12~.follback yak!makasih.

8 1 0
                                    

Selesai mandi Aura langsung menelfon Naura entah sudah berapa kali aura telfon tapi yang aura dengar hanya suara operator. Aura ingin sekali rasanya membawa Naura ke rawa-rawa yang dipenuhi manusia Kanibal betapa malu aura mengingat kejadian beberapa jam yang lalu.

"sumpah yaa kalo bukan temen gua makan juga lu ra!"dumel aura sembari mengetik pesan.

Ting!.

Naura.V
Apesih kaum missquen

Q.Auramdhni
Bodo Nau, sumpah ya kalo nata tau gua suka sama dia gimana?

Naura.V
Yaudah sih biarin aja malah bagus

Q.Auramdhni
Bagus palelu peyang!

Naura.V
Dibilangin nya gak percaya.

Q.Auramdhni
Tapi tadi nata nyadar gak sih kalo kita ngomongin dia tadi

Naura.V
Lah au emg gua nata.


Bener juga sii?'gumam aura membaca pesan dari Naura daripada pusing mending ia kedapur membuat mie.

***
Sesampainya didapur aura mencari bahan makanan untuk ia masak apalagi mood nya ini entah kenapa ingin aura memakan Mie instan padahal mama sudah menyiapkan menu masakan kesukaan nya.

"kamu mau masak apa?"tanya mama aura yang melihat anaknya sedang menyalakan kompor.

"ehh mama, Qey lagi pengen mie goreng mah"ucap aura kaget.

"kan mama masak Qey?"ucap mama aura.

Berbeda dengan semuanya mama aura memanggil aura dengan nama depan nya ia lebih suka dengan nama Qesya daripada aura.

"tapi Qey mau mie mah, boleh kan?"ucap aura memelas.

"sesekali aja yaa jangan keterusan nanti bisa sakit"nasihat mama aura dan dibalas dengan kedipan mata, Setelah itu aura lanjut memasak.

Tidak sampai 10menit mie yang aura buat sudah matang bahkan asapnya sudah mengepul dan aroma khas dari mie nya sudah menyebar kemana mana.

Sruppp...
Sruppp...
Sruppp...

"pelan pelan apa si dee kalo makan mie"cibir kevin yang baru saya datang daru dapur.

"i-iiya bang"balasnya sembari meniup mienya.

"cobain dong dee kayanya enak"sembari berjalan kearah Aura.

"Enak ajaa!!! Noh didepan mata abang ada lauk"balasnya sambil menujuk matanya kearah lauk.

"yaelah dee abang nyoba dikit aja, nanti kan kalo ada racun yang kenapa napa kan pasti abang dulu"ucap kevin sembari memperhatikan cara aura memakan mienya seperti di iklan iklan.

"bikin aja sih bang minta minta mulu kerjaan nya"ucap aura.

"males ahh abang pengen nya punya kamu aja." ucapnya sambil memelihat mangkok mie.

"yaudah deh nih bang makan aja aura udah kenyang"ucapnya sembari mendorong mangkok mie kehadapan kevin yang menerima nya dengan senang hati.

Untung saja aura memasak dua bungkus mie kuah jadi sisanya masih banyak.

"ra tunggu?."teriak kevin dari dapur sedangkan aura sudah ada diruang tamu

"ngapa lagi"jawabnya ogah ogahan.

"tadi malem kamu ga mabok roti bakar kan?"tanya kevin memastikan yang semalem dipikirannya.

"ya kaga lah, ada ada ae mabok roti yang ada dimana mana mabok duren kali bang"jawab aura tak abis fikir yaa kali karna ia makan roti dengan porsi banyak bisa mabok roti.

"ohh kirain"ucap kevin dan lanjut memakan mie adiknya.

***
Brum..
Brum..
Brum..

Suara knalpon motor yang mengema di halaman rumah membuat pak dodit alias penjaga rumah sekaligus tukang kebun langsung menghampiri tuan muda nya.

"gimana den sekolahnya?"tanya pak dodit sambil menunggu majikan nya turun dari motor.

"biasa aja pak"ucapnya sambil memberikan kunci motor ke pak dodit dan ia langsung memasuki rumah yang ia dibesarkan oleh keluarganya.

"kamu udah pulang ren kok mama ga denger motor kamu"ucap sang mama sambil melihat anaknya yang menciumi tangganya.

"mama aja lagi sibuk masak sama bok sumi"balas nata dengan sopan walaupun nata bersikap dingin dan cuek tapi ia tetap menyayangi keluarganya.

"yaudah kamu mandi terus turun kebawah ya buat makan"ucapnya sambil mengacak acak rambut nata gemas.

Cklek

Bau harum kamar seseorang membuat nata merindukannya. Seseorang yang membuat nata tertawa maupun menangis dan seseorang juga yang membuat nata merubah menjadi seseorang yang sangat sangat dingin dan cuek.

Setelah pintu itu ditutup baru lah ia menidurkan dirinya dikamar yang entah kenapa membuat ia tenang dan damai. Kamar itu berbau maskulin serta kamar bercat kesukaan nya yaitu hitam.

Sebelum mandi nata ingat dari istirahat pertama ponselnya sudah mati karna ia lupa mengecas akhirnya ia meninggalkan ponselnya yang sedang mengecas dan ia langsung membersihkan dirinya.

***
Sesudah mandi dan menganti baju nata siap siap turun untuk mengisi perutnya dengan masakan mamanya.

"nih makan yang banyak abis itu minum vitamin nya"ucap mama nata sembari menyodorkan nasi serta lauk ke nata.

"nih vitamin nya jangan lupa diminum ya"ucapnya lagi sambil meletakan vitamin dan meninggalkan nata sendiri dengan suara tv yang menyala.

Sesudah makan nata langsung pergi kekamarnya sedangkan mama nya ia sedang menonton televisi mungkin.

Disaat nata baru saja menyalakan ponselnya tbtb mata nya tidak sengaja menatap notip dari instagram nya.

Qesyaarmdhni mulai mengikuti anda.

Qesyaarmdhni mengirimkan pesan kepada anda.

Sepertinya nata ingat nama akun ini akun dimana ia memfollow nata tengah malam dan memUnfol nya setelah ia menerima pertemanan saja. Tetapi nata penasaran apa yang perempuan tulis dipesan itu.

Klik.

Qesyaarmdhni
Follback yak!
Makasih.

Entah kenapa kalo dibaca terdengar seperti membentak toh tanpa lama lama nata langsung memfollback nya dan mematikan ponsel nya dirasa tidak ada yang penting lagi.

Nata jadi penasaran dengan perempuan yang tadi dibicarakan teman teman nya itu tapi disatu sisi menurut nya itu hanya membuat waktu saja daripada ia memikirkan nya lebih baik ia bermain ps sampai larut.

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Destiny NaRaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang