Kacau.

2 2 0
                                    

Pukul 06.00 pagi Ian sudah di depan rumah Cia untuk berangkat bareng ke sekolah.

Sesampai di sekolah...

"Cia" panggil Ian
"Iya kenapa?" Jawab Cia heran
"Ray ga ada kabar?" Tanya Ian
"Hmm,knp tiba-tiba lu nanyain Ray" jawab Cia
"Gapapa ko, ya kan nanya aja emang ga boleh. Sombong amat" jawab Ian
"Sans ae" jawab Cia.

Bel pulang sekolah pun berbunyi.
Ian dan Cia seperti biasa pulang bareng.
Saat dijalan Ian ingin mengatakan apa yang sudah dilakukan oleh Ray, tetapi Ian melihat Cia sedang bahagia hari ini. Ian pun bertanya kepada Cia.
"Cia kayaknya lu hari ini seneng bgt" tanya Ian
"Iya dong,ntar malem gw mau jalan sama Ray" jawab Cia girang
"Serius?!" Jawab kaget Ian
"Iya lah masa bohongan" jawab Cia

Ian pun memiliki rencana untuk mengikuti Cia dan Ray malam nanti.

Malam pun tiba.

Ray dan Cia pun tiba di kafe langganan mereka berdua. Ian pun mengikuti mereka berdua ke kafe tersebut.
Terlihat wajah Cia yang sangat senang, tetapi wajah Ray terlihat lebih murung dan sering menundukan wajahnya. Ian pun curiga dengan ajakan Ray mengajak Cia ke kafe malam ini.

Pukul 09.00 malam tiba.

Ray pun mulai berbicara serius kepada Cia.

"Mbu,aku mau ngomong serius sama kamu" ujar Ray
(Mbu itu panggilan Ray kepada Cia)
"Kamu mau ngomong apa emangnya Ray?" jawab Cia
"Aku mau kita putus" ujar Ray
"Kamu kenapa sih, ko tiba-tiba mutusin aku, aku ada salah sama kamu" jawab Cia
"Engga, kamu engga ada salah, malah kamu terlalu sempurna buat aku" ujar Ray
"Tapi kenapa, alasannya apa tiba-tiba kamu mutusin aku, kita udah 1,5 tahun bareng-bareng" jawab Cia sambil menangis

Ray pun tanpa memberi alasan dan meninggalkan Cia sendiri.

Ian pun mendengar dan melihat Cia terkejut dan Ian pun mendekati Cia.
Cia tidak bisa berkata-kata hanya menangis. Ian pun mengajak Cia pulang.

Karena Cinta Bry.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang