"Sebaiknya kau menginap disini saja... Ini sudah malam... Aku akan membuatkan mu makanan, bagaimana?" Guanlin meminta Jihoon agar tinggal saja dirumahnya untuk sementara.
"Baik Daddy, tapi kan... Jihoon tidak mempunyai baju ganti disini. Badan Daddy juga terlampau besar" Jihoon menunduk menunjukkan wajah sedihnya.
"Hei, tidak apa-apa. Daddy akan urus itu. Kau hanya harus mandi oke?" Guanlin mencoba untuk kembali membujuk Jihoon.
"Hng, baiklah. Tapi Jihoon juga ingin dibelikan susu pink. Oke?" Raut wajah dengan mata berbinar nya itu membuat guanlin merasa skak mat.
"Hm, baiklah baiklah. Sekarang yang perlu kau lakukan hanya membersihkan tubuhmu oke?" Guanlin berkacak pinggang di depan Jihoon.
"Hm" Jihoon yang mulai melangkah ke kamar mandi tiba-tiba merasa badannya ditarik dari belakang.
Cup
"Aku hanya ingin mencium bibirmu sebelum mandi oke?" Bibir mereka menyatu. Hanya menempel. Tidak ada lumatan didalamnya. Jihoon yang merasakan perlakuan yang tiba-tiba itu langsung merasakan pipinya memanas.
"Aku mau mandi dulu Daddy." Jihoon mendorong guanlin menjauh. Mulai melangkahkan kakinya menuju kamar mandinya. Bukan. Kamar mandi guanlin.
Guanlin pun menelpon seseorang. "Bawakan aku baju yang aku suruh beli kepadamu. Oh iya belikan juga susu pink.. ya terserah kau saja". Guanlin menutup telponnya dan berjalan menuju dapur.
"Eh, ini baju yang daddy suruh pakai kepadaku? Baiklah tidak apa-apa" Jihoon langsung memakai baju yang sudah tergeletak di atas kasur itu.
"Ternyata daddy memang orang yang baik. Aku harus berterima kasih kepadanya. Eh, tapi bagaimana caranya?"
"Jihoon!!! Cepat turun. Kita makan sayang" Jihoon yang mendengar teriakan itu pun langsung menuju ruang makan.
"Baik daddy!" Jihoon yang mendengar teriakan guanlin bergegas menuruni tangga.
Jihoon pun langsung menduduki kursi meja makan yang sudah terdapat banyak makanan didalamnya.
"Uh... Jihoonie lapar sekali:(" Jihoon memanyunkan bibirnya tanda tak sabar untuk memakan makanannya.
"Makan sayang. Iya daddy minta maaf telah membuatmu menunggu. Daddy minta maaf hm?" Guanlin mencium kening Jihoon. Jihoon yang mendapat perlakuan tiba-tiba pun langsung memerah.
"Susu pink nya mana?" Jihoon yang sudah mulai terbujuk pun menanyakan hal itu.
"Ah iya itu ada di dapur... Kau akan mendapatkan nya setelah makan oke?"
TBC
Hng... Jangan buru-buru naena dulu ya... Resapi dulu ae... Tar juga ada adegannya (•^•)
