Chapter •2•

2.5K 69 1
                                    

Gak tau kenapa,tiba-tiba gue ngerasa nyaman kalo lagi sama lo

-Sherlya Mifka Lestiana

♡•Happy Reading•♡

Semua osis menampakkan wajah penasaran dengan menghadap pintu masuk ruang osis. Sebenarnya yang kumpul hanya osis kelas XI,dikarenakan kelas XII sedang sibuk mempelajari materi untuk ujian nanti. Sedangkan kelas X belum ditentukan siapa saja menjadi osis.

Dan saat anak baru tersebut melangkahkan kaki pada langkah pertama,semua siswi menatapnya kagum ada juga yang berteriak histeris. Sedangkan para siswa menatap biasa saja dan bahkan ada yang menatap dengan tatapan seperti menantang.

Karena anak osis baru tersebut sangat tampan,tapi otaknya juga cukup cerdas. Para siswi kecuali Mifka sangat ingin mengetahui nama anak osis baru tersebut. Entahlah,Mifka memang bersikap biasa saja padahal siswi lainnya sungguh heboh luar biasa.

"Hai perkenalkan,nama gue Davendra Andreano. Kalian bisa panggil gue Daven. Sekian terima kasih,semoga kalian bisa berteman baik dengan gue dan semoga kita bisa bekerja sama dengan baik di OSIS ini."jelas Daven memperkenalkan dirinya.

"Oh ya Daven silakan bergabung dengan teman OSIS lainnya!"ucap Dani. Daven pun membalas ucapan Dani dengan anggukan kepala nya. Lalu ia bergabung dengan teman lainnya.

"Baik semuanya,gue beri waktu 15 menit buat kenalan dengan Daven. Setelah itu,kalian bisa ke kelas masing-masing,barangkali ada ulangan ataupun tugas dari Bapak/Ibu guru?"jelas Dani.

"Oke,gue pamit dulu!"seru Dani. Dan kini ia mulai pergi dari ruang OSIS tersebut. Karena Dani sekarang kelas XII dan di kelas XII mulai mengejar materi untuk ujian,jadi nanti atau mungkin secepatnya posisinya akan digantikan dengan adik kelasnya.

"Oh iya kak!"serempak para anggota OSIS.

Dan yang laki-laki mungkin akan berkenalan nanti,atau bahkan tidak sama sekali. Tapi aneh nya,cowok tidak perlu berkenalan pun punya banyak teman. Kini yang ada di ruang OSIS mungkin tinggal beberapa siswi. Karena semua siswa anggota OSIS telah meninggalkan ruangan.

"Hai Dav,nama gue Salmafyna Putri Kesha,panggil aja Salma!!"ucap Salma tak kalah histerisnya dari siswi lainnya.

"Hey Dav,gue Rina!!"seru Rina.

Sedangkan Daven memandangnya dengan kualahan dan ingin sekali pergi dari ruang itu. Tapi niatnya ia urungkan,karena ia menatap gadis cantik yang sedang menatap dirinya dengan malas.

Dan Daven hanya membalas perkenalannya dengan anggukan kepala. Akhirnya semua siswi satu persatu keluar dari ruang OSIS. Sedangkan Mifka,ia menghembuskan nafas lega akhirnya ia bisa keluar dari ruang OSIS.

Karena semenjak perkenalan lah semua siswi menutupi pintu,mungkin supaya Daven tidak kabur. Astaga,benar-benar kuwalahan menghadapinya.

Daven yang menatap Mifka seketika tertangkap basah. Padahal Daven menatapnya sedari tadi. Mungkin Mifka tadi tidak merasakan apapun. Daven yang tertangkap basah pun hanya tersenyum kikuk terhadap Mifka.

Mifka hanya memutar bola matanya malas. Lalu ia beranjak dari ruang OSIS. Namun detik kemudian,Mifka merasa ada yang mencekal pergelangan tangan nya. Lalu ia menatap pergelangan tanganya dan bergantian menatap Daven.

Kini keduanya saling tatap. Tak sampai 5 detik,Mifka memutuskan tatapannya dan memalingkan wajahnya ke arah lain. Sedangkan Daven,dahinya berkerut.

My Cute GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang