"Miloooooo!, ayok berangkat, telat nihhhhh udah jam 6:19, kan masuk nya 6:25, Manda gamau ya di hukum." Teriak Manda sambil mengetuk.ralat. menggedor pintu Milo yang sampai sekarang belum juga dibuka.
"5 menit lagi Mandaaaaa!." Balas Milo berteriak dari kamarnya
"Milooo kalau 5 menit lagi berarti kita kesekolah cuman ada waktu 1 menit dong."
"Manda berangkat duluan deh naik Ojek Online."
Manda yang takut telat masuk sekolah pada Hari pertamanya menginjak kelas 10 di SMA Mustika 70 itupun mengancam Milo dengan berkata akan pergi menggunakan Ojek online, dan berhasil...
"Aish mainnya ngancem ya sekarang Manda, tungguin Milo siap awas aja!." Ya Milo taakan membiarkan Manda pergi tanpa diantar dirinya, Manda termasuk salah satu hal pokok yang ada di hidupnya.
5 Menit kemudian Milo sudah keluar dari kamar dengan berpakaian rapi
"Milo mandinya cepet banget deh?, gak pakai sabun yaa."
"Sebenernya Milo udah siap dari sebelum Manda gedorin pintu Milo tadi yang suaranya kaya suara tembakan itu." Ucap Milo tak berdosa kepada Manda yang mukanya Sudah memerah karna Marah
"Ishh Milo ngeselin, yaudah ayuk pergi!."
Manda pun meninggalkan Milo menuju garasi rumah Milo, ya mereka tinggal bersebelahan, tak heran mengapa Manda pagi-pagi sudah datang hingga depan pintu kamar Milo.
***
"Milo miloooooo!!!, tungguin manda ihh! Ini manda nyangkut seatbelt nya." Teriakan Manda berhasil membuat seisi penghuni parkiran SMA Mustika 70 menoleh mencari sang sumber suara
"Gak minta tolong sama Milo sih makanya nyangkut."
"Huhh, ilo aja kabur duluan gimana Manda mau minta tolong."
"Yaudah ilo minta maaf, tuh udah ilo bukain, cepetan keluar." Titah Milo ke Manda untuk segera keluar dari Mobil.
Ilo. Panggilan kecil Manda untuk Milo kala itu yang masih berlaku hingga kini.
"Ilo, kita di ospek lagi yah? Manda mau bareng ilo yaaah!, pleaseeee." Ucap Manda memohon
"Manda kan cewek, barisnya bareng yang cewek. Masa mau gabung sama ilo di barisan cowok sih." Balas ilo lembut dan penuh perhatian
"Gak!, Pokok nya Manda mau ikut ilo!." Manda kekuh untuk ikut dalam barisan Milo yang berisi murid Lelaki semua.
"Kalau diomelin Milo gananggung ya!."
"Okey!."
10 menit awal acara Ospek pun masih lancar-lancar saja, dan tiba tiba...
"Heh!? Lo ngapain dibarisan Cowok sendiri, pengen ganti gender lo jadi kayak lucinta luna?."
Ucapan sang Anggota Osis itupun membuat Manda dan Milo kaget, mereka tau itu adalah anggota Osis dari Almamater Maroon yang sedang dipakai Laki laki itu.
"Eng..Enggak kak, aku cuman ngikut Milo aja, aku belum punya temen."
Keringat Manda terus bercucuran karena takut ditambah Matahari yang semakin tinggi.
"Makanya cari temen! Sedih amat hidup lo gapunya temen, sana masuk barisan Cewek, kalau lo balik lagi lo gue suruh keliling lapangan 100 kali puteran." Tegas sang Anggota Osis.
"Maaf ka!, Sahabat aku ja-jangan dibentak gitu dong, di-dia kan cewek."
Mili pun yang gelisah sejak tadi melihat Manda dibentak akhirnya mengangkat suaranya walau setengah takut.
