[COMPLETE] The bad guy | JOYKOOK

12 : Are you all right?

⚠️ WARNING!! (Kata-katanya mungkin kasar jadi aku minta maaf)

Jungkook terbangun dari tidurnya saat merasakan tubuh sooyoung mengigil di pelukannya. Dia tidak mengerti ada apa dengan sooyoung. Dia menyentuh dahi sooyoung yang hangat dan menyadari bahwa wanita ini sedang sakit padahal saat mereka tadi bercinta, sooyoung baik-baik saja. wanita ini terlihat mungil di pelukannya sampai jungkook merasa ketika memeluk tubuh sooyoung dengan erat dia bisa meremukkan wanita tersebut. Sooyoung terlihat mencari kehangatan darinya seperti seorang gadis kecil yang merindukan pelukan ibunya membuat jungkook mau tidak mau mengumpat pada dirinya sendiri. Dia merasa seperti melakukan pelecehan pada anak di bawah umur menginggat bagaimana mungilnya tubuh sooyoung di pelukannya padahal gadis itu tidak terlalu pendek jika di bandingkan dengannya.

Tanpa sadar dia mengelus pungung polos sooyoung dan wanita itu berguman tidak jelas. Sooyoung merapatkan dirinya ke pelukan jungkook yang hangat dan sialnya jungkook masih bisa berpikir tentang tubuh sooyoung yang sangat dekat dengannya. Ya ampun kenapa tubuh mungil ini bisa memberinya begitu banyak kepuasan yang tidak pernah sekalipun dia rasakan dengan wanita lain.

"Aku tidak akan bisa melepaskanmu sooyoungie" lirih jungkook. Dia mencium dahi sooyoung lama dan segera bangkit dari tempat tidurnya lalu memakai bajunya. Sooyoung sedang sakit dan jungkook berniat mengompres sooyoung. Dia tidak mau wanita tersebut kenapa-napa karenanya.

"Aku akan kembali" kata jungkook.

•_•

Paginya sooyoung bangun dengan kepala yang sangat pusing. Dia mencari jungkook tapi pria itu tidak ada. Bodoh! Sudah pasti jungkook tidak ada karena pria itu bekerja, tidak mungkin jungkook disini bersamanya setiap kali dia membuka matanya dan entah kenapa sooyoung merasa kehilangan ketika jungkook tidak ada disisinya saat dia bangun membuat sooyoung memukul kepalanya dan dia memaki dirinya sendiri karena mulai berpikir yang tidak-tidak.

Dia tidak boleh berharap lebih pada jungkook yang hanya menginginkan tubuhnya dan tidak akan pernah ada apa-apa diantara mereka. Lebih baik sooyoung mencemaskan taehyung yang akhir-akhir ini sibuk mengurus kuliahnya. Kekasihnya itu terlihat banyak pikiran saat mereka melakukan video call dan sooyoung takut taehyung kenapa-kenapa. Apalagi taehyung susah di hubungi akhir-akhir ini.

Sooyoung menyelimuti tubuhnya dengan selimut lalu berjalan ke kamar mandi dan merasa nyeri di kewanitaanya. Apa karna semalam jungkook berlaku kasar padanya?. Sooyoung mengerutkan dahinya saat melihat pantulan tubuhnya di cermin. Jungkook betul-betul keterlaluan karena meninggalkan jejak merah dimana-mana dan sudah pasti besok akan berwarna keunguan. Sooyoung segera mandi dan setelah itu dia memakai bedaknya untuk menutupi bekas ciuman jungkook di lehernya. Syukurlah bekasnya sedikit samar.

Setelah itu dia berangkat kekantor walaupun kepalanya sangat pusing. Dia memaksakan dirinya untuk bekerja sampai salah satu rekan kerjanya mendekat.

"Anda kelihatan pucat manajer park"

"Benarkah?" Sooyoung bertanya dan dia menyentuh kedua pipinya yang terasa hangat. Apa dia sakit? Tapi sooyoung memilih mengabaikan nya.

"Istirahatlah manajer park. Aku takut anda pingsan" sooyoung tersenyum dan berpikir dia akan baik-baik saja.

"Aku baik-baik saja mungkin karena aku belum sarapan setelah pekerjaanku selesai aku akan segera makan. Terima kasih untuk perhatiannya oppa" kata sooyoung.

Dia tidak baik-baik saja. Satu jam dia memaksakan dirinya bekerja di ruangannya tapi sakit kepalanya semakin menjadi dan tubuhnya terasa sangat sakit sampai rasanya berdiri dari tempat duduknya saja dia tidak sanggup. Sooyoung yang awalnya memilih istirahat di ruang kesehatan berusaha bangkit tapi baru saja dia berdiri dari kursinya kepalanya sangat sakit sampai semuanya menjadi gelap. Untung saja rekan kerjanya kebetulan ingin menyerahkan berkas keruangannya sooyoung dan melihat wanita itu di lantai. Daniel langsung mengendong sooyoung dan membawa wanita tersebut ke ruang kersehatan.