Dua

141 7 0
                                    

" Awali pagi indahmu dengan bissmillah dan sebuah senyuman juga canda tawa "

" Umi, Aisyah berangkat ya assalammu'alaikum" ucap Aisyah pamit,  saat uminya mau menjawab Fachri memotong perkataan uminya, "eitsss jangan dulu bilang, hehe Fachri juga pamit ya mi assalammu'alaikum " ucap bang Fachri, setelah itu keduanya bersaliman kepada uminya dan kebetulan abinya tidak ada sedang mengambil segelas air minum. " sama abinya tidak akan salam nih " ucap abi sambil menggoda, "ehh abi kan tafi abi tidak ada, jadi Aisyah sama bang Fachri tidak tau hehe " jawab Aisyah tersenyum manis, " iyaa, yasudah hati-hati ya " balas abi sambil mencium pucuk kepala kedua anaknya. " Iyaa bi assalammu'alaikum" ucap kakak beradik tersebut, "wa'alaikumussalam warahmatullah, hati hati Fachri bawa motornya.. " Tegas abi, " Iyaa bii kan Fachri bawa Aisyah adik kesayanganku inii " jawab Fachri sambil mengelus pucuk kepala Aisyah, " bang Fachri mah, benerin tuh pecinya bang nyerong gitu haha " Balas Aisyah sambil ketawa. Bissmillah lindungi kami Ya Allah saat diperjalanan semoga selamat sampai tujuan aamiin, ucap keduanya dalam hati.

Sampai di sekolah..
Tet tet.. Suara motor Fachri yang terkunci.
" Aisyah duluan ke kelas ya bang " ucap Aisyah, " Na'am dek, nanti abang nyusul " jawab Bang Fachri, " iyaa assalammu'alaikum " lanjut Aisyah, " wa'alaikumussalam" jawab Bang Fachri. Bang Fachri dan Aisyah adalah kakak beradik yang sangat saling menyayangi satu sama lain. Saat perjalanan kekelas Aisyah sesekali mengikuti alunan ayat suci yang sengaja di perdengarkan untuk seluruh siswa-siswi di sekolah ini.

Teng..teng Selamat PAGI, Selamat belajar dengan rajin dan gembira... Itulah bel tanda masuk di MAN Nurul Fajri.

Di dalam kelas, Aisyah segera duduk dibangkunya dan dengan segera teman-temannya pun mengikuti dan menyesuaikan. " Assalammu'alaikum " ucap Ustadzah Nina memasuki ruangan kelas, " Wa'alaikumussalam ustadzah " jawab serempak. " Sebentar lagi kita akan mulai pembelajaran, namun sebelumnya ustadzah mau memberitahukan sesuatu dulu kepada kalian ten- " ucap ustadzah setangah kalimat, " Ada apa ustadzah?  " dengan polosnya Zikri teman sekelasnya Aisyah menjawab lalu memotong perkataan ustadzah. "Astagfirullah Zikri, baru saja ustadzah mau memberitahukan tapi kamu malah memotong pembicaraan ibu tadi " Balas ustadzah, " Hehe afwan ustadzah " jawab Zikri dengan cengar-cengir yang tak jelas. " yasudah jadi gini, Aisyah kamu dipercaya oleh sekolah untuk menjadi perwakilan lomba Hafidz Qur'an seperti sebelumnya, hanya saja yang membedakan ini kompetisi seNusantara " jelas Ustadzah Nina.

Setelah mendengar itu, " Aisyah kembali mengikuti lomba itu ustadzah? " ucap Syifa sahabat Aisyah, " Na'am Asyifa " jawab ustadzah, " Masyaallah Aisyah apa kamu dengar tadi, bahwa kamu bakalan menjadi perwakilan sekolah kita lagi, selamat yaa semoga tahun ini kamu bisa membanggakan sekolah lagi yaa " ucap Syifa kegirangan. " Hm iyaa Alhamdulillah Syifa aamiin insyaallah " balas Aisyah, " bagaimana Aisyah kamu siap? " tanya ustadzah, " Insyaallah Aisyah siap ustadzah " lanjut Aisyah dengan penuh keyakinan.


Alhamdulillah memasuki part kedua semoga betah betah yaa membacanyaa, maaf kalo sedikit-sedikit ngepost nya baru pemula hehe, ada saran? Atau kritik? terbuka dikolom komentar, insyaallah klo itu baik nanti saya terima 😊 suka gasuka kasih bintang suaranyaa yaa kalo bisa hehe:)

Cahaya CINTA Di Langit PESANTREN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang