Deg deg an sesaat

1.4K 24 0
                                    

Aku tiba di pesta ulang tahun Ito yang bertempat di rumahnya Ito. Aku tiba pukul 10.00 pagi, aku langsung menghampiri Ito yang sedang mengobrol dengan banyak orang.

Setelah Ito melihatku langsung ia menghampiri ku dan melemparkan senyuman.

"Mit, makasih loh udah mau Dateng ke pesta ulang tahun gue" ucap Ito sambil memegang bahu ku, yang membuat aku sedikit risih.

"A..iya iya pasti lah lu kan temen gua masa gadateng, ini kan hari spesial lu jadi gua harus dateng" jawabku sambil melepaskan tangan Ito.

* * *

Ditempat lain Kiki dan Nayra sedang duduk menikmati suasana pesta Ito. Dengan Nayra masih tidak tahu bahwa aku datang di pesta ulang tahun Ito.

"Nay ikut aku yuk," ajak Kiki sambil menarik lembut tangan Nayra.

"Mau kemana Ki?" tanya Nayra sambil berdiri dihadapan Kiki.

"Kita mau cari Ito untuk memberi ucapan selamat ulang tahun dan memberi kado ini" ucap nya sambil memperlihatkan kado kecil yang terbungkus kertas hitam.

Mereka berdua mendapati Ito yang sedang duduk bersama teman temannya dan mereka langsung mengucapkan selamat dan Kiki  memberikan kado kepada Ito.

"Siapa itu Ki? Cewe lu?" tanyanya dengan nada sedikit meledek.

"Jelas lah ini cewe gue kalo bukan cewe gue mana mungkin gue ajak" jawabnya dengan menaikkan tangan keatas bahu Nayra, Nayra hanya tersipu malu dengan kata katanya barusan.

* * *
Aku yang masih sibuk mencari dimana keberadaan Kiki di kerumunan orang tetapi tidak aku temukan wajah nya yang aku idamkan selama 3 tahun ini, lalu aku langsung pergi untuk mencari Ito.

Betapa terkejutnya aku ketika melihat Ito sedang mengobrol dengan Kiki, awalnya aku deg deg an melihat wajah Kiki yang sangat menarik untuk dipandang, tetapi aku tidak melihat Nayra yang berada disampingnya karena tertutup dengan banyak orang.

Ketika aku mendekat aku lebih terkejut melihat sosok yang berada disamping Kiki, dan ternyata itu Nayra!

Seketika air mataku mengalir karena sahabat sendiri rela berbohong demi seorang laki laki, dan lebih tepatnya aku sedih karena dia pergi sama seseorang yang sudah lama aku cintai.

Aku berlari menuju taman yang berada dibelakang rumah Ito. Ditaman itu tidak ada orang, sontak aku menangis dan meremas remas kepala ku hingga rambut ku menjadi berantakan.

Disaat saat aku menangis aku mendengar suara langkah kaki yang semakin mendekati ku.

Ternyata Kiki datang dan langsung mendekati ku. Aku langsung menghentikan tangisku.

"Mit kamu kenapa nangis?" tanyanya sambil membungkuk kan badannya.

Aku terdiam

"Mit jawab kamu ini kenapa? Kamu kalo ada masalah bilang jangan disimpen sendiri aja" ucap nya sedikit khawatir.

"Aku gapapa Ki" jawabku singkat sambil menundukkan wajahku.

"Mitha kamu gamungkin nangis tanpa sebab, ayo jawab kamu ini kenapa Mit" tanyanya yang sekian kalinya.

"Aku tadi terjatuh dan kakiku sakit aku tidak tahan lalu aku menangis" jawabku berbohong karena tidak mungkin aku jujur bahwa aku cemburu padanya.

Mencintai Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang