10

931 157 3
                                    

How far should a person go in the name of true love?














««___♠___»»

Chapter 10

««___♠___»»

Aomine masih mengikuti Kagami di belakang. Bulan terlihat separuh dan sinarnya menelensup lewat daun-daun lebat pohon. Angin dingin bukan masalah bagi Aomine, ia tidak pernah kedinginan.

Kagami menghentikan larinya dan mengubah dirinya ke bentuk manusianya diikuti Aomine dan ia memakai bajunya kembali. Indra cium Aomine menangkap bau-bau teman lamanya yang sudah lama tak bertemu.

"Sekarang, semua orang sedang pergi berburu. Jadi hanya ada Hyuuga dan Kasamatsu di sini."

"Oh? Alpanya kutebak masih Hyuuga?"

Kagami mengangguk, ia melangkah duluan dan pergi ke arah gua yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri. Aomine melirik-lirik tempat masa kecilnya, menyadari ada beberapa perubahan yang terjadi di sini. Rumah di sini semakin bertambah seingatnya.

"Siapa di sana?"

Suara Hyuuga yang pertama kali terdengar saat dirinya masuk ke gua. "Ini aku Kagami dan aku membawa seseorang kemari," jawab Kagami sambil menghentikan langkahnya dan menunggu Hyuuga menampakkan dirinya.

"Aomine?" Hyuuga agak terkejut melihat kedatangan Aomine yang mendadak, ia tidak percaya bahwa Aomine benar-benar kemari.

"Aku minta bantuanmu untuk menemukan temanku," ucap Aomine tidak bertele-tele.

"Kenapa aku harus membantumu setelah kau memutuskan pergi dari sini, huh?" ucap Hyuuga dengan nada tenang.

"Aku ingin membawa (Name) ke rumah. Aku kehilangan jejaknya jadi aku meminta bantuan dari sini," ucap Aomine.

Hyuuga menatap Aomine apakah ia serius mengatakannya. Lalu tatapannya beralih pada Kagami. Dengan helaan nafas pelan ia menganggukkan kepalanya pelan dan menggesturkan tangannya untuk Kagami dan Aomine masuk lebih dalam ke gua.

Mata biru gelap Aomine menangkap sosok Kasamatsu dan di depannya ada pemuda yang sepertinya seumuran dengannya. Rambutnya hitam, gaya poni belah tengah dan ia tersenyum sambil melambaikan tangannya pada mereka bertiga.

Aomine baru sadar, bau pemuda itu manusia! Untuk apa manusia ada di sini?

Hyuuga menyuruh Kagami dan Aomine duduk dan menceritakan detail cerita bagaimana hilangnya (Name). Aomine juga memberitahu ciri-ciri (Name) dan terakhir bau yang ia cium tepat di sisi jurang.

"Jurang?" tanya Kasamatsu yang bingung.

"Bukan jurang dalam, paling beberapa meter. Baunya menghilang dari sana dan aku kebingungan." Aomine mengacak rambutnya kasar. Frustasi takut kehilangan orang yang dicintainya.

Takao Kazunari― manusia yang satu-satunya di sana, menepukkan tangannya dan wajahnya terlihat ketakutan. "Jurang itu bukannya pembatas antara wilayah vampir dan serigala? Berarti (Name) masuk ke wilayah vampir!" simpul Takao.

𝐅𝐚𝐥𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐅𝐨𝐫 𝐘𝐨𝐮 | A. SEIJUUROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang