𝐅𝐚𝐥𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐅𝐨𝐫 𝐘𝐨𝐮 | A. SEIJUURO

01

««＿＿＿♠＿＿＿»»

Chapter 01

««＿＿＿♠＿＿＿»»

"Eum, hari ini aku ngapain, ya?"

(Name) berbaring malas di atas ranjangnya, hari liburnya ia gunakan hanya untuk diam di rumah. Biasanya, Aomine akan mengajaknya pergi ke luar, tapi kali ini dia ada kegiatan.

Tangan (Name) menggapai ponselnya dan melihat beberapa akun media sosialnya, dan melihat salah satu notifikasi langsung membuatnya bersemangat.

"BUKUNYA SUDAH TERBIT?"

(Name) berteriak dengan keras, lalu secara kilat, ia menyambar hoddienya dan berjalan keluar dari kamarnya. Ibu (Name) yang tengah menonton tv di ruang tengah hanya kebingungan melihat putri bungsunya yang keluar tanpa pamit itu.

"Pasti dia akan pergi ke toko buku."

❀

"Wahh!" (Name) menahan teriakannya dan untuk tidak berfangirl ria di toko buku itu.

Salah satu penulis favoritnya memberi tahu pada penggemarnya lewat media sosial, soal terbitnya buku barunya. Otomatis, (Name) langsung pergi ke toko buku sebelum kehabisan stoknya.

"Akhirnya terbit juga, aku akan bahagia jika Kevin bersama Fany nantinya dan mereka bahagia selamanya walau berbeda dunia."

(Name) pergi ke meja kasir untuk membayar buku itu, dan siap untuk membacanya di rumah selagi ada waktu.

Diperjalanan pulang ia menyempatkan diri untuk mampir ke minimarket membeli beberapa stok makanannya di rumah. Bisa dibilang (Name) memiliki cukup uang disakunya, dan dia juga terlahir dari keluarga yang serba bercukupan hingga kakak perempuannya juga kuliah.

Satu fakta lagi tentang (Name), dia sangat menyukai cerita fiksi. Entah itu, mahluk mitologi Yunani, monster-monster yang masih menjadi misteri dunia, tapi yang paling ia suka adalah vampir.

(Name) ingin sekali bertemu dengan vampir walau hanya sekali, dan meskipun mereka entah nyata atau tidak di dunia ini. Makanya, di rak buku kamarnya terdapat banyak buku tentang vampir. Bahkan temannya Aomine sampai heran, kenapa (Name) bisa suka dengan hal seperti itu.

"Heh, kamu keluar tanpa pamit, pulang-pulang bawa buku sama makanan."

(Name) terkejut, baru saja dia membuka pintu rumahnya dan kini ia dihadapi oleh ibunya. Saking senangnya ia lupa untuk pamit.

"Ma-maaf, okaa-san. Aku―"

"Kalau mampir ke minimarket kasih tahu, okaa-san, dong. Biar okaa-san titip juga."

Ibu (Name) mengambil sekantong makanan dari tangan (Name) dan membawanya untuk menjadi teman cemilan nonton tv.

"Okaa-san, itu makananku," ucap (Name) sambil menatap sendu makanannya.

"Kamu udah beli buku gak mau dibaca?"

(Name) tahu trik Ibunya, daripada buku miliknya dikurung di ruang bawah tanah lagi, lebih baik mundur saja.

Dengan perasaan sedikit kesal karena Ibunya mengambil makanan, (Name) pergi ke kamarnya dengan kaki yang sengaja ia hentakkan ke lantai menimbulkan suara keras. Ibu (Name) yang melihat kelakukan putrinya hanya geleng-geleng kepala, sudah berumur tujuh belas tahun masih seperti anak kecil sikapnya.

(Name) melepas hoddienya lalu duduk di ranjang dan saat ia membuka halaman pertama buku itu, ponselnya berdering tanda ada yang meneleponnya.

Sebelum mengangkatnya, (Name) sedikit mendecih, "moshi, moshi."

"(Name)-chan apa kau sudah melihat chat group?"

"Hah? Belum, aku meninggalkan ponselku tadi, ada apa memangnya?"

"Kalau begitu lihat dulu saja, nanti putuskan mau ikut atau tidak. Walau aku tahu, kau tak akan menolak."

(Name) sedikit bingung dengan perkataan temannya, "baiklah akan ku cek, terima kasih Nana-chan."

Sambungan telepon terputus dari pihak (Name), lalu ia segera mengecek, chat groupnya, yang benar saja. Terlihat ramai.

"Kegiatan Perkemahan selama lima hari untuk kelas tigAA?!" (Name) menaikkan nada bicaranya di akhir kalimat.

"Mana mungkin aku tolak! Tentu saja aku akan ikut!"

««＿＿＿♥＿＿＿»»

Bersambung..

««＿＿＿♥＿＿＿»»

Uhh, alurnya gak berbobot, ya? Sengaja, soalnya kisah yang sesungguhnya pas perkemahan nanti~

yumiapink♡