part 1

29 5 0
                                    

Rena sedang berjalan ke ruangan CEO Dan tidak sengaja ia berpapasan dengan CEO nya itu "keruangan Ku sekarang ada yang perlu aku bicarakan" Rena mengagguk

Rena menunggu sekian lama CEO nya itu belum datang juga, Rena di bangunkan oleh seseorang "ren ini udah malem malah diem disini  semuanya sudah pulang" Rena langsung membuka matanya

"Oh ini sudah malam, jam berapa ini tasya?" Tanya Rena

"Ini jam 23.13, kau pulang bersama siapa kita kan beda jalur?" tanya tasya

"Sepertinya aku pulang sendiri soalnya aku tidak membawa mobil. Apakah jam segini Masih ada bis?" Tanya Rena

"Sepertinya sudah tidak ada" ucap tasya "baiklah, ya sudah ayo kita ke bawah" Rena pun mengagguk Dan membawa tasnya
.
.
.
.
.
"Ngomong ngomong kenapa kau bisa tertidur di ruangan CEO?" Tanya tasya Tampa melirik ke arah Rena

"Tadi aku disuruh ke ruangan CEO oleh boss menyebalkan itu" tasya mengerutkan alisnya 

"Apa,,kau menyebut CEO tampan Dan kaya raya itu menyebalkan??sungguh lucu Rena" tasya tertawa tiada henti

Setelah mereka berada di parkiran tasya pergi di jemput oleh pacarnya, nasib Rena ia terpaksa berjalan ke rumahnya

Saat Rena berjalan tiba tiba saja seseorang ingin menyerempetnya

"Woy kalau nyetir liat liat" Rena memukul mukul kaca Mobil itu

Pemilik Mobil itu membuka kacanya "Masuk" Rena tersentak kaget karena pemilik Mobil itu adalah.....
.
.
.
.
.
.
Dengan terpaksa Rena masuk ke dalam Mobil itu "sir, tadi kau kemana?" Tanya Rena dengan berani

"Maaf saya ada urusan keluarga" Rena pun memalingkan mukanya ke arah jendela "Dan ada apa sir menyuruh Ku masuk?" Tanya Rena

"Saya harus tanggung jawab seharusnya kau pulang seperti jam biasa Dan karena Ku kau jadi pulang jam segini" Rena menutup mulutnya

'Sejak Kapan dia menjadi baik?' Tanya Rena di dalam hati

"Kenapa??kau menertawakan Ku?" Tanya loey dengan emosi

"Tidak" ucap Rena "sir sudah sampai sini saja rumahku sudah di depan" Rena pun membuka pintu mobilnya

"Terima kasih sir,,ngomong ngomong perkataan mu bagus loh mau bertanggung jawab" loey menatap sinis Rena

"Awas saja kau Rena" loey pun menancap gas

•pagi hari

"Aduh aku terlambat" rena keluar dengan baju yang berantakan dan rambut yang tidak ikat

"Taxi" rena pun masuk ke mobil

"Kemana bu?" ucap supir
"Pt.kagami" supir itu mengagguk

•di kantor

"Loey kau itu pekerjaan seperti ini tidak di perhatikan kau disini ngapain aja loey?" loey menunduk

"Maafin loey pah loey gak ngedengerin kata kata sekertaris loey,loey sibuk bermain game pah" papa nya berdecak kesal

"Pagi sir" rena melihat loey sedang di marahi dan ia pun berpamitan pergi

"Kau itu pembisnis bukan seorang gamers dengerin papa yah kau itu memang hebat dalam game tapi kau di besarkan menjadi anak pembisnis" loey menggertakan giginya

"Papa tidak mengizinkan kau bermain game loey mulai hari ini HP mu papah sita" loey tersentak kaget

"Tapi pah bagaimana kalau ada e-mail yang masuk" papa loey mengeluarkan hp bermerek

"Hp itu hanya untuk pembisnis" loey memberikan  milliknya hp kepada papanya

"Dengarkan kata kata sekertarismu loey" papanya pun keluar dari ruangannya

"Pah aku bisa HP baru pah" loey menelfon seseorang

*kirimkan aku HP khusus game* ucap loey di telfon

*siap boss* loey pun menutup telfonnya

"Maaf sir saya terlambat ini data data jadwal anda untuk hari ini dan kedepan" loey mengambil data itu

"Rapat dengan pt.wasshelton?" rena mengagguk

wasshelton?" rena mengagguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hp game

true loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang