Ditemani segelas cappuccino ice Zizie duduk di tepi kolam sambil memandani sudut demi sudut rumah mewah yang sekarang adalah miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“kenapa kau meninggalkanku fan?”
“aku sudah lelah dengan sikap manja dan kekanak-kanakan mu itu..!!!!!”
“halah itu Cuma alasan mu kan ? kau menduakanku dengan wanita brengsek ini kan”
Menarik rambut raisa
"aku menganggapmu sahabat tapi apa kau malah menusukku dari belakang!! Kau wanita brengsek!!"
"plak" tamparan Refan mendarat di pipi Ziezie
“jaga mulutmu … dia adalah wanita pekerja keras dan mandiri tidak sepetimu yang hanya bisa meminta”
Lamunan masa lalu itu membuat Zizie meneteskan air mata, ia teringat saat kekasihnya (Refan) mencampakkannya. Ia ingin membuktikan kepada Refan bahwa ia sekarang berhasil menjadi Model yang sangat terkenal dan sukses diluar kuta.
-------------
Refan memiliki perusahaan periklanan yang cukup besar,ia adalah seorang yang sangat tekun dan ulet.
“kring kring” suara telephone itu membuyarkan kesibukannya
“ada apa?”
“maaf pak ada yang ingin mengisi model untuk produk terbaru kita”
“baik ..suruh keruangan saya”
“selamat siang pak”
“suara itu sepertinya..” batin Refan sambil mencari sumber suara
“Zizie….” Refan terkejut
“iya pak “ sambil tersenyum
“kamu sekarang….…” Refan menjeda bicaranya
Refan teringat pada kejadian dimana saat ia melontarkan kata kata pedas kepadanya.
“maaf kalau kata kataku dulu menyakitimu”
“aku sudah melupakannya fan, aku disini hanya ingin berbisnis dengan mu"
"kau sangat berubah"
"ini juga berkat mu, jika dulu kau tak mengataiku mungkin aku tetap menjadi wanita pemalas"
"tidak aku tidak bermaksud "
"sudahlah lupakan"
"emm baiklah,, aku akan sangat senang jika kau menjadi model disini"
"benarkah?? Terimakasih pak"
"panggil nama ku saja zie" refan tersenyum manis
-----------
Zizie berjalan menuju parkiran mobil ,ia sngat senang bisa menunjukkan itu semua kepada Refan .
“bruukkk”
tak sadar ia menabrak seseorang hingga membuatnya terjatuh namun segera ditangkap orang itu dan saling menatap.
“kiki..ya benar ini kiki sorotan matanya” batin Zizie
“oh maaf nona “
“kamu Kiki kan?”
“darimana anda tau?”
“apa kau tak mengingatkku?aku Zizie..”
“mantan pacar Refan?”
“iya betul”
“ooo kau sangat cantik sampai aku tidak mengenalimu”
“hahaha kamu itu selalu ngegombal ya”
“sebaiknya kita ngobrol di café sana ,dari pada disini”
-------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“cekrek cekrek” suara camera terus memotret Zizie .
Refan terus memandanginya, ia sedikit terkagum dengan Zizie yang sudah berubah menjadi sesosok wanita dewasa yang anggun.
Zizie pun sesekali melirik Refan yang terus memperhatikan pose nya
