[COMPLETE] The bad guy | JOYKOOK

21 : I'm home

⚠️ WARNING!!!
15+ (ada adegan ciuman! 🤣🤣)

Sooyoung melangkahkan kakinya memasuki area apertemen taehyung. Dia tidak sadar berjalan kaki kesini karena dia tidak punya tempat untuk pulang selain taehyung. Pria itu pasti akan menerimanya dan sooyoung akan menceritakan semuanya lalu meminta bantuan seulgi. Dia akan melepaskan dirinya dari jungkook dengan memberikan semua uang yang pria itu pinjamkan. Sooyoung menjatuhkan dirinya dan menangis sekuat tenaganya.

Perasaan terhina, sakit hati dan semua perasaan lainnya bercampur menjadi satu sampai sooyoung tidak tahu apa yang dia tangisi. Dia tidak bisa menahan dirinya sendiri untuk tidak menangisi hidupnya dan juga menangisi bagaimana cara tadi jungkook menantap dan memperlakukan dia seperti jalang paling rendahan. Dia ingin pergi dari sana dan tidak sanggup bertemu taehyung tapi entah kenapa dia tidak bisa menahan langkah kakinya.

Dia berdiri dan menaiki lift menekan angka di lantai mana taehyung tinggal. Dia berdiri cukup lama sampai dia memberanikan dirinya menekam bel apertemen taehyung. Dia tidak berharap taehyung disini dan semoga pria itu tidak ada tapi taehyung membuka pintu apertemen nya dan tersenyum lembut melihat sooyoung berdiri di hadapannya.

"Jagiya, kenapa baru datang sekarang?" Tanya taehyung. Pria itu menarik tangan sooyoung lembut untuk masuk ke apertemen nya lalu menutup pintu.

"Ayo, masuk dan anggap rumah sendiri" canda taehyung tapi sooyoung tetap berdiri ditempatnya dan tanpa sadar wanita itu menangis. Kenapa taehyung begitu baik padanya? Kenapa pria ini masih tersenyum untuk wanita hina seperti dia. Tidak sepantasnya dia mendapat senyuman itu dari taehyung.

Taehyung yang melihat sooyoung menangis dengan panik dia melap air mata sooyoung dengan tangannya lalu meraih wanita itu ke pelukannya yang hangat.

"Jagiya, jangan menangis. Apa kamu serindu itu padaku atau kamu marah karna aku tidak memberi kabar kalo aku pulang ke rumah kita?" Kata taehyung sambil mengusap rambut sooyoung tapi sooyoung tidak membalas pelukan taehyung malahan tangisnya semakin kencang. Dia tidak pantas memeluk taehyung saat dia dalam keadaan kotor seperti ini. Kenapa dia begitu bodoh? Kenapa dia meninggalkan pria sebaik taehyung demi pria bajingan macam jeon jungkook yang hanya menginginkan tubuhnya.

"Oppa, maafkan aku, aku mohon maafkan aku karena mengecewakanmu" lirih sooyoung.

Taehyung hanya memeluk sooyoung. Dia tidak bertanya apapun pada wanita yang berada di pelukannya ini. Mereka hanya berpelukan sampai tangis sooyoung mereda. Dia tidak akan memaksa sooyoung bicara karena wanita ini pasti memiliki banyak hal untuk di bicarakan dengannya dan seulgi memberitahukan apa yang dia ketahui. Dia memang tahu semuanya tapi dia ingin mendengar alasan sooyoung yang sebenarnya. Taehyung tidak mau mendengar dari satu sisi saja karena dia mencintai sooyoung dan dia percaya pada wanita ini.

"Mau masuk dulu?" Tanya taehyung dan sooyoung hanya mengangguk lemah.

"Ini minum dan setelah itu kau mandi. Aku akan menyiapkan bajuku untukmu" kata taehyung. Dia menemani sooyoung ke kamarnya dan menunjukkan kamar mandi yang bisa sooyoung gunakan.

"Halo noona, iya dia disini"

"Baiklah, aku tidak akan bertanya apapun. Tentu saja aku akan menjaganya"

"..."

"Iya, aku usahakan tidak emosi dan membunuh pria yang melecehkannya. Hmm, ne! Kalo begitu selamat malam noona" taehyung mematikan telponnya dengan seulgi saat melihat sooyoung sudah keluar dari kamarnya dan terlihat segar tapi mata sooyoung bengkak karena kebanyakan menangis membuat taehyung sakit hati melihat keadaannya.

"Sini peluk aku jagiya. Aku sangat merindukanmu" taehyung merentangkan kedua tangannya dan sooyoung berjalan kearah taehyung. Dia mencium aroma parfum pria yang begitu dia rindukan selama ini. Taehyung mencium rambut sooyoung berkali-kali sampai sooyoung tertawa karena kelakuan taehyung.

"Kamu baik-baik saja selama aku tidak disini bukan?" Tanya taehyung melepaskan pelukannya dari sooyoung dan menatap mata sooyoung. Dia mengusap wajah sooyoung dengan lembut.

"Iya, aku baik-baik saja oppa" lirih sooyoung.

"Kalo begitu beri aku ciuman selamat datang" Taehyung mensejajarkan wajanya dengan sooyoung. Dia merindukan wanita nya ini tapi dia menahan dirinya berhari-hari untuk tidak menemui sooyoung.
Sooyoung mencium kedua pipi taehyung, mata pria itu, dahi, hidung dan terakhir bibir taehyung. Dia melumat bibir taehyung dengan tergesa-gesa untuk meredakan semua perasaan nya yang tidak karuan saat ini.

Taehyung yang sadar sooyoung nya yang polos menjadi wanita yang berbeda seperti terakhir kali mereka bertemu melepaskan ciumannya. Dia menatap sooyoung terluka. Wanita ini berubah dan dia bukan sooyoung nya yang polos lagi membuat taehyung sedikit sakit hati karena dia sooyoung seperti ini. Dia yang menyebabkan sooyoung harus menjual dirinya karena keputus asaan sooyoung.

Taehyung meraih dagu sooyoung dan mencium bibir sooyoung dengan kasar. Dia menangis di sela-sela ciumannya tapi dia tidak menghentikannya sama seperti sooyoung yang juga menangis. Mereka berdua sama-sama terluka, sama-sama tersakiti tapi dengan orang yang berbeda. Taehyung terluka karena sooyoung dan sooyoung terluka karena jungkook.

  Taehyung mengendong tubuh sooyoung tanpa melepaskan ciumannya. Dia berjalan dan duduk di sofa dengan sooyoung yang berada dipangkuan nya. Lidahnya ikut bermain bersama sooyoung dan tangan taehyung masuk kebaju sooyoung lalu mengelus pungung sooyoung naik turun. Dia tidak akan melakukan hal lebih dari sekedar ciuman. Dia hanya ingin mencium sooyoung dan meyakinkan dirinya bahwa wanita ini masih miliknya. Sooyoung masih untuknya dan sooyoung masih bersama nya saat ini.

•_•

GUE NGAMBEK!!! 😭😭😭 udah update jangan minta lagi yahh!!!