"Lo jadi cowok mau aja jadi bucin! Jadi cowok jangan lembek!."
"Ya tapi dia cewek kak!." Suara Milo naik satu oktaf yang berhasil menarik separuh perhatian peserta Ospek.
"Wah!, Lo berani sama gue ya, gue tunggu lo jam istirahat kedua di ruang Osis." Tegas sang Anggota Osis itu lalu pergi meninggalkan Milo.
Sedangkan dilain tempat Manda tampak pucat ditambah keringat yang sejaj tadi terus mengucur.
"Duh! Kalau Milo diapa apain nanti gimana yah, Manda kasian sama Milo." Ucap Manda lirih hampir tak terdengar
"Pssttt...Milo. Ih Milo budek banget sih, Milooo." Manda yang ingin tahu apa saja yang tadi kakak osis kejamnya itu bicarakan kepada Sahabat kesayangannya ini.
"Heh bawel! Diem apa lo. Berisik, dengerin gak lo kata ketos tadi ngapain aja?." Ya gadis di sebelah nya pun akhirnya gerah dengan sikapnya yang seja tadi tidak tenang itu
"Maaf, Manda takut Milo diapa apain sama kakak Osis kejam itu tadi." Ujar Manda polos
"Lo diem, atau lo gue laporin sekalian ke Ketua Osis." Ancaman gadis di sebelahnya pun berhasil membuat mulut bawelnya diam seketika.
***
M
anda yang sejak tadi mengkhawatirkan keadaan Milo itupun langsung saja mengirimkan pesan singkat kepada Milo melalui aplikasi LINE.
Amanda Moreen:
Milo dapet kelas berapa?
Susu Milo:
X-IPA2 Man, Manda Kelas berapa?
Amanda Moreen:
Ohhh... kalau Manda X-IPA1, kita sebelahan dong ya?
Susu Milo:
Iya Man, yaudah yuk kekantin, Milo haus banget!
.Read.
"Milooo!, ayuk ke kantin." Bagai Jailangkung. Datang tak diundang,pulang tak diantar. Manda tiba tiba ada didepan meja Milo
Milo yang masih kaget dengan keberadaan Manda pun hanya bisa diam mengerjapkan matanya 2 kali, sejak dulu sifat manda tak pernah berubah.
"Manda kok gabilang bilang mau ke kelas Milo sih." Tanya Milo
"Harus banget ijin mau ke kelas Sahabat sendiri?." Manda bertanya balik.
"Kalau ditanya tuh dijawab, bukan nanya balik."
"Suka suka manda sih, wlee."
"Ishh dasarr Manda gendut!."
Ucap Milo sambil mencubit gemas kedua pipi Manda
"Manda gak gendut Milo!."
"Gendut sih wlee." Selepas mengatakan itu Milo lari menghindari cubitan Manda yang 11.12 dengan capitan Kepiting.
"Hm...Milo kasih tau Manda gak yah masalah istirahat kedua nanti?, jangan deh kasian Manda nanti ikutan dihukum." Batin Milo, lalu kembali menghampiri Manda yang sudah terlihat lelah mengejarnya
Kelas X memang terletak dilantai 3, dan jika ingin ke kantin harus melewati lapangan dahulu yang lumayan luas, jadi bisa disimpulkan kalau jarak kelas X dengan kantin sekolah lumayan jauh.
Hai guys! Segitu dulu ya buat Pembukaan nya hehee 860+ words hehehe mayan, see u next chapter! Jangan lupa VOMENT!
KAMU SEDANG MEMBACA
MAILO
Teen Fiction"Manda masih marah sama Milo!". "Maaf ya Manda, Milo gaakan gitu lagi kok!". "Bener?, janji ya!". "Iya janji!". Persahabatan kedua remaja ini tak disangka sudah berusia 15 tahun lamanya, ya mereka sudah bersama sejak masih embrio mungkin?, faktor ut...
