Prolog

41 8 9
                                    


Di lembah Tears Of Shadow, tepatnya tempat penyimpanan barang barang milik kerajaan dan rampasan, sekawanan bandit menyerang Desa Karnafh. Mereka menjarah semua harta kekayaan pada suatu daerah, tanpa memandang bulu. Mereka kelompok yang tergabung dari elf hitam, bigtoe, dan goblin. "Cih, desa ini miskin. Sama seperti desamu." sambil menunjuk sekelompok elf hitam. Kau tau siapa dia? Pemimpin mereka, Axelor. Berjubah hitam, berkepala singa sambil memakai kapak Parazchok yang ia curi dari sekumpulan goblin pengembara.

"setidaknya kita menemukan apa yang kita cari, haha" kata Panglima bandit, Xaverin

"selanjutnya? Apa kegunaan dari benda bodoh yang ada ditanganmu?" beberapa elf-pun tidak tahu apa kegunaan 'benda' itu.

"Kau mau tau? Coba saja, kau! Kesini!" Axelor memanggil satu elf yang terlihat kebingungan.

"Arghhh apa yang kau coba tanamkan di jantungku hah, arghhhh?" kata elf berteriak kesakitan.

"lihat saja, rasakan, buat itu menjadi kekuatanmu haha." Senyum jahat nampak jelas dari kursi kudanya.

"k-kau" elf muda itu terbata-bata, tapi pasti

"m-membuatku lebih kuat" tiba tiba saja ,mata elf tersebut menjadi merah menyala. Nafsu membunuhnya semakin kuat. Badan yang terlihat lebih bertenaga itu

"Hei kau. Apa yang kau lakukan terhadap desa yang indah ini, hah?"

Seorang bersayap dengan perisai dan pedang yang panjang menutupi kepalanya. Pelindung kepalanya tampak bersinar dari jauh. Wajah mengerikannya tampak buas saat melihat sekawanan bandit rusuh itu.

"cih, satu tebasan dari Transcended Death Scythe-ku akan menghapuskan kalian semua"

Sekarang, tampak seorang tanpa pelindung, membawa sabit yang merah menyala, sama seperti tangan kirinya yang nampak turunan dari God Of Death. Rambutnya yang putih bak salju tidak selaras dengan badannya yang nampak merah.

Zion "Custodian of Elysium" dan Sloe "The Gate Keeper of Underworld"

Mereka tergabung dalam "Pentagonal Element"

"Cih kau mau apa dengan kekuatan Fragment of Desolation, kau takkan bisa mengalahkanku"

"ucapkan selamat tinggal jika kau mengatakannya lagi, iblis" kata Zion menyentak barisan tentara neraka itu.

"Haha, ini hanya awal, kau tak tahu bosku, dasar penjaga laknat"

"diam, dan buat dirimu nyaman saat terbunuh."

Mereka berdua melawan sekelompok musuh dengan gagah, tanpa ada peluh yang keluar, tebasan kedua senjata yang ditempa oleh palu God of Balance itu menghabiskan sekitar tiga per empat musuh. Sekarang tinggal leader mereka Axelor dan elf yang terkena serpihan penghancur itu. Tangan dari Axelor tertebas senjata milik Sloe, yang mengakibatkan tangannya hilang. Elf tidak diam saja, ia langsung melesat maju, kekuatannya bertambah akibat serpihan penghancur. Mungkin jika sekarang Elf satu tersebut berada di Kingdom of Elf, akan menimbulkan bencana besar.

"lihat, kau takkan bisa menang melawanku, makhluk lemah" kata Zion

Axelor tampak capai setelah melawan dua anggota Pentagonal Element. Mereka berdua akhirnya kabur tanpa mengucapkan sepatah kata apapun. Tetapi mereka lupa mengambil Fragment of Desolation yang menjadi kunci utama kemenangan mereka.

"Coba saja serpihan ini ada di pihak yang salah, akan menjadi sesuatu yang merepotkan" kata Zion

"ya, ayo kembali. Aku lapar. Mereka lemah, biarkan mereka mencari masalah, agar kita memiliki sedikit pekerjaan daripada berdiam diri di kastil membosankan itu"

"cih, ayo pulang"

mereka mengepakkan sayapnya, yang satu berwarna kelam, dan satunya bercahaya keemasan. Terbang pulang ke Knight Castle, tempat Pentagonal Element. 

Fragment Of DesolationWhere stories live. Discover now