benar-benar sulit menangkap apa yang dia ucapkan.