Bab 2: Tugas Awal

9 3 1
                                    


"Kehancuran dan kegelapan memang ada, tak bisa dipungkiri. Lawan atau mati!"

-Rahvana

-------------------------

"Kau berhak tutup mulut Pentagonal Element, kleíste to!"

Sekarang mantra itu membuat semua orang yang ada didalam kerajaan diam, meskipun ingin bicara tetap saja tidak bisa. Ratu sengaja melakukannya melihat perilaku anak terpilihnya itu.

"Sekarang dengarkan aku, ini situasi krisis. Rahvana akan kembali. Aku sudah melihat ke masa depan dan dari jutaan kesempatan, kesempatan kita menghentikan kebangkitannya hanya...... nol"

Sepuluh mata yaitu dari para Pentagonal Element terlihat terbelalak. Mereka terlihat sangat terkejud dengan pernyataan putri

"akyrósete!" Ratu membatalkan sihirnya dan meminta saran dari kelima tokoh didepannya

Tapi, tak seorangpun berani bicara. Tidak ada yang menggerakkan mulutnya. Mereka berlima terlihat serius tanpa berkata sepatah katapun.

"Bagaimana? Aku meminta saran kalian" tanya ratu

"Aku harus pergi untuk memperkuat kerajaanku" kata Ignith, kemampuan teleportasi langsung dipakainya. Bayangan tampak dari dalam tubuhnya, menandakan ia akan pergi

"Hmmm, kebiasaan."

"Ratu, biarkan kami ke daerah kami masing masing dahulu. Terimakasih" kata Ignith

"Oke, silahkan"

Akhirnya semuanya pergi ke daerahnya kekuasaannya masing masing. Mereka tak memberikan saran apapun. Masih terdiam. Siapa sebenarnya Rahvana?

"tuan Putri?"

"oh, Zion? Mengapa masih disini?"

"tak ada, tapi aku ingin bertanya saja"

"kutebak kau ingin menanyakan mengapa aku tidak memberitahu yang sebenarnya?"

"Ya, semacam itu"

"Aku terlalu takut, Zion. Pasti ada waktunya, tunggu saat semuanya terlihat"

"kau tak boleh takut, santai."

"Bagaimana aku bisa santai, sedangkan engkau akan ma-"

"tak akan, lihat saja. Jangan mengatakan itu"

------------------------------------

Setelah adanya kabar tersebut, menyebarlah hingga pelosok neraka, langit dan alam bumi. Semua penghuni yang hidup dan mati mempersiapkan daerahnya untuk perang. Ya, perang melawan Rahvana. Sloe penjaga kerajan bawah tanah meminta bantuan pada rakyat Elysium untuk bergabung membuat senjata dan baju perang. Sementara itu, di Universitas Sihir Dunia mulai merekrut beberapa kelompok penyihir untuk menjaga beberapa daerah wilayah kekuasaan Illusion. Ketua atau Kepala Universitas. Sephyr pergi untuk mencari lima batu kekuatan, yaitu berada di luar dimensi dunia. Sekarang semua bagian dunia dalam bencana

Hanya Zion yang tampak tenang. 

Ramalan itu mengatakan bahwa Rahvana akan bangkit. Tetapi selain itu, ada beberapa ramalan yang belum dikatakan oleh Ratu. Disaat Rahvana akan bangkit, akan ada satu penjaga pintu dunia yang akan mengikut Rahvana untuk melawan dunia. Jika Rahvana dapat bangkit dan membuat dunia menjadi kiamat, maka Serpihan Penghancur akan terambil! Tetapi, meskipun terdapat seseorang penjaga yang akan mengikut Rahvana, akan ada setitik cahaya yang bisa dimanfaatkan oleh dunia. Apa itu?

------------------------------------------------------

"tuanku, tunggu aku." kata salah satu seorang Pentagonal Element

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 09, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Fragment Of DesolationWhere stories live. Discover now