[Special Chapter] - FAKEstagram

178 25 11
                                    

Disclaimer:
Member Hey! Say! JUMP bukan milikku.
Aku hanya memiliki cerita ini.

Warning:
• Typo(s).
• Berkemungkinan out of character.
• Bahasa Inggris dan Jepang pas-pasan (Tolong koreksi jika ada penggunaan bahasa/kata/grammar yang salah 🙏).
• Penggunaan bahasa asing/bahasa Indonesia yang dialog aslinya menggunakan bahasa asing akan dicetak miring.

◈ Ini adalah fanfic Ryosuke x Reader (kalian yang disini memiliki nama Sakura.)
◈ Chapter Special ini bersetting ketika kamu dan Ryosuke sudah kembali ke tubuh masing-masing.

Happy reading💕

*

*

*

*

Aku tertawa pelan melihat beberapa komentar yang memenuhi instagramku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tertawa pelan melihat beberapa komentar yang memenuhi instagramku. Dengan malas, kulempar begitu saja ponselku disebelah kiri sofa lalu mengambil remote di atas meja tepat di depanku lalu mulai mengganti channel.

"Aku melihatmu tertawa, kanapa?"

Aku menoleh dan mendapati Ryosuke tengah menyerahkan piring dengan okonomiyaki diatasnya padaku yang langsung aku terima. Hasil masakannya tadi ketika foto yang diambil oleh Misaki kemudian aku unggah ke instagram pribadiku—yang tentu saja sudah ku private.

"Ah, itu aku hanya menanggapi komentar-komentar di instagramku." Jawabku ketika Ryosuke sudah duduk disebelah kananku dan merangkulku erat.

"Coba kulihat."

"Kepo."

"Aissh. Kebiasaan." Jawabnya lalu menyentil keningku, membuatku mencebikkan bibir. Dan dia hanya terkekeh, mengusak kepalaku lalu sedikit membungkuk di hadapanku—hampir seperti memeluk—hingga aku otomatis mengangkat piring berisi okonomiyaki di tanganku ke atas.

Dia ternyata berusaha mengambil ponselku.

"Coba kita lihat." Ucapnya ketika sudah kembali duduk dengan posisi sebelumnya.

Aku hanya memperhatikannya sambil mulai memakan okonomiyaki di tanganku.

Dia sudah mulai sedikit-sedikit mengerti bahasa asalku jadi kurasa dia terkekeh sesekali ketika melihat komentar itu karena membaca komentar-komentar dari beberapa temanku.

Tapi dia tiba-tiba menoleh,

"Memangnya aku 'ngeselin'?" Tanyanya kemudian dengan kening berkerut dan menatapku dengan mata menyipit seperti orang kesal.

Aku terkekeh pelan. Lalu mengangguk karena aku tengah mengunyah okonomiyaki buatannya.

Kemudian dia langsung meletakkan ponselku di atas meja, juga menarik piring berisi okonomiyaki dari tanganku, lalu mengenggam kedua pipiku dengan satu tangannya hingga bibirku mengerucut dibuatnya.

Aku memukulnya pelan. Karena jadi sulit untuk berbicara. "Afa fang fau fafufan fofoh!" —apa yang kau lakukan bodoh!—ucapku ditengah jepitan tangannya. Dan dia malah tertawa.

Hingga aku kembali memukulnya.

"Ini hukuman karena mengatakan aku 'ngeselin'."

Lalu sebuah kecupan mendarat di bibirku yang mengerucut.

Kemudian dia melepaskan tangannya dari pipiku dan menarikku ke dalam pelukan.

"Aah, kenapa juga aku bisa menyukai gadis menyebalkan seperti dirimu."

Aku mendengus mendengar perkataannya. "Kau pikir kau tidak menyebalkan? Kau seratuuuus juta kali lebih menyebalkan di kehidupan nyata!" Ucapku yang masih berada di dalam dekapannya.

Dan dia malah kembali tertawa. Lalu melongkarkan pelukannya, menatapku yang sedang menggembungkan pipi karena kesal dengan senyumannya yang sangat manis.

"Aku menyebalkan, tapi kamu malah menyukaiku." Sahutnya dengan penuh percaya diri.

Aku berdecak. "Dasar kepedean!" Ucapku sambil memukulnya lagi.

Dia kembali terkekeh.

Selanjutnya kembali kami menonton acara televisi yang sempat terabaikan, sambil menghabiskan okonomiyaki yang baru kumakan sedikit.

"Misaki kemana?"

"Hm? Ah tadi dia bilang ada janji dengan temannya."

"Oh."

"Dia sudah pergi dari tadi dan kau baru menanyakannya. Kakak macam apa?"

"Kakak yang masih menyayanginya karena tetap menanyakannya meskipun terlambat. Lagipula ada kau yang melihatnya pergi."

"Dasar."

.

***

.

A/n:

Special chapter ini buat kalian yang selalu ngevote, komen, dan setia nungguin fanfic ini~ makasiiih~💖😭

Yang sabar ya tungguin lagi chapter selanjutnyaa~ akunya lagi banyak deadline sekarang😭

Btw maaf itu editannya alay :")

Dan jangan lupa vooote dan komentaaar, suka gak sih sama chapter fakestagram inii?

Okey, bye bye!♡

.

Jakarta, 25 Agustus 2019

Salam sayang, tapiokadaiki-ki.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Switch.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang