sebuah kenyataan

37 4 0
                                    

Tak semua yang kita ingat itu ialah sebuah kebenaran, terkadang otak kita memberikan persepsi dan sensasi yang semu atau tidak nyata.

"Aku ingat semuanya, aku ingat siapa aku, aku tahu masa laluku," ucap Yuu memegang kepalanya erat.

"Kamu tidak apa-apa?" Rin menekap Yuu.

"Aku ingat, aku ingat semuanya," ia berjalan menuju sebuah rak buku.

"Ada apa?" Rin mengikutinya dari belakang.

"Ibuku tidak mati karena kecelakaan, dia mati di bunuh."

"Apa? Dibunuh?"

*FLASHBACK*

"Apa? Kau ingin menjadikan Yuu bahan percobaan?" ucap seorang wanita.

"Kenapa tidak? Dia adalah subjek yang sempurna," jawab ayah Yuu.

"aku tidak akan membiarkan anakku menjadi bahan percobaan gila kalian!" tegas wanita itu yang adalah ibu Yuu.

Yuu duduk sendiri di dalam kamar, ia tidak tahan dengan perdebatan orang tuanya. tiba-tiba ia mendengar sebuah bunyi tamparan keras di iringi dengan teriakan ibunya. Yuu berlari keluar kamarnya.

"hentikan! ayah, aku mauu ikuti kata-kata ayah. tapi jangan sakiti ibu!" ucapnya menangis.

ibunya langsung berlari dan memeluk Yuu. "sudah, ga ada apa-apa kok. jangan nangis, ibu ga bakal biarin ayah membawa Yuu."

"tidak bu, aku aku bakal pergi. aku ga mau bikin ibu dan ayah berantem lagi." ia melepaskan pelukan ibunya dan berjalan ke arah ayahnya.

"hahaha... bagus, kamu bakal jadi jembatan ke dunia yang baru,"tawa ayahnya dan kemudian membawa Yuu pergi.

ibunya hanya bisa menangis karena ia tidak rela anaknya di jadikan kelinci percobaan.

*****

Yuu di baringkan di sebuah alat kemudian mereka mengikat tangan dan kakinya. Yuu hanya bisa pasrah dengan semua itu, air matanya menetes.

"STOP!" tiba-tiba seorang pria datang dan menghentikan tes itu.

"dia bukanlah hewan, apa kalian akan melakukan hal itu kepada manusia? dimana otak kalian."

"Victor! kau lihat saja apa yang bisa kami lakukan. manusia akan berevolusi!" teriak ayah Yuu.

"ilmu pengetahuan bukan untuk itu! aku tidak  akan membiarkan kalian melakukan--" 

DORRR...

sebuah peluru menembus perut pria itu. Victor langsung terjatuh dan ambruk, darah bercucuran keluar dari luka bekas tembakan itu. 

"kalian akan dihancurkan oleh apa yang kalian ciptakan." kata-kata itu menjadi kata-kata terakhirnya.

kemudian mereka melanjutkan eksperimennya. mereka menyuntkkan sebuah cairan ke tubuh Yuu dan menutup alat itu. kemudian ayah Yuu menekan tombol untuk mengaktifkan alat itu. 

"JANGAAAAAN!" ibu Yuu  datang dan berlari ke arah Yuu.

DORRR...

sekali lagi suara tembakan terdengar dan di iringi dengan ambruknya tubuh wanita itu.

"TIDAAAAAAK!" ayah Yuu berteriak melihat istrinya yang ambruk

"Joseph! apa yang kau lakukan?"

"wanita itu akan mengganggu eksperimen kita." jawabnya singkat

"FUCK YOU!!! dia istriku."

"kalau begitu kau pergilah bersamanya ke neraka!" Joseph mengacungkan pistolnya ke arah ayah Yuu.

ia menekan tombol untuk menghidupkan alat itu. awalnya berjalan lancar. sampai pada tenaga 50% tiba-tiba alat itu mengalami eror dan konsleting.

"sial! apa ini?" cetus Joseph mengotak atik alatnya. ayah Yuu berlari ke arah istrinya.

DORRR...

untuk ketiga kaalinya, suara tembakan yang membuat 3 nyawa melayang. tubuh ayah Yuu ambruk di samping istrinya.

alat tersebut mengeluarkan percikan lisrik dan tiba-tiba terbuka. orang-orang yang ada di sana panik karena kejadian itu. sementara Joseph brlari ke arah Yuu dan membawanya pergi.

*end flashback*

Yuu memegang kepaalanya dan berteriak. kemudian ia tertawa terbahak-bahak.

"HAHAHAHA..."

"Yuu?" heran Rin.

"ternyata orang yang aku sangka ayah selama ini adalah pembunuh orang tuaku."

"jadi, dimana ia sekarang?"

"sudah di neraka. hahahahaha!"

"maksudmu?" Rin keheranan dan ia tidak mengerti.

yuu melirik ke arah Yuu. "he is die."

****

seorang pria duduk di sebuah kursi seperti singgasana dengan menghisap sebatang cerutu.

"tuan Joseph, anak itu sudah bangkit."

joseph berdiri dari duduknya. "ya, saatnya evolusi umat manusia. HAHAHAHA..." ia tertawa terbahak-bahak.


bersambung....


maaf lama up, rencana ga bakal dilanjutin tapi karena melihat viewer makin banyak jd di lannjutin. tunggu kelanjutannya ya.... ini bakal plot twist hehe


oh iya, kalau baca sekalian vote dan komen ya...

PSYCHO SYNDROMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang