Destiny NaRa

10~.Rilex bawa santai aja.

"Kenapa ra?" tanya seseorang yang sedari tadi memerhatikan aura sedangkan aura hanya memperhatikan ponselnya saja.

"HaH..kenapa?"tanya balik aura.

"kenapa sama ponsel lu ra?Rusak lagi" tanya febby sembari menunjuk ponsel aura.

"gak"jawab aura menggelengkan kepala.

"terus?"tanya dilla yang juga penasaran.

"gua udah nemuin instragam nya nata"ucap aura menghelang napas sambil memperlihatkan akun instragam nata.

"yaudah si tinggal lu follow doang."ucap dilla setelah melihat akun instragam nata.

"Gila pengikutnya banyak banget gilaa"seru puri setelah melihat akun nata.

"gila nya gak ke gua juga kali!"sunggut aura kesal pasal nya puri bilang gila tepat banget di komuk aura yang seakan-akan aura lah yang gila.

"lu gak coba di follow dulu? Barangkali difollback"usul Naura tidak memperdulikan puri berbeda dengan aura ia sangat malu sekaligus kesal mengingat kemarin malam.

Flashback*

"bang ayah sama mama kok gak ada?"tanya aura sembari mengambil roti bakar yang dibeli kevin.

"ohh iya lupa tadi mama nelpon katanya dia nginep dirumah nenek palingan pulangnya besok siang kalo ayah udah dikamar tidur dia mungkin cape"ujar kevin sembari mengambil roti bakar tetapi matanya fokus ke tv.

Kevin yang melihat aura tiba-tiba berdiri dan menuju kamarnya hanya diam dan lanjut memakan roti bakar yang ia beli tadi.

"gua tidur duluan, bye."ucap aura dan langsung menaiki tangga menuju kamarnya.

Sesampainya dikamarnya Aura masih tergiang-giang dengan ucapan hani yang memberikan informasi tentang nata. Aura yang sudah sangat penasaran mengenai nata ia pun mengambil ponselnya dan membuat aplikasi yang sedang booming.

reyrmdhan__  klik.

Aura sedang mencari akun instragam nata barang kali ia bisa mengetahui kegiatan nata selama ini atau masa lalunya tetapi aura binggung akun nata di privat gimana aura bisa melihat keseharian lelaki itu dan mau tak mau aura harus mengikutinya dahulu.

"yaaa kali gua follow dulu"ujar aura pada dirinya sendiri tapi ia takut nanti ia ketauan mengikuti nata gimana?tapi nata kan gak kenal,apa gua ngitung jari aja' ujar aura lagi.

Tidak

Follow

Tidak

Follow

Tidak.

Tok.tok.tok

Klik.

"Yaampun bangke ngagetin gua aja sih"ujar aura kesal sembari berjalan menuju pintu kamar.

"apaan lagi si bang?"ujar aura kesal. Kevin kira adiknya sudah tidur tapi ia salah adiknya masih sadar dan belum datang kedunia mimpi.

"kamu kenapa belum tidur?."tanya kevin memperhatikan aura.

"belum ngantuk bang."elak aura.

"tapi udah larut malem ra, mending sekarang kamu tidur."perintah kevin.

"iyaa nanti aura tidur"ucap aura sembari menutup pintu.

"jangan nanti-nanti aja SEKARANG juga kamu tidur"teriak kevin sembari menggedor pintu aura yang barusan ditutup oleh pemilik kamar.