part 3

19 5 0
                                    

Udah pulang ke indonesia

"Lebih baik kau pulang saja, besok kita akan berangkat pagi pagi." Ucap Loey, Loey menatap wajah Rena yang kelihatan lelah. "Terima kasih, Sajangnim. Saya permisi." Rena membungkukkan badannya dan meninggalkan ruangan Loey. Loey sedikit bergumam saat Rena meninggalkan ruangannya. 'Dia benar benar memiliki darah Korea.' Gumam Loey.

.

.

.

"Tumben sekali kau pulang cepat hari ini." Ucap Nancy yang melihat kakaknya pulang dengan cepat berbeda dari biasanya. "Apa kau tidak suka jika kakakmu pulang lebih awal?" Tanya Rena. "Tidak, Eonnie¹. Aku hanya bercanda. Aku sangat senang karena kau pulang cepat hari ini." Ucap Nancy seraya tersenyum pada Rena. "Mmm... Besok aku akan pergi ke luar negeri lagi besok, dengan Loey Sajangnim." Ucap Rena. "Benarkah?" Tanya Nancy kaget. "Iya." Jawab Rena singkat. "Beruntung sekali kau, Eonnie." Ucap Nancy

"Mmm.. Tak apa apa kan, kalau Eonnie tinggalkan kau sendiri?" Tanya Rena. "Tidak apa apa Eonnie, kau pikir aku masih kecil?" Nancy mengembungkan pipinya. "Ternyata adik kecil Eonnie sudah besar." Rena terkekeh dengan ucapannya sendiri. "Aku memang sudah besar eonnie." Ucap Nancy. "Mm.. Berarti kau sudah memiliki Namjachingu²?" Tanya Rena. "Ah, eonnie." Nancy menutup wajah cantiknya dengan kedua tangannya. "Ommo³!! Dugaanku ternyata benar. Park Nancy, Kau benar benar sudah besar." Ucap Rena tidak percaya. "Ah.. Eonnie, aku malu." Ucap Nancy. "Kapan kau akan membawa Namjachingumu itu?" Tanya Rena. "Nanti saja eonnie." Jawab Nancy.

.

.

.

"Ommo!! Aku sepertinya terlambat." Rena segera beranjak dari tempat tidurnya dan segera pergi ke toilet untuk mandi. Tak sampai 20 menit, Rena keluar dari toilet. Saat ia hendak mengambil pakaian kantornya, ia terkejut saat mendengar ada notif dari linenya. "Ommo!! Sajangnim." Rena langsung membaca pesan yang dikirimkan oleh CEO nya.

Sajangnim
Datanglah sebelum jam 07.00, jangan terlambat. Dan jangan memakai baju kantor. Kau memakai baju bebas saja. Terserahmu, kau mau pakai baju apa.

Rena Park
Iya, Sajangnim. Saya mengerti.
/Read/

Rena mengambil baju yang menurutnya cocok untuk ia pakai bersama dengan CEO nya. Akhirnya, Rena mengambil baju dengan keatasan berwarna putih dan Rok pendek berwarna putih. "Kau sudah cantik, eonnie." Ucap Nancy yang tiba tiba datang ke kamar kakaknya. "Gomawo⁴" Ucap Rena singkat. Rena mencium kening adik bungsunya, dan pamit pergi untuk 2 minggu, Ia akan pergi ke paris.

.

.

.

"Tidur saja disini, Rena. Aku yakin pasti kau lelah." Ucap Loey agak dingin. Rena dan Loey sedang ada di pesawat yang membawanya menuju paris. "Tidak usah, Sajangnim. Saya akan pindah kursi saja, saya takut mengganggu anda." Ucap Rena dengan sopan. "Tidak usah. Lebih baik aku saja yang pindah." Loey berdiri dan berpindah ke tempat duduk yang ada di depan tempat duduk gadis itu. Rena tertidur pulas di tempat duduknya, ia tidur dalam keadaan duduk. Rena tidak peduli dengan lehernya yang mungkin akan sakit, karena terlalu pegal.

2 Jam berlalu, Rena dan Loey turun dari pesawat, mereka hanya berdua. Loey berjalan lebih dulu dari Rena. "Agak cepatlah sedikit, Rena." Ucap Loey agak sedikit menekan kata 'Cepatlah sedikit.'"

.
.
.

Terjemahan.

1. Eonnie: Panggilan untuk adik perempuan pada kakak perempuannya.

2. Namjachingu: Namjachingu adalah pacar laki laki.

3. Ommo: Ommo bisa berarti astaga atau Ya Tuhan
4. Gomawo: Terimakasih, tetapi Gomawo lebih formal daripada Ghamsambnida.

Maaf lupa sebenernya cerita ini di bantu sama chaengparkchan makasih!

Jangan lupa votenya

true loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang