dia?

29 11 0
                                    


Aku takut
Aku takut  melukai dia
Aku takut memberi harapan yang lebih
Kepada dia

Maaf hatiku akan tetap menunggu
Teman kecilku

~vina~

Matahari pagi menerobos lewat jendela kamar vina dan membuatnya terbangun

Jam menunjukan pukul 06.12

"Astaga aku kesiangan,bisa bisa di omelin nih aku"vina langsung beranjak dari kasurnya dan segera bersiap siap

Setelah selesai memakai baju ia pun berjalan menuju dapur mencari neneknya dan segera berangkat menuju sekolah

Lagi lagi di sekitar rumah vina sepi tidak ada ojek atau angkot hanya beberapa motor dan penalan laki yang lalu lalang

Seketika hp vina bergetar

Pesan 43 dari 10 chat

Grup kelas

0852++++++++ : kalian jangan sampe ada yang telat yah soalnya tadi aku denger dari ka nazril katanya kalo yang telat siap siap hormat di lapangan sampai bel pulang

0896++++++++:iya makasih yah okta infonya
Ini juga lagi di jalan

0852++++++++:iya sama sama

Setelah melihat pesan itu vina langsung buru buru berlari sekencang kencangnya menuju sekolah

Setelah sesampainya di sekolah vina melihat gerbang sudah di tutup tapi untung saja gerbangnya tidak di kunci dan kebetan satpamnya tidak ada

Akhirnya vina pun berusaha masuk dengan mindik mindik,ternyata mindik mindiknya sia sia vina merasakan seperti seseorang sedang memegang pergelangan tanganya dari belakang

Seketika ia menoleh dan ternyata ka nazril yah ka nazril yang memegang pergelangan tangan vina

"Kenapa telat"ucap ka nazril ketus

"Mm-maaf ka"ucap vina sambil menunduk

"Maaf?,emang kamu ga liat temen kamu dari tadi mondar mandir buat dapetin tanda tangan dan kamu seenaknya aja dateng siang kamu pikir ini sekolah kamu, inget yah kamu itu baru sekolah disini,baru masuk aja udah telat apalagi besok besok beneran jadi murid sekolah ini"Ucap ka nazril dengan ketuss

"Tadi vina bangun kesiangan terus di daerah rumah vina sepi ga ada ojek ga ada angkot,sama vina kurang enak ba-"jawaban vina terpotong vina

"Udah jangan banyak alesan,kamu tau kan apa hukumanya"ucap ka rizky

"Iya ka tau"jawab vina sambil menunduk

"Kenapa masih diem aja cepet sana kelapangan"

"Tangan vina ka"

"O-oh,udah sana"

Vina akhirnya pergi menuju lapangan dengan berdiri dan tangan hormat menghadap tiang bendera saat itu cuaca sangat terik sekali bahkan cahaya matahari dan vina seperti berhadapan apalagi ini masih jam setengah delapan sedangkan bel pulang jam 2

mencintaimu dalam doaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang