senyum yang kau gores hanya mengada
kau torehkan segala omong kosong diatas kepala
dan bodohnya; aku percaya
tanpa pamit tanpa kata kau runtuhkan makna 'selamat tinggal'
ternyata aku berdiri hanya untuk menanti tanpa arti
disinilah aku,
yang sedetik lalu masih menunggu.
22052019
KAMU SEDANG MEMBACA
ekspresi
PoetryDimulai dari pemilihan aksara yang membentuk kata abstrak dan dirangkai sedemikian rupa hingga terbentuklah kalimat-kalimat yang memuat ilusi. Kelihatannya terlalu hiperbola. Yah, sekiranya tulisan ini ; 80% imaji 18% harapan 2% nyata Sangat menerim...
