6

21 4 2
                                    

"Ayo eonnie cepatlah, aku ingin segera bertemu dengan eomma." Nancy sudah tidak sabar karena Rena mengemas barang barangnya sangat lama. "Aish, sabarlah Nancy. Kau mengemas barang kan dari kemarin, kalau aku baru sekarang." Ucap Rena dengan Kesal. Nancy mengangguk mengiyakan ucapan Rena, Nancy memandang kearah jendela, ia melihat sesosok pria dengan mobil van nya mulai mendekati rumah mereka. "Eonnie, apa itu Daesoo Oppa?" Tanya Nancy. "Sebentar aku lihat dulu" Rena berjalan menuju jendela rumahnya, ia mengintip lewat celah celah jendela. "Oppa!!" Rena teriak dan segera membuka pintu dengan cepat.

Seorang pria dengan wajah tampan tersenyum pada Rena, dengan membawa satu bucket bunga yang sangat indah (maaf ya foto si daesoo nya jadi foto Chaeun woo astro. Maaf maaf, soalnya kan cha eun woo nya ceritanya lagi main jadi si daesoo)

 Maaf maaf, soalnya kan cha eun woo nya ceritanya lagi main jadi si daesoo)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aigoo, Rena kau tambah cantik ya sekarang" Goda Daesoo. "Ah, Oppa" Pipi Rena sudah memerah seperti kepiting rebus. "Ini untukmu." Daesoo memberikan satu bucket bunga yang ada ditangannya kepada Rena. "Gomawo, Oppa" Rena tersenyum pada Daesoo. "Ayo kita berangkat sekarang" Ajak Daesoo.  "Ayo Oppa, masuk dulu, aku akan memanggil Nancy." Ajak Rena.

Daesoo dan Rena masuk ke dalam Rumah Rena, Rena segera memanggil Nancy. "Nancy-ah, ayo pergi.. Daesoo Oppa sudah datang." Ucap Rena. "Ne, eonnie" Nancy dan Rena mengambil kopernya masing masing.

.
.
.
.
.

"Rena, sepertinya aku tidak akan bisa lama di korea" Ucap Daesoo. "Kenapa Oppa?" Tanya Rena. "Aku ada bisnis di luar negri nanti. Sepertinya aku hanya bisa tinggal dua hari di Korea." Ucap Daesoo yang membuat Rena murung. "Arrasseo" Rena tersenyum pada Daesoo. "Gomawo Ren." Daesoo menggenggam tangan Rena dengan satu tangannya, dan tangan yang satu lagi ia gunakan untuk menyetir mobilnya menuju bandara.

South Korea, Seoul

"Eomma!!" Nancy menghampiri wanita paruh baya yang sedang memasak, sebenarnya Rena tidak memberi tahu ibunya bahwa hari ini Ia dan Nancy akan pulang ke korea, ya walaupun hanya dua minggu. "Aigoo.. Nancy-ah" Wanita patuh baya itu memeluk putri bungsunya.

"Eomma, aku merindukanmu" Nancy mempererat pelukannya. "Kenapa kau tidak bilang pada eomma bahwa kau akan kesini?" Tanya eommanya itu dan melepas Pelukannya pada putri bungsunya. "Eomma!!" Rena menghampiri eommanya dan memeluknya dengan erat "Rena-ah, kenapa kau tidak bilang akan kesini?" Tanya eommanya lagi.

"Hehehe.. Mianhae eomma, aku ingin membuat eomma terkejut. Rena melepas pelukannya pada sang ibu. Eommanya mencolek hidung mungil dan mancung Rena. "Eomma.. Lihatlah siapa yang datang" Pinta Rena. "Nuguya?" Tanya Eommanya. "Oppa.. Kemari lah" Rena sedikit berteriak pada seseorang. Daesoo berjalan menghampiri dapur dan membuat wanita patuh baya itu terkejut. "Daesoo-ah.." Wanita patuh baya itu tersenyum.















Ada yang penasaran sama muka Rena?

Ada yang penasaran sama muka Rena?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Loey kagami

Loey kagami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

true loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang