2. Diusir

2.1K 199 12
                                    

"Jangan pernah tinggalkan aku, barang sejengkalpun" lirih Kyuhyun dengan keseriusannya, menggenggam tangan Jiyoung.

Jiyoung menggengam balik tangan Kyuhyun lalu menerbitkan sedikit senyumannya, senyuman yang selalu Kyuhyun suka sejak ia lahir ke dunia ini.
"Kyuhyun~aa, bagaimana bisa kau berpikir seperti itu?" tanya Jiyoung kepada Kyuhyun

"Karena kau terlalu sibuk berkencan dengan pria yang baru kau kenal, hingga aku berpikir bahwa mungkin saja aku tidak berarti lagi untukmu"

"Kau dan Eunwoo oppa punya posisi yang berbeda dihatiku...."

"Dan dia jauh lebih penting dibandingkan aku, bukankah begitu?"

Jiyoung menghela nafasnya "Kyuhyun ~aa sebenarnya ada apa denganmu?" tanya Jiyoung dengan kebingungannya atas sikap Kyuhyun.

"Kau bahkan memanggil aku tanpa sebutan oppa seperti kau memanggil pria itu" geram Kyuhyun.

"Baiklah sekarang apa maumu?"

Kyuhyun menarik tangannya dari genggaman Jiyoung "Tinggalkan pria itu dan jangan pernah berpacaran dengan pria manapun" ucap Kyuhyun dingin.

"Mwoya?"

"Kau tidak dengar? Tinggalkan Cha Eunwoo dan...."

"Kau tidak berhak menyuruhku untuk meninggalkan kekasihku" geram Jiyoung.

"Tentu saja aku berhak, aku yang berhak atas hidupmu" ujar Kyuhyun dengan nada yang sedikit meninggi.

Jiyoung berdecih, menatap Kyuhyun dengan tatapan yang tak bersahabat. Sebenarnya ada apa dengan sahabatnya ini?
"Aku tidak akan pernah meninggalkan Eunwoo oppa" Jiyoung mengalihkan pandangannya dari Kyuhyun.

Kyuhyun menatap sahabatnya tak percaya "Geurae, berarti kau lebih memilih kehilangan aku daripada menuruti perkataanku"

Jiyoung menatap Kyuhyun dengan mengerutkan keningnya
"Apa maksudmu?" tanya Jiyoung.

"Aku lelah ingin istirahat, sebaiknya kau pergi dari sini" Kyuhyun berdiri dari tempat duduknya dan berjalan beberapa langkah meninggalkan Jiyoung yang terkejut mendengar perkataannya, namun langkahnya terhenti.

"Kau menyuruhku pergi? Kau mengusirku?" tanya Jiyoung dengan suara yang tersendat, demi Tuhan semarah apapun Kyuhyun kepadanya, dia tak pernah mengusirnya seperti ini. Meskipun Kyuhyun tak mengusirnya secara kasar. Kyuhyun tak pernah membiarkan Jiyoung pulang sendiri tanpa diantar olehnya.

"Ini apartementku, jadi aku bisa mengusir siapapun dari sini" ujar Kyuhyun seraya bejalan ke kamarnya.

Jiyoung menatap Kyuhyun dengan tatapan bingung dan tak percaya, apa yang telah ia perbuat sehingga Kyuhyun tega mengusirnya seperti ini?
Ia tau ini adalah apartment Kyuhyun, tapi apa setega itu dia mengusir Jiyoung malam malam begini.

Jiyoung melirik jam dinding yang ada di ruang makan, 08.45 PM.
Baiklah ini belun terlalu malam untuk pergi sendirian, biarlah Kyuhyun mengusirnya, mungkin dia hanya marah sesaat, Jiyoung yakin bahwa esok hari Kyuhyun tidak akan marah lagi.
Jiyoung menghapus air mata yang menggenang di pipinya, beranjak dari tempat duduknya, lalu pergi meninggalkan apartement Kyuhyun tanpa pria itu.

Protective BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang