three ~ MPLS Terakhir ~

32 4 1
                                    

Cinta bukanlah kata kerja, cinta juga bukan kata sifat, tetapi cinta adalah kata hati.

• • •

Hari ini adalah hari terakhir anak kelas 10 menjalankan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS.

Jadwal kegiatan hari ini adalah pengenalan ekstrakulikuler yang ada di sekolah ini.

• • •

Setelah istirahat pertama, seluruh siswa kelas 10 berbondong bondong menuju lapangan depan, karena sekarang adalah giliran ekskul olahraga yang memperkenalkan dirinya.

Setelah ekskul basket menunjukkan ekskulnya, sekarang giliran ekskul futsal yang akan unjuk diri.

Seluruh tim futsal berjalan menuju lapangan depan dengan gaya coolnya, dan ternyata Danial juga salah satu dari pemain tersebut.

"Eh tan, itukan kak es batu itu ya?" Kata Clara kepada Intan.

"Haa... Kak es batu siapa?"

"Itu lo kakak osis yang dikelas kita."

"Ooh kak Danial, kirain siapa kak es batu."

"Iya itu Danial maksutnya."

Dia ganteng juga ya kalau gitu. Batin Clara.

"Mmmm... Nama gue Danial, gue ketua dari ekskul futsal ini. Langsung saja, kita disini akan menunjukkan sedikit permainan futsal. Dan kalau kalian pengen gabung di ekskul kita, langsung aja daftar ke gue atau anggota ekskul futsal lain."

Oohhh....... Ternyata dia ketua ekskul futsal, keren juga. Eh gue nggak boleh gini. Inget Clara dia  kemarin habis bikin lo malu didepan orang banyak, inget Clara ingeeeet.....

Clara menyaksikan permainan futsal dengan antusias. Tak jarang Clara melihat si manusia es batu itu sambil menahan senyum yang ingin  mengembang.

• • •

Adzan dzuhyr telah berkumandang, itu artinya istirahat ke 2 telah dimulai. Para murid kelas 10 sekarang mulai meninggalkan lapangan begitu juga dengan Intan dan Clara yang langsung melenggang pergi menuju musholla.

Buk

Tiba tiba sebuah bola menghantam kepala Clara. Dari arah lapangan terdengan ada suara seseorang berlali menuju Clara dan Intan.

"Eh maaf ya dek, nggak sengaja." Kata orang itu kepada Clara.

"Iya kak, nggak papa." Kata Clara sambil memutar badannya 180°.

"Eh elo, kirain siapa. Tau gini gue nggak usah minta maaf tadi." Cerocos Danial.

Clara hanya bisa mendengar dan melihat Danial yang sedang nerocos. Clara tidak mengatakan sepatah katapun karena kepalanya yang sedikit pusing.

The Dissociative identity DisorderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang