10 / rencana

34 8 0
                                    

Happy readingg..


Jam pelajaran pun dimulai.

Cika duduk sebangku dengan syila.

Semenjak SMP mereka duduk sebangku, terkadang yg sering bicara adalah cika, sampai sampai syila tidak bisa fokus dengan pelajaran yg sedang dipelajari.

'oke cik, kali ini lo harus bantu pandu' gumam cika dalam hati

Bell istirahat berbunyi.

Siswa siswi berlalang lalung keluar kelas berhamburan untuk menuju tempat favorit yaitu kantin

"Kantin gak?" Dito menghampiri cika dan syila yg sedang duduk di kursi depan kelas

"eh dit, ngagetin aja lo" Cika memutar bola malas

"Kantin gak?" Tanya dito sekali lagi

Tiba tiba cika menarik lengan dito menjauhi syila

"Eh bisa diem gak sih, gue itu ada rencana sama pandu, kantin tinggal kantin aja" Cika menyilangkan tangan didepan dada dengan eratnya

"Rencana apa?" Dito menaikan satu alisnya serta mengernyitkan dahi nya

"ssttt diem, kalo lo mau bantuin sini kuping lo"

"..."

"Gimana? Okey?" setelah berbisik nya, cika mengacungkan jempol nya kepada dito dan dito menyanggupinya

"Jadi, abis ini aku mau ngajak Syila ke taman depan ya, pandu pasti udah nungguin"

Cika menaruh lengan nya dipinggang dan langsung meninggalkan dito

"Ohh ternyata rencananya gituu" Dito ber'o'ria

***

"Syil?" Cika menghampiri syila dibangku yang masih sama

"apaan?udah main rahasia²an nya?"

Syila tidak menampakan wajahnya ke cika dan tidak peduli

"Yaelah, yuk ikut gue, ketaman depan? Gue dipanggil sama Pak satpam" Cika menarik lengan syila dan syila hanya pasrah

Mereka menyusuri koridor kelas hingga keluar taman depan sekolah yang tak jauh dengan pos satpam sekolah, Cika dan syila duduk dibangku yg disediakan.

"Bentar lo tunggu sini ya" Cika bergegas berdiri tetapi tangan nya itu ditahan oleh syila

"mau kemana lo?" singkat syila sembari melirik sana sini

"Ke-e-sana bentar" cika menepis tangan syila dan dia berhasil lari lepas

"tau gini gue gausah ikut, udah pandu ga nyamperin gue lagi, apa dia marah? Dia marah kenapa cobaa, sial bgt si gue hari in-"

Belum selesai syila bicara, tiba tiba ada yg menutup matanya dari belakang, tangan itu kasar² seperti gebetan nya, ya benar dia pandu

"iya gue tau ini lo" tangan syila berusaha meraba tangan pandu dan benar, pandu melepaskan nya, kemudian duduk disamping Syila

"yahh ketauan, gak jadi serprei deh"

"serprei serprei, surprisee!!" bibir syila manyun memutar mata malas

"sejak kapan ganti nama?" Pandu bertanya lagi tidak masuk akal

"ishh lo ngapain kesini?" Syila lagi lagi kesal ke pandu yg tidak jelas itu

"Eh lo!sini" Tangan pandu melambaikan lambaian kepada seseorang, tetapii padahal ia sedang tidak melambaikan kepada siapa siapa

Syila pun menengok, dan mencarii orang, namun ia tidak menemukan nya, masih dengan posisi sama menyari orang itu cika berbicara

I'm Sure Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang