Kesal dan Marah

6 0 0
                                    

Keesokan harinya..

Subuh subuh acha memasuki kamar dinda..untung saja dinda sudah bangun dan sedang menonton televisi dikamarnya..

"Lo ada hubungan sama gio"tanya acha seraya menduduki kasur dinda

"Hmm teman doang"jawab dinda berusaha santai

"Oh kirain ada hubungan special gitu"ucap acha yang memelankan suaranya di kata special

"Alah ngaco lo"ucap dinda sambil terkekeh pelan..melengkapi sandiwaranya

Acha pun hanya mengangguk mengerti walau dia tidak percaya tapi dia hanya berakting di depan dinda

"Mm..yaudah gue keluar dulu yah ..laper mau makan ...lo mau gue ambilin lumayan sekalian"ucap acha

"Oke deh..jangan pake ikan yah"ucap dinda menyetujui

Rencana busuk acha berhasil
Dia berhasil membujuk dinda agar dia mengambilkan makanan untuknya supaya dia bisa menaruh obat yang membuat sakit perut

"Nih makanan dateng"ucap acha sambil menampilkan smirk jahatnya yang tidak terlihat

"Thanks ya"ucap dinda

Saat dinda akan mulai menyendokkan suapan pertama ke mulutnya..hpnya berdering ..telepon dari gio

Halo gio

.........

Oh oke

.........

Gue tunggu

......

Byee

Tit ..tit

"Eh acha gue pergi dulu yaa"pamit dinda kepada acha

Kegiatan makan acha pun terhenti dan menatap dinda

"Mau kemana lo"tanya acha menginterogasi

"Jalan sama gio..mempererat hubungan teman..siapa tau gue bisa nanya nanya tentang rasa dia sama lo "ucap dinda berusaha normal

"Oh"jawab acha singkat dan melanjutkan kegiatan makannya

Setelah bersiap siap

Bunyi klakson pun terdengar

"Gue pergi yah"pamit dinda

"Yo"jawab acha singkat

Gimana kalau gue ikutin mereka..yah itung itung mata matain -batin acha

Tidak lama setelah mobil gio pergi...acha mulai menyusul menaiki taksi

Saat sampai di tujuan acha memberhentikan pak taksi itu saat dekat dengan mobil gio

Acha mengintip mereka

Dinda dan gio saling merangkul seperti orang pacaran gumam acha

Padahal emang iya mereka pacaran

Karena acha sudah tidak tahan...dia melabrak meja dinda dan gio

"Heh kalian berdua tuh ya..KETERLALUAN..gue kecewa sama lo dinda"ucap acha marah dan penuh penekanan

"Maafin gue acha tapi gue juga gak bisa bohongin hati gue"ucap dinda sambil menunduk

"Udah kalian itu kenapa sih"ucap gio heran dan menengahi

"Gue suka sama lo gio"ucap acha dengan lantang dan membuat semua orang di cafe itu melihat mereka

"Kenapa lo gak bilang daridulu...coba aja lo bilang mungkin gue nembak lo lagi..tapi itu cuma kata MAYBE "tekan gio

"Lo .. lo jahat gio..gue benci lo berdua"ucap acha sam bil menangis lalu pergi dari cafe tersebut

Dijalan acha terus mengucapkan sumpah serapah untuk dinda..

"Liat aja ..lo kira lo bisa bahagia di atas penderitaan gue...GAK AKAN"teriak acha sambil menunjukkan smirk jahatnya

Tungguin kelanjutannya yah
Jangan lupa vote and comment tinggalkan jejak

See you next chapter..byee✋✋

Religion And My CousinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang