Neoma

19 5 0
                                    

Hai! Namaku Elytra Haley, aku berumur 18 tahun dan bersekolah di Crystal Rose High School. Aku adalah orang Indonesia yang lahir di Amerika. Namun aku tinggal di Indonesia.

Sekarang sudah jam 7:00 pagi, dan sekolah mulai pada jam 8:30. Jadi aku masih memiliki waktu untuk bersiap-siap.

Aku beranjak dari kasur dan menuju ke rak bajuku. Aku memilih sebuah kaus putih polos, sebuah jaket hoodie berwarna abu-abu bercorak geometris biru, dan rok hitam.

Aku juga menyiapkan tas ranselku. Kini aku beranjak ke kamar mandi untuk mandi. Setelah aku mandi, aku memakai baju yang sudah kupilih tadi.

Aku menyisir rambutku sambil memikirkan gaya rambut apa yang akan kupraktikkan hari ini. “Ah, kepang samping saja deh,” gumamku.

Aku mulai mengepang rambutku, lalu kuikat ujungnya. “Hmm… dilonggarkan sedikit... jadi, deh!” ujarku puas.

Aku berjalan keluar kamarku dan menuruni tangga untuk sarapan. Soalnya aku lapar, hehehe. Setelah sarapan, aku berangkat sekolah dengan mobil pribadiku. Sesampainya di sekolah, aku berterima kasih kepada supirku dan masuk ke dalam gerbang sekolah.

Aku menaiki tangga ke lantai dua sambil bersenandung kecil. “Lalala…” Aku berjalan ke kelasku dan membuka pintu. Wah, pelajaran pertama Bahasa Indonesia, nih. Guru Bahasa Indonesia, Miss Lycca, belum datang.

Aku memutuskan untuk membaca buku sambil menunggu. Aku meraih buku berjudul “Mark of Athena”, karangan Rick Riordan.

Sekitar lima belas menit kemudian, Miss Lycca datang. Memang agak lama karena aku sampai saat jam 8:15. Aku menutup bukuku. Ketua kelas, Mira, memimpin salam. “Selamat pagi, Miss Lycca!” sahut kami kompak. “Selamat pagi!” balas Miss Lycca.

Pelajaran pun dimulai. Miss Lycca mengajar kami tentang cerita fantasi dan cara penulisannya. “Nah, Miss akan memberi kalian tugas. Tugas kalian adalah untuk menulis karangan fantasi. Dikumpulkan besok, ya.” beliau tersenyum.

HAH?! BESOK?!” sekelas berteriak histeris. Termasuk aku. “Pelajaran hari ini selesai. Miss pamit dulu, ya.” Miss Lycca melambaikan tangan dan meninggalkan ruangan.

Kami dibubarkan agak awal karena ada rapat guru. Aku menelpon supirku agar aku bisa pulang. Tidak menunggu lama, supirku sudah sampai dan aku melaju ke rumah. Sekarang sudah sekitar jam dua belas siang. Aku berganti baju lalu memutuskan untuk makan siang. Kebetulan, mama sedang menyiapkan makanan.

“Hai, ma!” sapaku. “Hai, Nak.” jawabnya.
“Mama sedang memasak apa?” tanyaku. “Mama sedang memasak sup asparagus dan ada pizza yang sedang dipanggang.” kata beliau. “Wah, kedengarannya enak, ma!” Mama tersenyum.

Tak lama kemudian, makanan pun selesai dibuat. Aku menyantapnya dengan ibuku. Ayah sedang tidak ada di rumah karena bekerja.

Aku pamit kepada mama untuk pergi ke kamar. Aku mencoba untuk menulis cerita karangan yang untuk tugas. Tidak terasa banyak waktu berlalu. “Aduh, tidak ada ide nih…” gumamku.

Ah, lelah juga ya. Sudah agak malam, tidur saja, deh. Aku naik ke kasurku dan terlelap.

Aku membuka mataku. Hah? Tempat apa ini? Aku melihat sekeliling. Kesan tempat ini sangat damai, tenang, dan indah. Ada pohon terbuat dari kristal, gedung kristal, bahkan jalanannya terbuat dari kristal. Serba kristal! Ada lumayan banyak orang juga, sepertinya mereka penduduk.

Eh, ternyata pakaianku berubah! Kini aku memakai pakaian seorang archer (pemanah), lengkap dengan sebuah busur kristal dan sebuah quiver berisi banyak anak panah yang tersundang di punggungku. Wah, keren! Namun, apa yang aku lakukan sekarang? Nama tempat ini saja aku tidak tahu. Haha…

Neoma (ONESHOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang