Aku tau pernah menyakitimu,tapi apa salahnya jika aku diberi kesempatan kedua bagimu
~Muhammad Bagas Faiz~Jika dulu aku pernah menyakitimu hanya karna hawa nafsuku, apa bisa aku diberi kesempatan kedua kalinya bagimu untuk semua itu
"Geli bang",,teriak Aisyah yang membuat ia merasakan sesuatu
"Gak open",,jawab Azam yang masih seru dengan gelitikan khususnya itu
Abang tau Aisyah, kamu pasti sedih dalam situasi ini, mungkin hanya satu orang yang dapat membuat kamu kembali seperti semula, tapi orang itu tega dan membuat kamu seperti ini, abang janji, abang akan buat kamu bahagia selama abang didunia ini,,batin Azam
Aisyah pun langsung mendengus akan kelakuan abangnya itu dan langsung bermata tajam seakan-akan ingin menerkam Azam
"Apa liat-liat, ada utang kah",,ujar Azam dengan lucunya
Namun tiba-tiba bukan Aisyah yang menjawab melainkan uminya yaitu Azma
"Kau lah yang utang tak dibayar-dibayar, tak tau malukah",,serobot Azma dengan cepat
Azam pun langsung cengar-cengir ketika uminya mengatakan hal itu padanya
"Hehehe, besok Azam bayar",,jawabnya dengan cengiran khusus
"Anak-anak umi kayaknya senang banget, ada apa sih?",,tanya Azma kepo
"Umi mau tau aja sih",,jawab Azam dengan gaya khususnya yang membuat Aisyah dan Azma tertawa dengan
"Uminya nanya malah dijawab gitu",,jawab Azma langsung memasang wajah cemberutnya itu
"Ah umi merajuk gak seru ah",,ujar Azam
Namun Azma tetap memasang wajah cemberutnya itu dengan menghadap kearah lain
"Iya-iya, umiku bidadariku maafkan aku",,ujarnya dengan menunjukkan gaya seorang laki ingin memberi bunga kepada perempuan
"Yah kena tipu",,ujar Azma
"Umi gak lucu ya",,ujar Azam dengan teriakannya
Aisyah pun hanya tertawa akan melihat umi dan abangnya yang sedang ngelawak didepannya itu
Aisyah pun langsung mengelus perutnya yang rata itu dan tersenyum dibalik cadar hijau lumutnya itu
Ting tong
Suara bel rumah berbunyi menandakan ada seorang yang datang kerumah mereka
"Umi kok belnya bunyi",,ujar Azam dengan menahan tangan uminya
"Iya Zam, bentar biar umi buka dulu ya",,ujar Azma yang langsung beranjak pergi ingin membukakan pintu rumahnya itu
"Iya umi",, jawab Azam dan Aisyah kompak.
"Iya sebentar",,ujar Azma terburu-buru membuka pintu rumahnya dengan berlari-lari kecil-kecilan
Namun apa yang telah ia liat dibalik pintu itu, seorang yang telah ia anggap menjadi anaknya namun ia berfikir lain
"Assalamualaikum",,ujarnya dengan penuh sopan
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Find True Love(COMPLETED)
DuchoweBERFIKIRLAH AGAR TIDAK DICAP PLAGIATOR!! PALGIATOR TOLONG MENJAUH!! Apa itu cinta? bagaimana cara memilikinya? Mencintai dalam diam itu lebih baik,dan menjaga kita dari segala fitnah. Seperti kisah cinta Ali dan Fatimah yang akhirnya dipertemukan ju...