Hari rabu tiba. Casandra juga sudah keluar dari rumah sakit, walaupun di kepala nya masih diperban.
Casandra segera bersiap-siap pergi ke desa itu.
"Mau ke mana kamu??" Tanya paman. Sekarang Casandra tinggal di rumah paman, walaupun sementara. Karena jarak rumah paman dengan desa tersebut sangat dekat.
"Casandra mau ke desa sebelah dulu ya, paman" ucap Casandra sambil mengikat sepatunya. "Paman, Casandra pergi dulu yaa... paman mau nitip apa saat Casandra ke sana?" Tanya Casandra jail.
"Ngapain paman nitip segala. Kaya mau pergi jauh aja." Jawab Paman. Casandra tersenyum.
"Yaa.. kali aja mau nitip Mizon di warung atok. Yaudah, Casandra pergi dulu yaa.. Assalamualaikum"Casandra berangkat menggunakan motor metik berwarna hijau toska kesayangan nya.
Pelan-pelan Casandra menelusuri desa ini. Cukup familiar sekali tempat ini.
Casandra akhirnya berhenti. Melihat ada anak kecil menangis sambil menyandarkan kepalanya di pinggiran pohon.
Awalnya seram melihat anak itu menangis. Casandra mengira itu hantu jadi-jadian. Tapi, rasa takut itu dilawan karena anak itu terluka parah. Wajar saja anak itu menangis.
Casandra memarkirkan motornya dan mendekati anak itu.
"Yaampun dek.. kaki dan tangan mu kenapa?? Banyak sekali darah mu" kata Casandra panik.Casandra mau bilang 'apa kamu diserang lagi sama Belanda/Jepang'. Tapi Casandra segera sadar, bahwa Casandra sudah tidak di jaman dulu.
"Sakit sekali rasanya, kk. Kk bantu saya dong" jawab anak itu, walaupun belum menjelaskan penyebab nya.
Casandra meronggoh tas selempangnya dan menemukan sapu tangannya,belum sempat dipakai. Untung nya, Casandra belajar Pertolongan pertama, yaitu ikat luka tersebut supaya darah nya tidak mengalir banyak. (Ngilu juga yaa... luka di ikat segala :v)
Casandra segera membawa anak ini ke rumah sakit terdekat.
"Kamu kenapa bisa terluka seperti itu??" Tanya Casandra panik sambil mengendarai motornya.
Anak itu mendiamkan kembali dan menempelkan kepalanya di punggung Casandra. (Anak sekarang berani ya.. ngacangin yang lebih tua)
Casandra pun mengebutRumah sakit terdekat akhirnya ketemu, walaupun memakan waktu setengah jam. Casandra menggendong anak itu memasuki rumah sakit dan berlari kecil menyelusuri lobi-lobi rumah sakit.
"Dok, ini anak terluka parah" ucap Casandra.Dokter pun segera menangani nya.
Beberapa menit kemudian
"syukur anak ini tidak kekurangan darah dan mbak ini sudah bagus pertolongan pertama. Pasti mbak dari fakultas kedokteran yaa?!?" tebak sang dokter.
Casandra hanya tersenyum dan menggeleng
"saya waktu SMA exskul ikut PMR" jawab Casandra.Dokter itu hanya menganggur dan segera pergi karena dipanggil oleh salah satu suster.
Casandra juga berniat melihat anak tadi.
Anak itu pun masih tertidur pulas diatas ranjang rumah sakit. Walaupun Casandra bukan wali dari anak ini, tapi Casandra merasa kasian dengannya.
Dia mirip sekali dengan adiknya Kian8- gumam Casandra dalam hati.
30 menit kemudian...
Anak itu pun terbangun. Casandra segera mendekat.
"ehh, jangan bangun dulu.. Tidur lagi aja." ucap Casandra. Anak itu menggeleng dan mencoba untuk duduk. Akhirnya Casandra membantu supaya anak ini bisa duduk."nama kamu siapa dek?" tanya Casandra sekali lagi untuk bertanya siapa namanya
"Fauzan, kk. Kk makasih yaa udah bantu Fauzan."
"sama-sama. Tapi, kamu kenapa bisa terluka seperti itu??" tanya Casandra penasaran.
"Fauzan kena pembully-an kak. Jadi, tadi tuh kaki saya diangkat ke atas pohon dan Fauzan akhirnya bergelantungan terbalik karena kedua kaki Fauzan diikat diatas pohon sangat kencang. Tapi, mereka seenaknya meninggalkan Fauzan sendiri. Karena mbo takut marah ke Fauzan, jadi Fauzan sebisa mungkin mendorong badan dengan bergelayutan. Dan ide itu berhasil, tapi salah satu batang pohon nya jatuh dan kena kaki. Gitu deh ceritanya" terang Fauzan.

KAMU SEDANG MEMBACA
explore time
FantasiSeorang wanita bernama casandra yg selalu menjelajahi waktu. Walaupun awal mula casandra sangat takut knp waktunya bisa berubah terus. Tapi, lama kelamaan casandra sudah terbiasa menjelajahi waktu dan tentunya sudah terbiasa ama suasana yg baru atau...