part 2

14 4 0
                                    

Rena menatap bos nya dengan curiga

"Ada apa kau melihatku seperti itu" rena tersentak kaget dan menggeleng

"Sir kita akan ke london lusa" loey hanya mengagguk

'Hahaha hpnya pasti disita tuh'

Loey mengeluarkan sesuatu "kau pikir handphoneku di sita?" ucap loey dengan nada penekanan

"Hehe soalnya sir selalu bermain HP saat jam pekerjaan" ucap rena dengan acuh

"Huh kau senang aku dimarahi?" rena mengagguk percaya diri

"Soalnya aku benci orang yang selalu menyia nyiakan waktu hanya untuk bermain game" ucap rena dengan berani

"Kau berani melawanku anjing kecil?" ucap loey dengan emosi

"Aku bukan anjing" rena melipat lengannya

"Serterah diri mu saja" loey pun menutup pintu ruangannya dengan keras

"Dasar bos menyebalkan" ucap rena

"Kau menyebut bos mu menyebalkan?" seseorang membuka pintu ruangan dan dengan percaya diri rena mengagguk

"Bos itu memang sangat menyeballllkan" saat kekey berbalik

dia menabrak seseorang

"Siapa yang kau sebut menyebalkan" loey berkacak pinggang

"Maafkan saya sir,,,maaf" ucap rena

' memang menyebalkan sih' ucap rena di dalam hati

"Kau itu sangat menyebalkan" ucap loey dan pergi meninggalkan rena yang sedang terduduk
•london

"Sir,kita sudah disiapkan hotel oleh pt.wasshelton" loey hanya mengagguk

'So dingin ni bos' rena berdecak kesal

"Ada apa rena?" rena menggeleng

"Ayo sir" rena membukakan pintu untuk loey
"Itu bukan pekerjaanmu rena" ucap loey dengan tegas

"Iya maafkan saya sir" loey mengagguk

•hotel

"KYAAAAA AKU berppisah dengan bos gila itu" rena melompat ke arah kasur

"Siapa yang kau sebut gila?" rena mematung

"Maafkan saya sir saya tidak akan mengulanginya lagi" loey tersenyum licik

"Baiklah aku memaafkan mu" loey tersenyum licik

"Besok rapatnya sir" ucap Rena sambil membaca berkas berkas

"Hm" ucap loey

"Ya sudah saya mau mandi" ucap Rena dengan sombong

"Terus?" Tanya loey dengan kebingungan

"Sir apakah kau akan menunggu sampai aku selesai mandi?" Loey pun pergi

•siang hari

"Akhirnya rapatnya sudah selesai" ucap Rena dengan Nada lega

Hachim..

Rena membalikan badannya 'haha box yang kuat ternyata bisa sakit juga' gumam Rena

"Sir apakah anda sakit?" Loey menggeleng

"Ya sudah kalau terjadi ap-"

BRUK

"sir bangun sir,,security tolong" Rena berteriak

"Aduh berat sekali" Rena menidurkan bosnya di pangkuanya

"Aduhh pada kemana sih ini" Rena melihat sekeliling

"Terpaksa saya harus membawa Bo's menyebalkan ini ke hotel" Rena pun mengangkat tubuh loey

•hotel

"Haduhh cape sekali membawa dia" Rena pun membukakan sepatu loey yang masih terpakai

Dan Rena pun pergi untuk membawa minum

*hallo dokter disini ada yang sakit*

*ya baik saya akan kesana*

*di hotel b***

*baik*

Rena pun menutup telfonnya

Dan memandangi wajah bosnya itu "jelek" Rena menjulurkan lidahnya

.

.

.

.

.

.
"Tuan terkena demam tidak terlalu parah anda harus memberikan obar ini kepada tuan satu hari 1*" Rena mengagguk Dan mengantar dokter itu sampai kedepan pintu hotel

"Anda sungguh istri yang baik" ucap dokter itu

'Hah??sampai lord lahir juga UE mah ga mau jadi istri bos menyebalkan ini' batin rena

true loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang