¦pt.19¦

792 65 5
                                    

Pure blood
_________________


Keesokan paginya jennie sungguh senang.
Namjoon memberitahu padanya bahwa jungkook dan yang lain akan pulang pada siang hari.

Dia setia menunggu kedatangan jungkook.
Banyak hal yang perlu ia ceritakan bersama jungkook untuk melepas rindunya.

Siangnya

Jungkook dan yang lain memasuki pintu.
Hal pertama yang jungkook lihat adalah senyum yang terpampang wajah jennie.

Jennie hendak berlari memeluk jungkook tapi nayeon mendahuluinya.

"oppa!! Kau pulang lebih cepat!"

Nayeon memeluk jungkook erat.

Jungkook melihat senyum di wajah jennie yang semula lebar semakin kecil.

Jennie mengganti pikirannya untuk meneluk jungkook.

"taehyung-ah!"

Jennie memeluk taehyung.
Tentu saja taehyung kaget tapi taehyung juga senang. Saat taehyung melihat ke arah jungkook, jungkook sudah menatap mereka duluan.

"apa kau merindukan ku?"

Kata kata taehyung membuat jennie melepas pelukannya.

"emm nee oppa bogoshippo"

Taehyung pun tersenyum dengan senyum khas nya.

'nayeon sialan..'-jjk

***


Siang itu jennie dan taehyung Berada di atap. Mereka berbincang bincang sambil melepas rindu. Walaupun rindu jennie pada taehyung tak sebesar rindunya pada jungkook.

"bagaimana kabarmu??"

Jennie menoleh ke arah taehyung.

"baik.. Apa tugas kalian berjalan lancar?"
Tanya Jennie.

"..emm sebenarnya masalah tugas itu benar benar rahasia. Tapi, ya lancar lancar saja.."
Balasnya.

"apa melelahkan?"

"eoh nee badanku serasa mau copot. Aku benar benar pegal kau tahu.."
Taehyung memajukan bibirnya.

Jennie hanya bisa tertawa kecil.

'banyak banyaklah tertawa seperti ini
padaku'-kth

"bagian mana yang sakit? Biar aku pijat"

"ow ow ya jangan nanti badanku tambah sakit lagi"
Taehyung menolak.

"aish~ aku pemijat yang handal kau tahu. Di duniaku aku sering memijat eunwoo oppa"
Ucap jennie.

"eoh.. Si lelaki yang mengantar kopiku itu??"

"haha ternyata kau masih ingat"
Jennie tertawa.

"tawamu cantik..."

Jennie berhenti tertawa dan menatap taehyung.

"tawamu cantik.. Bagaikan bidadari"

"baiklah! Dimana yang sakit, disini di pundakmu? Biar aku pijat ya"

Jennie mulai memijat pundak taehyung.

'dasar.. Suka sekali kau mengalihkan pembicaraan'-kth
Taehyung tertawa karena pemikirannya.

"eoh? Wae igeure?"

"ani.. Hanya saja pijatanmu terasa geli"

"eoh kau mau dengan cara yang kasar? Arraseo"

PURE BLOOD✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang