"Aku masih tidak percaya apa yang telah terjadi kepadaku kali itu, semenjak dikta meninggalkanku begitu saja aku seperti orang yang kebingungan ditengah jalan,kehilangan separuh jiwaku,dan aku tidak bersemangat lagi menjalani kehidupan"
Pagi ini saat sang surya mulai menampakan diri..
"Yul,bangun udah siang,kamu harus siap-siap berangkat kesekolah"
"Aku lagi ga mood mamah aku libur dulu sekolahnya"
"Kok gitu,kamu udah ga berangkat tiga hari, terus mau ga berangkat lagi? Nanti kamu bisa tidak naik kelas, ga malu kamu?"
"Aku ga peduli mah,aku juga bakal nyerahin jabatan PMR ke anak yang lain aku sudah gakuat menerima kenyataan ini,ini gaadil"
*perlahan air mata yulia tumpah membanjiri pipinya memusnahkan senyum manisnya, kali ini jiwanya terguncang hebat.
Mamah dikta berusaha menenangkan yulia."Kamu jangan begitu,sini mamah peluk"
*Yulia memeluk mamah dengan erat
"Semenjak dikta gaada siapa yang harus kuperjuangkan dimasa depan mah?" Air mata emosi yulia pecah
"Kamu masih ada papah sama mamah yang harus kamu perjuangkan,mamah yakin kamu bakal menemukan pengganti yang lebih baik dari dikta, percayalah sama mamah yul"
"Bagaimana mungkin aku bisa menemukan pengganti dikta mah?sedangkan dikta udah lebih dari cukup seseorang luar biasa yang diberikan tuhan untuk hidupku?
ya mamah,makasih ya mah udah ada disaat aku hancur begini""Sama-sama nak,aku mamahmu, mamah tau apa yang kamu rasakan sekarang sangat pedih,
Udah jangan nangis lagi, besok berangkat ya,kamu masih punya masa depan yang masih panjang""Iya mah, mah bolehkah aku minta sesuatu?"
"Boleh,sesuatu apa nak?"
"Aku ingin tinggal dijogja, memulai hidup baru disana, boleh ya mah?"
"Kenapa harus pindah dijogja? Bukankah kamu amat bahagia disini?"
"Itu dulu,semenjak dikta pergi aku mau memulai hidup baru disana,boleh ya mah?"
"Nanti deh mamah rundingin sama papah dulu"
"Makasih ya mah"
"Iya sama-sama yul"
Aku ingin pindah ke jogja bukan karena aku ingin melarikan diri dari permasalahan yang dihadapi, tetapi karena aku ingin memulai hidup baru dan mencari sesuatu yang dapat menyemangati hidupku
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM FINE
Teen Fiction"Aku tahu cara bahagia dalam kesendirian ketika aku jatuh, mencoba bangkit sendiri. Ketika ada yang bilang "kamu baik?" Maaf aku sedang tidak baik,tapi berpura- pura dalam keadaan baik memang perlu,agar orang terdekat tidak usah repot-repot pura-pur...