Mimpi Menjadi Nyata

45 8 1
                                    


Perbedaan waktu 24 jam menjadi faktor pembatas kehidupan seseorang, dengan sebuah keajaiban hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Sebatas dua tubuh dijalankan oleh satu ruh hal itu mungkin bisa terjadi, jika tidak, lalu kenapa perbedaan hari harus ada, dan kemampuan ini akan menjadi alasan dan berkah tersendiri untuk salah satunya.Kemudian pasti bertanya siapa yang pertama dengan kehidupan ini dan harus bagaimana melanjutkan kehidupan yang penuh penderitaan, haruskah engkau bermimpi, namun jika mimpi bisa membuatmu bahagia, maka bermimpilah dan aku ikhlas bebagi dengan mu. "Rayleigh".

Malam ini menjadi rutinitas yang membosankan bagi Rayleigh, mengahadapi dunia yang lebih indah pastinya tujuan dari lelap tidurnya nanti. Pagi pukul 08.00 AM menjadi awal kehidupan yang tidak menjanjikan dari Rayleigh, terbangun oleh alarm handphone yang seterusnya sudah di set. Hari ini seperti biasanya Ia ditemani  sarapan roti putih dengan segelas kopi sachet, ditambah lagu pengiring suasana alunan musik klasik dari band kenamaan Bon Jovi. Setelahnya, Sekitar seperempat jam Ia sudah menggunakan setelan andalannya, kemeja kotak kecil dan dasi berwarna senada lengkap dengan tas dan celana hitam bergaris bayang, menjadi seragam formalitas untuk pergi bekerja dikantornya. 10 jam Ia habiskan di depan laptop diruang kantornya, penat di tulang punggung dan ekor sudah pasti dirasakan, perjalan pulang dijadikan penghibur, sejenak melepas beban dengan melihat pemandangan malam ditepian jalan, mengharapkan mimpinya nanti akan membawa Ia kembali ke dunia yang lebih indah. Kota Los Angeles ini memang sangat kaya, tapi bagi lelaki jangkung yang bekerja sebagai akuntan dengan gaji kecil hanya dianggap jerami dalam lautan di kota sebesar ini.

Anggap saja Rayleigh memiliki kemampuan yang luar biasa, ketika dia tidur dia akan terbangun pada kehidupan yang berbeda. Hari yang menjadikan nya sebagai pengecut di LA akan menjadi kebalikan dimana dia akan terbangun sebagai seorang yang mapan, tampan dan sopan di Hongkong keesokannya. Namun sekali lagi masa kebalikan ini hanya terjadi saat salah satu tubuh di dua belahan dunia ini tidur dan secara berkala bergantian. Ya nada sirkardian, yaitu ritme tubuh manusia dalam menyesuaikan sel-sel saraf terhadap suatu kebiasaan terhadap waktu lapar, buang air, tidur dan kebiasaan berkala lainnya. Awalnya Rayleigh beranggapan kehidupan di Hongkong hanya sebagai mimpi belaka, apalagi dengan jumlah harta yang berlimpah, istri yang cantik dan jabatan sebagai CEO di perusahaan besar tentunya sebatas mimpi bagi Rayleigh, namun mimpi tersebut sangat terlihat nyata dengan Ia dapat merasakan lelah, sakit, dan perasaan normal manusia lainnya, kehidupan mimpi tersebut membawa Ia terhanyut dengan kehidupan yang luar biasa pada dunia Ming.

Ming adalah namanya di Hongkong, nama itu entah dari mana muncul, namun saat Rayleigh mulai mengalami kejadian ini, nama Ming sudah tersemat diawal ingatannya. Kehidupannya di dunia ini sangatlah luar biasa, rumah dengan luas tanah 5 Ha dan keuangan yang terus mengalir sudah pasti cukup menggambarkan kekayaan dari Ming. Sudah 6 bulan lamanya kemampuan mimpi Rayleigh menjadi Ming. Setiap malam setelah pulang kerja dari kantor nya ia selalu bergegas pulang dan menyiapkan tidurnya. Segelas kopi ditemani cheetos dan kue tart menjadi makan malamnya, walau tidak sabar mengahadapi dunia baru di Hongkong, Rayleigh selalu menyelesaikan pekerjaan kantornya yang tertinggal di rumah, atau sebatas melihat berita di TV maupun reality show yang kadang menghiburnya. Tepat pukul 10.00 PM menjadi pertanda mata nya harus segera tertutup, tubuhnya harus beristirahat dan kerja otak dalam mengendalikan kesadarannya harus segera mengalami pause. Senyuman tipis dan doa untuk Tuhan atas berkat yang Ia dapat. Perbedaan waktu yang searah pada belahan timur dunia lainnya tepat pukul 10.00 AM waktu Hongkong, Ming terbangun dari tidurnya. Cahaya matahari yang mulai menyinari tubuhnya yang kelihatan sangat pulas semalam, jika kata Istrinya Chia "kau seperti babi yang kekenyangan jika bangun dari tidurmu". Ya tentunya panggilan "babi" sangat tidak cocok dengan lapisan kotak diperutnya seperti roti bakar yang dijual di toko Bakery, bedanya Ming mempunyai yang lebih putih. Sudah menjadi kebiasaan Ming bangun pada waktu seperti itu, entah alasan jabatan atau kekayaan alami keturunan bangsawan yang dimilikinya, tidak ada yang marah dengan kebiasaan Ming yang bangun lebih lambat dari kokokan ayam. Melihat ke arah jam dinding ia masih punya waktu 3 jam untuk sekedar bersantai dirumahnya, setelahnya ia harus disibukkan dengan rutinitas mentandatangani dokumen, menghadiri pertemuan, berpesta dan jamuan dengan kolega akan ia hadapi sampai waktu tidur nya pukul 08.00 PM yang tidak boleh diganggu gugat. Waktu yang begitu singkat ini dihabiskan nya dengan memanjakan diri dan istrinya. Ming tidak pernah punya waktu banyak dengan istrinya, apalagi jika ia sudah pulang dari perkejaan, Ming lantas akan langsung tidur tanpa menyapa seisi rumah dulu. Sekali lagi alasan jabatan atau kekayaan alami keturunan bangsawan yang dimilikinya, tidak ada yang marah dengan kebiasaan Ming.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 05, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DwiRagaWhere stories live. Discover now