2

48 3 0
                                    

'Menjauhi larangan-Nya bukankah sebuah kewajiban?'

Kini Arsy dan teman-teman sekelasnya sudah duduk rapi di bangkunya masing-masing, namun Arsy masih tidak tenang, pasalnya Dita belum datang dari tadi,

apakah Dita disuruh membersihkan toilet? Pikir Arsy.

"selamat pagi anak-anak" seru bu Rina - guru biologi yang mengajar Arsy saat masuk ke kelas MIPA 2 - kelas Arsy.

"pagi bu rina" sahut semua siswa satu kelas serentak.

"saya absen dulu yah"

"ahmad firdaus"

"hadir bu" jawab daus dengan mengangkat tangan

"aldi mahesya"

"hadir bu" seru aldi sambil mengangkat tangan pula

"anandita az zahrah"

Hening

"anandita az zahrah?"

"telat bu" seru meli yang berada di depan Arsy

"telat? Hmm kebiasaan deh telatnya pasti jam saya" gumam bu rina dengan menggelengkan kepala.

Tok tok tok...

"permisi bu, maaf saya telat"

Seseorang masuk namun bukan dita, tapi alfin,

"permisi bu, maaf bu dita telat huhhh" seru dita yang juga ikut masuk bersama alfin, namun terlihat jika dita sangat ngosngosan, seperti maling yang dikejar masa.

'huft dateng juga nih anak' - batin Arsy

"hmm kebiasaan deh dita kalau jam saya pasti telat, gak pernah enggak" seru bu rina

"ya ya lah bu, kan jam pertama guru yang toleran sama anak yang telat kan cuma ibu" sahut seorang anak laki-laki yang duduk dibelakang.

Namun dita hanya cengengesan sambil duduk di bangku sebelah Arsy.

"oh gituh yah, yaudah habis ini saya gak mau toleran toleran lagi sama yang telat" ucap bu rina sok tegas, namun dengan senyumnya.

"perasaan ibu kemaren-kemaren bilang gituh deh, tapi habis itu kalo ada yang telat biasa-biasa aja" kini ketua kelas yang angkat bicara.

"eh emang iyah yah? Heheheh yaudah deh besok beneran"

"gapapa bu, tegas aja sama yang telat besok-besok, lagian hari ini kan hari terakhir kita pelajaran ibu di sekolah ini" lempar dita.

"masuk pak eko"

"mantap dittt"

"panutan gue lo dit"

"hahahahh"

Kurang lebih itulah keramaian dari anak kelas setelah pernyataan dita.

Dan bu rina? Hanya tersenyum melihat kelakuan anak didiknya tersebut.

Kemudian hening, semua menulis catatan penting yang kata bu rina, kayaknya bakal keluar di sbmptn.

Eh gak hening juga sih, ada yang ngobrol, nyanyi, nyumpel telinga pake headset, dan tidur.

"kebiasaan kamu dit, telat waktunya bu rina" gumam Arsy kepada dita yang ada disebelahnya sambil mencatat apa yang dituliskan bu rina di papan.

"kamu kan tahu sy, aku gimana kalo hari selasa"

"iyah biar bisa lihat pak reno yang jaga murid telat"

"sip, kamu sahabat aku yang terbaik heheheh"

ARSYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang