petir berteriak memanggilmu
tapi kau tak kunjung hirau
berharap pada mendung pun percuma
ia hanya akan menangisiku
kenapa kau pergi?
sampai anginpun mengkhianatiku
demi mengantar kepergianmu
kenapa harus hujan?
karenanyalah tangisku tak terdeteksi
langkah demi langkah
kau hanyut ditelan hujan
bersama dengan tangisku
14122018
KAMU SEDANG MEMBACA
ekspresi
PoetryDimulai dari pemilihan aksara yang membentuk kata abstrak dan dirangkai sedemikian rupa hingga terbentuklah kalimat-kalimat yang memuat ilusi. Kelihatannya terlalu hiperbola. Yah, sekiranya tulisan ini ; 80% imaji 18% harapan 2% nyata Sangat menerim...