7. Kopi pembuka

8 1 0
                                    

Joe kembali ke kamar setelah makan malam. Edward—ayah Joe tidak ikut makan malam kali ini. Pria tua itu masih saja sibuk dengan pekerjaannya. Entah sudah keberapa kalinya Joe mengajak Edward untuk beristirahat sebentar dan mengisi waktunya dengan keluarga. Walaupun Joe sedikit puas karena keputusan ayahnya untuk menetap bersama lagi.

Setumpukan buku yang seharusnya Joe rapikan sedari tadi. Tangannya lebih cepat jika mengambil ponselnya yang berada tak jauh dari tumpukan buku-buku tersebut. Joe duduk di sisi ranjang. Seraya membuka layar ponselnya.

Line; you have a new message

Joe kira hanya notifikasi spam. Biasanya jika bukan Jimin tak lain hanya pesan broadcast dari kontak lamanya. Setidaknya Joe ingin tahu, bisa saja kali ini Jimin yang mengirim pesan tersebut.

Line; someone add your contact

Line; you have a new message

Baru kali ini Joe mendapat notifikasi sebanyak itu. Dan, seseorang sudah menambahkan kontaknya. Jika itu Jun, tidak mungkin—Joe bahkan tidak pernah memberi tahu sedetail pun tentang kontaknya. Walau Jun sudah sering menanyakan hal tersebut.

"Taehyung?!" Oh benar, Joe tidak menyangka jika ia mendapat notifikasi dari Taehyung. Pasalnya, Mengobrol dengannya saja Joe keringat dingin. Bagaimana jika menjadi temannya?

Jari-jari Joe bergetar. Jantungnya ikut berdetak tak sewajarnya. Sejenak mengambil nafas lalu membuka ruang chat dengan Taehyung.

Taehyung: Hai! Kalau kamu lihat pesan ini, jawab secepatnya ya!

Taehyung: Oh ya, jangan lupa addback kontakku.

Oh tidak. Joe ingin berteriak sekencang mungkin. Entah apa yang harus ia rasakan sekarang. Senang, tentu saja. Kapanlagi dirinya seberuntung saat ini mendapat pesan dan bahkan, Taehyung yang mengawali ini semua. Joe juga tidak pernah sedekat ini dengan Taehyung. Lagipula, darimana Taehyung tahu kontak Joe? Jimin saja tidak punya teman selain Joe.

Lalu apa sekarang? Joe kehabisan akal karena terlalu senang. Membiarkan saja? itu sama saja Joe mengusir tamu spesial. Membalasnya? Joe tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Beri tahu Jimin? tidak, justru itu akan membuat masalah.

"Hah.. ok easy, easy Joe. Itu cuma Taehyung bukan setan."

________

Taehyung-ie

Dari mana kau mendapat kontakku?
20.46

Yaampun akhirnya kau jawab juga. Tidak dari siapapun, aku sendiri yang menemukan kontakmu.
20.46

Joe? Kau benar Joe kan? yang sedang mencari temannya saat jam istirahat.
20.47

I-iya itu aku
20.47

Syukurlah~ aku sangat berterimakasih karena kau tidak memanggil dirimu lagi dengan sebutan kaku itu haha. Jadi kita sekarang berteman, kalau kau membutuhkan sesuatu, hubungi aku saja ya! Hanya aku dan tidak yang lainnya.
20.47

eum, terimakasih.
20.50

Haha santai saja, kau lupa mengenalkan dirimu saat aku bertanya tentang namamu. Sebetulnya aku ingin marah, tapi kita bahkan baru berteman. Untung saja aku sempat melihat papan namamu. Jadi, Joe ya? nama yang imut hehe. Aku suka namamu.
20.50

maaf karena tadi aku buru-buru. ah, lagi-lagi aku harus berterimakasih.
20.51

Jangan terlalu sering berterimakasih padaku. Aku jadi merasa malu hehe :)
20.51

(UN)PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang