chapter [XIV]

13.1K 1.6K 66
                                    

[Wolfy]

Canggung, itulah yg taeil dan doyoung rasakan saat tiba dikediaman taeyong namun ternyata sepupunya itu malah tertidur, dengan serigalanya yg menemaninya dengan setia

"Bagaimana kau akan melakukannya jika ada doyoung disini?"

"Menurutmu? Kau yg cari cara hyung, jadi namanya doyoung ya? Dia lebih tinggi darimu pfftttt"

"Bagaimana kalau kita keruang tamu saja, sepertinya taeyong butuh istirahat, bersama serigala kesayangannya itu" ucap taeil penuh penekanan

"Sepertinya dia tau kau orang baik" ucap doyoung tersenyum

Taeil mengernyit "maksudmu?" Tanyanya bingung

Doyoung terkekeh "Jay maksudku, biasanya jika orang yg tak baik bertemu dengannya Jay akan menyalak bahkan menggeram mengerikan " ucap doyoung bergidik sambil menatap sang serigala yg asik bermanja-manja dengan menduselkan kepalanya dilengan taeyong sambil berpura-pura mulai memejamkan mata dan tidak perduli.

"Awas saja kalau kau melakukannya padaku, mau ditaruh dimana mukaku didepan doyoung"

"Bagaimana hyung? Mau aku menyalak padamu sekarang?"

"Apa-apaan kau?! Tidak jangan!"

"Kalau begitu bawa kekasihmu itu keluar dan segera obati taeyong"

"Ck baiklah"

Akhirnya taeil dan doyoung keruang tamu, sementara doyoung sibuk menyiapkan makanan untuknya, taeil dan taeyong, taeil mengendap-endap kekamar taeyong.

"Kau menyebalkan!" Kesal taeil setelah berada didalam kamar taeyong, serigala jay membuka matanya dan menatap taeil dengan pandangan tanpa dosa.

"Hyung cepatlah, aku tidak ingin dia terus kesakitan, sejak tadi dia meringis" ucap Jay (?), haha kan sudah dikatakan Jay bukan serigala biasa

Taeil dengan pelan duduk ditepi ranjang taeyong, takut membangunkan yg punya, tanagnnya terangkat diatas kaki taeyong, mengumpulkan kekuatan hingga terdapat cahaya biru langit yg terpancar dan diserap oleh kaki taeyong dimana luka itu berada.

10 detik cukup untuk membuat taeil selesai dengan pekerjaannya, dia berdiri.

"Sudah kan? Aku harus segera kebawah, aku takut doyoung curiga" ucap taeil diangguki oleh serigala itu

"Jangan berubah wujud Jay, kalau taeyong melihatnya dia akan terkejut" ucap taeil sebelum keluar

"Iya hyung, lagipula tak akan lama lagi dia melihat wujud asliku" ucap jaehyun santai

Kemudian taeil benar-benar keluar, untung saja doyoung masih sibuk dengan acara masaknya.


[Wolfy]



Mingyu yg nitabene nya kapten basket sekolah setiap hari tak pernah jauh-jauh dari bermain basket bahkan dihari libur sepeeti ini, tapi jika biasanya basket selalu membuatnya tersenyum, kini justru dia benci bermain, bukan benci pada basketnya tapi pada seseorang yg baru saja merebut bola darinya dan memasukkannya kering dengan cukup handal.

"Apa maumu?" Tanya mingyu kesal

Yg merebut bola tadi, tak lain adalah rowoon  yg kini mingyu anggap saingan karna mendekati taeyong juga "tidak ada hanya ingin memberitahumu jika tadi aku baru saja dari rumah taeyong" ucap rowoon sambil berhadapan dengan mingyu

Mingyu berdecak "jadi alasanmu kemari karna kau mau pamer begitu?" Tanyanya mengejek

Rowoon menggeleng "tidak, hanya ingin memberitahu kalau aku selangkah didepanmu atas taeyong" ucapnya membuat mingyu berusaha bersabar agar tidak segera meninjunya yg sial sungguh sangat sial mingyu bahwa rowoon adalah sepupunya dari pihak sang ayah dimana rowoon anak adik ayahnya.

Mingyu menyeringai "kita lihat saja nanti, aku yakin taeyong tak akan semudah itu menyukaimu" ucap mingyu tak kalah

Rowoon menariknya menuju kursi, ngomong-ngomong mereka ada dihalaman belakang rumah mingyu, memang halaman belakangnya ada lapangan basket khusus yg dibuatkan sang ayah

"Aku tidak ingin bersaing denganmu awalnya, tapi setelah kukenal taeyong, dia menarik juga, pantas kau bisa melupakan wonwoo karnanya" sindir rowoon

Mingyu menyodorkan minuman kaleng padanya "Lagipula kau pikir mau sampai kapan aku akan terus dibayang-bayangi oleh wonwoo" ucap mingyu lalu menenggak minuman itu hingga tersisa setengahnya, lelah karna sejak pagi terus mendribble bola kesana kemari

Rowoon meletakkan sisa minumannya disamping tempatnya duduk "kalau dipikir-pikir ini pertama kalinya kita menyukai hal yg sama selain basket" ucap rowoon menatap kearah lapangan.

"Kau benar, soal rasa suka, bukankah ini pertama kalinya kau dibuat jatuh cinta pada seseorang, tak kusangka kau bisa melakukannya setelah menolak banyak orang" ejek mingyu membuat rowoon terkekeh

"Tak ada yg menarik hatiku, entahlah bertemu taeyong sedikit mengubah pandanganku, dia sosok yg ceria, ramah dan..sangat menggemaskan" puji rowoon seolah pikirannya membayangkan wajah taeyong

Mingyu merengut "kenapa dia jarang ya menunjukkan hal itu padaku, dia lebih ke dingin, ketus, acuh, meskipun terkadang dia dewasa" ucap mingyu tak senang

"Mungkin karna sikapmu yg terlalu over padanya gyu, mungkin sikapmu itu juga yg membuat wonwoo tak tahan padamu dulu" gelak tawa rowoon memenuhi pekarangan belakang rumah mingyu

"Ck jangan dibahas, kau membuatku kesal saja" ucap mingyu acuh, setiap membahas wonwoo hanya rasa kesal dan marah yg dia rasakan

"Baiklah-baiklah, kalau begitu kita akan bersaing secara sehat kan?" Tanya rowoon dibalas oleh pelukan hangat sang sepupu

"Tentu saja, kenapa tidak, masalah taeyong menerima siapa itu terserah padanya" ucap mingyu

"Yasudah ayo kedalam, tadi eomma membawakan pizza untukmu" ucap rowoon, mingyu mengangguk dan mereka masuk bersama kedalam menikmati makanan yg dibawakan ibu rowoon



[WOLFY]



Seoul, 23.58 KST

Taeyong terbangun dan terpaksa dibuat tak dapat tidur karna suara bising diluar kamarnya, setelah tadi siang doyoung memperkenalkannya dengan taeil yg taeyong terima jika akan mendekati sepupunya meskipun harus banyak pertanyaan diajukan, kini hal lain menganggunya, apalagi tak ada Jay dikamarnya, lagi.

Taeyong menutupi seluruh tubuhnya, bergumul dengan selimut tebalnya, bahkan suara pintu terbuka membuatnya hampir melonjak terkejut, jantungnya sydah berdebar tak menentu, ketakutan tentu saja, bagaimana kalau ada hantu, ehh tunggu! Kenapa tiba-tiba dia jadi penakut?

Ceklek

Ahh tapi suara itu semakin mendekat, langkah-langkah pelan dan

Wusss
Selimut taeyong ditarik paksa, tapi yg didapatinya.




To be Continued

Maaf pendek :v emang satu chap cuma 1k word gak kayak yg lainnya, biasanya aku 1,5-2k word :v

WOLFY [ JAEYONG ] (NCT X EXO) [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang