"Mana kaki kamu yang sakit?" tanyanya.
Aku menunjuk kaki sebelah kiri ku yang sama sekali tidak sakit.
Langsung ia memijat nya.
"Apakah sudah tidak sakit lagi Mit?" tanyanya dan tangannya masih memegang kaki ku.
Aku mengangguk
"Yaudah Mit kamu ikut aku, lagian aku sama Nayra jadi kamu bisa ngobrol" pintanya.
"Tapi gue pengen ke toilet sebentar" ucapku menatap wajah nya, ini kesempatan sangat jarang terjadi.
"Oke tapi kamu hati hati ya" ucapnya.
Aku langsung meninggalkan Kiki yang masih memperhatikan ku.
* * *
"Abis dari mana lu lama banget" tanya Nayra pada Kiki.
"Tadi aku mau ke toilet eh aku lihat Mitha" jawabnya sambil memasang wajah datar.
"Apa?! Mitha, emng dia diundang sama Ito?" tanyanya panik.
"Iya, tapi aku lihat dia menangis di taman belakang, aku samperin katanya dia jatuh," tambahnya.
Sontak Nayra merasa bersalah atas apa yang ia lakukan padaku.
Nayra langsung pergi ke toilet .
Ditoilet aku sedang memandang wajah ku di kaca besar yang ada di toilet.
Ckreekk..
Aku langsung melihat ada seseorang yang masuk ke dalam toilet dan tak lain adalah Nayra.
Nayra terkejut dan menatap ku sedikit malu.
"Mitha.." ucapnya.
"Hm apa Nay?" jawabku polos.
"Gua minta maaf udah bohongin lu Mit" ucapnya.
"Hm udah biasa kok dibohongin gue mah santai aje kali" ucapan ku membuat Nayra meneteskan air mata.
"Mit gua minta maaf gua gamaksud buat lu sedih" ucapnya.
"Gua ga merasa sedih ko, lu kesini sama siapa?" jawabku.
Nayra terdiam dan menunduk.
"Ohiya paling lu sama Kiki kan kesini?" ucapku pedas.
"Maaf Mit gua ga bermaksud rebut Kiki dari lu" ucapnya sambil memegang tanganku.
"Hm iya makasih loh udah bikin gue sakit hati Nay" jawab ku sambil melepaskan tangan Nayra.
Thanks😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Diam
RomantizmMencinta Dalam Diam adalah hal yang paling menyakitkan yang aku rasakan.