¦pt.11¦

1.1K 92 0
                                    

Pure blood
_________________

"mianhae"

Sekarang aku dan taehyung sedang duduk di ayunan di atap rumah. Hanya sekedar untuk berbincang santai sambil menikmati bintang yang ada.

Aku menatap taehyung dalam.
Taehyung juga menatapku tepat di mata.

"untuk?"

"semuanya.. Semua kesalahan yang pernah melukai hatimu. Termasuk, kejadian pagi ini. Aku hanya—hanya sedikit tertekan.."

Taehyung mengalihkan pandangannya ke bawah. Aku merasa iba melihat taehyung seperti ini.

"ani.. Kau tidak perlu merasa bersalah. Seharusnya, Aku yang minta maaf. Karena aku, kau dan jungkook sampai berkelahi. Kau tak perlu khawatir" Ujarku berusaha menenangkan taehyung.

"tapi, Aku tetap merasa bersalah. Pada jungkook, suga hyung, dan kau."
Ucapnya kecewa.

"tenanglah. Suga oppa sudah menenangkan jungkook. Kau juga tak perlu merasa gelisah pada suga oppa..dia jelas baik baik saja" Ujarku.

"lalu bagaimana denganmu? Apa kau baik baik saja?" Tanyanya khawatir.

Aku hanya tertawa kecil. "tentu saja.. Aku sangat baik!" Ucapku semangat.

Taehyung hanya tersenyum Lalu menatap langit di atas kita.

"cantik bukan?".Taehyung bertanya sambil menatap bintang.

"eum, Seperti diriku!!"
Ucapku bercanda.

Taehyung hanya bisa tertawa.

"wae? apa aku tak cantik?"
Aku menggerutu.

"haha ani.. Kau cantik, sangat cantik"
Ucap taehyung.

Aku hanya bisa tersenyum. Anehnya aku tak merona seperti saat jungkook yang mengucapkan hal itu. Aku dan taehyung saling memandang mata.

"jennie-ah"

Aku hanya bisa menatapnya iba.

"apa—Kau Menganggap jungkook lebih?"

Tentu aku tahu taehyung membahas perasaan ku pada jungkook.

"taehyung-ah.. Aku menganggap semua member bangtan sama. Aku tak pernah membedakan perasaanku pada kalian. Tujuan aku berada di sini agar aku bisa aman. Dan kalian lah yang membuatku aman. Aku tak juga membandingkan kau dan jungkook. Aku tak pernah bilang bahwa jungkook lebih romantis. Aku tak bilang bahwa jin oppa lebih humoris. Di mataku, Kalian adalah penjagaku"

Aku berhenti sesaat.

"kalian sama.Kalian adalah 7 lelaki yang selalu siap sedia melakukan apapun hanya untuk keselamatanku. Aku tak menganggap kalian lebih dari itu"

Kulihat taehyung sedikit kecewa dengan kalimat terakhirku.

Aku menggenggam tangan taehyung.
"biarpun begitu, Kalian selalu spesial untukku. Termasuk dirimu. Kau yang paling spesial bagiku. Kau lah orang pertama yang kukenal"Ucapku lirih.

Taehyung hanya tersenyum simpul.

"janji kau tak akan berpaling dariku. Karena aku akan selalu menunggumu"

Aku sedikit keberatan untuk membuat janji ini. Ditambah, Aku yakin taehyung akan selalu memperjuangkan diriku.

"aku berjanji" Ucapku pasrah.

"emm.. Boleh?"

Aku tertawa karena tahu apa yang diinginkan oleh taehyung. Aku membuka tanganku dan memeluk taehyung. Taehyung ikut memelukku.

PURE BLOOD✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang