My Teacher My Husband [SEOKSOON FANFICTION]

Prologue

Sungguh memalukan! Sudah dua tahun Soonyoung tidak naik kelas! Dia bukannya bodoh atau apa, namun dia tidak pernah serius belajar! Bukannya sibuk belajar seperti siswa SMA pada umumnya, Soonyoung justru sibuk mencintai suaminya! Ya, anak ini sudah menikah. Dia sudah menikah bahkan di saat masih duduk di bangku kelas 1 SMA.

Soonyoung jatuh cinta pada pandangan pertama kepada gurunya sendiri yang luar biasa tampan! (di mata Soonyoung. Yah, namanya juga cinta)

Dia terus merengek pada Ayahnya untuk menikahkannya dengan sang guru tampan itu. Soonyoung bahkan pergi ke rumah Neneknya di desa, rumah Neneknya memiliki sebuah sumur tua, Soonyoung mengancam kalau kedua orang tuanya tidak mau menikahkannya dengan guru tampan itu, dia akan melompat ke dalam sumur! Bunuh diri di usia belia.

Kedua orang tuanya akhirnya menyerah. Soonyoung dengan kekerasan kepalanya akhirnya menang.

Kedua orang tua Soonyoung membujuk guru tampan itu untuk mau menikahi putranya. Ya, ini memang terdengar konyol dan menyedihkan, seperti Soonyoung tidak laku sampai-sampai kedua orang tuanya harus membujuk seorang pria untuk mau menikahi putra mereka.

Soonyoung cinta mati pada guru tampan ini. Dia tidak mau menikah selain dengan guru Pria ini. Soonyoung tetap tinggal di rumah Neneknya, masih menggunakan ancaman melompat ke dalam sumur menunggu hingga kedua orang tuanya berhasil membujuk guru tampan itu.

Karena kegigihan kedua orang tuanya, akhirnya guru itu mau menikahi Soonyoung.

Mereka menikah, memiliki rumah sendiri, dan hidup bahagia.

Tapi, karena terlalu sibuk dengan kehidupan rumah tangganya, Soonyoung sampai mengabaikan tugasnya sebagai Siswa SMA! Dia terlalu bahagia memiliki suami tampan hingga malas untuk belajar. Itulah kenapa sampai dia tidak naik kelas selama dua tahun! Soonyoung sibuk melayani suaminya di atas tempat tidur, jadi dia sudah kehilangan semangat belajarnya. Semangatnya hanya untuk membuat suaminya bahagia setiap hari hidup bersamanya.

Soonyoung itu buta karena cinta! Seakan dia tidak butuh apa-apa lagi selain suami tampannya ini.

"Harusnya aku tidak menurutinya untuk menikah! Harusnya aku kurung saja dia di kandang macan!"
Gumam Ayah Soonyoung menyesal telah menuruti kemauan putranya.

Ini kesalahannya, Soonyoung itu masih bocah. Tidak seharusnya dia menikah di usia ini. Bukannya nilainya bagus setelah menikah dengan seorang guru, yang ada justru IQnya semakin merosot! Dia hanya memikirkan cinta, cinta dan cinta. Dan suami tampannya itu.

Memang di dunia ini cinta dan suami tampan bisa untuk bertahan hidup? Bisa dimakan?