Part 3

35 4 0
                                    


Pukul 05:30

Kringggggggg......

"Eggghhhhh" erangan seorang gadis ketika keganggu oleh suara alaram, Natasha pun bangun setelah melihat jam di meja nya dan beranjak bangun menuju kekamar mandi untuk bersiap siap pergi ke sekolah barunya.

"Udah rapi, udah cantik, udah keren dan tinggal berangkat kesekolah baru." Ucap Natasha semagat dan langsung turun untuk sarapan.

"Morning semuaaaaaaaa."

"Morning too." Ucap mereka bersamaan.

"Bang Natasha berangkat bareng abang kan?"

"Iya, yaudah buruan makan nanti keburu siang."

Mereka pun makan dengan keadaan tenang.

"Dek ayo berangkat, udah selesai kan?" Tanya Naufal.

"Iya bang, ayo berangkat." Ajak Natasha.

Di lain tempat...

"Den Nathan bangun den udah siang." Ucap pembantu di rumah Nathan dari luar kamar.

"Iya bi bentar lagi." Ketika Nathan mau tidur lagi tanpa sengaja ia melihat jam dinding di kamarnya menunjukan pukul 06:30 WIB.

"Whattttttt....anjrit gue kesiangan."

Dengan terburu buru Nathan kekamar mandi dan langsung bersiap siap untuk berangkat.

"Den ayo sarapan dulu."

"Gak keburu bi nanti aja di sekolah." Teriak Nathan dan langsung menuju ke garasi.

Nathan langsung masuk kedalam mobil dan langsung mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang luar biasa tinggi.

********

Natasha dan Naufal pun sampai kesekolahnya dengan selamat.

"Dek lo keruangan kepala sekolah mau gue anter apa kaga?" Tanya Naufal.

"Gak usah deh gue bisa sendiri bang."

"Yaudah kalo gitu gue ke kampus duluan ya." Ucap Naufal sambil mencium kening sang adik dengan kasih sayang.

"Lah emang lo udah tau kampusnya?"

"Udah lah emang nya lo lelet." Ucapnya meledek.

"Bomat." Ucap Natasha sambal meninggalkan sang abang

Dengan langkah santai Natasha berjalan menuju ruang kepala sekolah, sepanjang koridor sekolah Natasha jadi pusat perhatian siswa siswi Nusa Bangsa. Bayak yang mengagumi kecantikan Natasha terutama para kaum adam.

Gilaaaa ada bidadari turun dari kayangan brooo.

Maygod meleleh abang dekkkk.

Cihh...sok kecakepan.

Cabe lewat.

Seperti itulah tanggapan siswa siswi Nusa Bangsa dan masih banyak lagi yang lain namun tak direspon oleh Natasha dia hanya melewati dengan santai dengan wajah cute nya.

"Akhirnya sampe juga." Gumam Natasha dan segera masuk ke ruangan itu.

"Permisi pak." Sapa Natasha sopan.

"Kamu murid baru yang pindahan dari Amerika?" ucap kepala sekolah dengan sopan.

"Iya pak saya Natasha Putri Fernando siswa baru dari Amerika, boleh saya tau saya masuk kelas berapa pak?"

"Kamu masuk kelas IIX Ipa1 dan wali kelas kamu yang akan mengantarkan mu."

"Bu Rani ini ada siswi baru dan sekarang dia masuk kekelas ibu, saya mohon ibu bersedia untuk mengantarnya kekelas." Ucap kapsek kepada bu Rani dan di respon baik oleh sang empu.

******

Di lain tempat, suasana kelas IIX Ipa1...

"Woyy berisikkk kalian semuabisa diem gak si? Udah bel masuk juga." Ucap sang ketua kelas namun tak di hiraukan oleh bad boy sekaligus most wanted siapa lagi kalau bukan Nathan, Robby, dan Rizki.

"Bacot lo mau gue buat muka lo gak berbentuk pagi pagi." Sahut Nathan kesal.

Saat rizki ingin berbicara namun terhenti ketika ibu Rani selaku wali kelasnya datang

"Selamat pagi anak anak."

"Pagi juga buuuuuuu." Ucap mereka serempak.

"Pagi ini kita kedatangan teman baru pindahan dari Amerika, ayo nak silakan masuk dan perkenalkan diri mu." Ucap bu Rani dengan lembut.

Natasha pun masuk kekelas dan langsung memeperkenalkan diri.

"Hai perkenalkan nama gue Natasha Putri Fernando kalian bisa panggil gue Natasha, gue pindahan dari Amerika dan gue harap kalian bisa nerima gue sebagai teman."

Disisi lain...

"Nathan woyy liat noh jan ngegame mulu tuh liat di depan ada bidadari dari Amerika." Ucap Robby sambil mengguncang guncang tubuh Nathan, mau tak mau akhirnya Nathan mengikuti maksud dari temannya itu.

"Busett dah itu beneran manusia atau bidadari yang di utus buat jadi jodoh gue, tapi kok mukanya kaya gak asing buat gue ya." Ucap Nathan.

"Baiklah Natasha kamu duduk disamping Nathan." Ucap bu Rani sambil menunjuk arah bangku yang akan di duduki Natasha.

"Yasudah anak anak hari ini kalian free class jadi jangan berisik, selamat pagi." Ucap bu Rani dan langsung meninggalkan kelas.

"Kenalin nama gue Nathan, nama lo siapa?" Ucap Nathan sambil mengulurkan tangannya kepada Natasha namun..

"Natasha." Ucapnya singkat tanpa membalas uluran tangan Nathan.

Lo itu istimewa Natasha lo bisa bikin detak jantung gue lebih cepat dari biasanya dan lo harus tanggung jawab apa yang telah lo perbuat sama gue, semakin lo bersikap dingin itu semakin gue suka sama lo karna lo di mata gue beda. Ucap Nathan dalam hati sambil memandangi Natasha yang sedang membaca bukunya.

TBC...

>24-01-2019<

-Indah139

Oke guys gimana ceritanya??? Ini cerita kedua Author loh doain ya guys semoga cerita ini banyak penggemarnya hehe

Jangan lupa tinggalkan jejak Vote and Komen nya ya!!! Terimakasih😍

Syarat lanjut part:
Semakuj banyak vote yg kalian kasih maka semakin cepat aku untuk uptade

My Best Friends Is My Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang