manusia tanpa dosa

140 10 0
                                    


Yuu terus berjalan di trotoar jalan. Tiba-tiba kepalanya sakit,ada sebuah perasaan yang meledak di dalam kepalanya. Kekuatan yang sangat besar. Yuu memegang kepalanya dan jalan terbatah-batah kekiri dan kekanan.

Tiba-tiba ada seorang gadis yang berlari dari arah belakang Yuu.
"Naomi...???"tanyanya sembari menahan sakit di kepalanya.
Dan di belakang gadis itu ada 3 orang pria yang mengejarnya. Mereka mendapatkan gadis itu dan menariknya ke sebuah gedung yang setengah selesai.
"Tolong.....!!!" teriak gadis itu.
Yuu berjalan dan berhenti tepat di dekat orang-orang tadi dan gadis itu. Yuu melirik mereka sambil memegang kepalanya yang masih sakit.
"Woi...apa kau liat,anjing"ucap salah seorang pria itu sambil berjalan kearah Yuu dan memengang kerah jaket Yuu kemudian mengangkatnya.
"Kau mau mati...bocah ingusan"ucapnya.
Yuu merogoh saku tasnya.
Craasshh...
Suara pisau menamcap di kepala pria itu diiringi ambruknya tubuh besar itu. Darah bercucuran keluar dari kepala itu.

Sontak 2 pria dan gadis itu terkejut.
"Woi...anjing..."ucap pria yang lain. Kemudian dia berlari kearah Yuu. Yuu berusaha mengambil pisau di kepala mayat tadi. Dan ketika pisau itu tercabut,pria tadi menendang dada Yuu.
Duugghh...
Suara tubuh Yuu terhempas ke dinding. Pria itu mengambil pisau Yuu dan lari kearah Yuu. Yuu duduk tertaku dan merogoh tasnya. Saat pria itu datang dan mencoba menusukkan pisau kekepala Yuu, Yuu menggeserkan kepalanya dan membuat pisau itu tercancap ke bahu Yuu.
Wushhh...crackkk....
Yuu menusukkan guntingnya ke mulut pria itu dan menembus ke arah otak pria itu.

Darah mebercucuran dan mengenai muka Yuu. Pria itu tumbang.
"Ti...ti...tidaaaaakkk..." ucap pria yang terakhir sambil lari menjauh.
"Aku tidak akan meleset" ucap Yuu sambil mengambil batangan besi proyek dan melempar ke arah pria itu.
Crraasshh...
Batangan besi itu menancap di tubuh pria itu dan tembus ke tanah. Pria itu jatuh dan mati.
"Hahahaha...aku tidak akan meleset" tawa Yuu sambil menarik pisau di bahunya.
Gadis itu hanya diam melihat pembunuhan yang barusan terjadi.
"Hai...kau tidak apa-apa ?"tanya Yuu ke gadis itu.
"Ha?...ti...tidak..." gugup gadis itu.
Yuu berjalan ke arah gadis itu kemudian menyodorkan tangan. Gadis itu berdiri sambil di bantu Yuu.
"Ka...kau siapa...?"tanya gadis itu gugup.
"Aku Yuu,dan kau ?"jawab Yuu.
"Namaku Rin" jawab gadis itu.

PSYCHO SYNDROMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang