Vin?

5.1K 224 9
                                    

15 present :v
Warning : 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

Kevin terus meracau di bawah pengaruh alkohol

"Hik.. pokoknya aku.. hik"

"Kevin.. udahlah kamu udah mabuk kayak gini udah ya?" Marcus dengan lembut mengambil botol itu

"Nggak Ko.. hik.. aku nggak.. hik.. mabuk kok.. hik"

"Udah vin, udah" marcus menggendong kevin ala bridal style naik ke kamar kevin di lantai 2

"Eumh.. koko .. hik.. tampan" kevin terus meracau menyenderkan kepalanya pada dada bidang marcus dengan jemari membuat pola abstrak diatas dada bidang yg nyaman itu

"Ada ada aja." Marcus hanya menggelenhkan kepalanya sambil terkekeh

Sampai di kamar kevin. Ia merebahkan pemuda mungil itu dengan telaten marcus mulai melepas baju kevin satu per satu untuk diganti

Tanpa sengaja tangan marcys menyenggol tonjolan kecil di dada kevin

"Aaah.. Ko.."
Wtf. Desahan kevin sukses membuat pikiran marcus tak lahi jernih

"Em.. vin..??" Marcus mendekat memastikan kevin tertidur atau hanya meracau

Entah dorongan dari mana kevin langsung menarik tengku marcus dan mencumbunya tepat pada bibir kenyal marcus, dengan cepat ia membalik posisi dengan tubuhnya menduduki marcus tepat pada sepangkangannya yang terasa mengganjal

"Ummnchh... mnhh.. eummhh.. nnch.. mmphh.." kecipak basah mulai menggema di seluruh kamar kevin

Kevin menjauhkan tubunya. Menatap marcus yang masih tersengal sama sepertinya. Kevin menatao matcus menggoda. Kevin dengan wajah merah, kemeja terbuka dan gundukan pada celananya benar2 mengundang hasrat marcus

"Ada apa sayang? Mau main dengan koko hm?" Kata marcus mulai membelai pipi kevin pelan, perlahan turun melewati dada. Tak lupa kedua tangannya menyapa tonjolan keras di dada kevin. Ia melupakan kevin yang sedang berada di bawah pengaruh minuman beralkohol itu

"Eumhh.. yah ko.. akh.. koko nakal.. mhh" kevin menggeliat pelan menggesekkan bongkahan pantatnya pada junior marcus dari luar.

"Sssshhh.. babyyhh jangan menggoda ku sayanghh.."

"Uuummhh.. daddyhh.. " kevin makin gencar bergerak diatas marcus maju mundur menggesekkan little marcus di bawah sana.

Kevin perlahan mundur memposisikan kepalanya di depan gundukkan jeans marcus.

"Umh.. daddy, sepertinya little marcus sudah tidak sabar hm?" Kevin mengusap gundukan tersebut lalu membuka jeans marcus dengan mulut hingga menyisakan dalaman yg menggembung

"Whoah daddy.. aku suka ini.." kevin memainkan junior marcus dari luar sesekali menciumnya hingga basah

"Ssssh.. uummnnhh.. kevinhh.."

"Iya koko sayang?" Kevin menarik dalaman marcus dengan mulutnya hingga kini bagian bawah marcus nampak polos.

Dan entah bagaimana ceritanya mereka berdua sama polos tanpa sehelai kain

"Ummh.. ini enakhh sssh.. mmnhh" kevin memasukkan little marcus perlahan memberi kehangat

"Aaaah.. yeaaahh sayangh.. terushh.. uummhh.."

Kevin terus memaju mundurkan kepalanya sambil memainkan bola kembar dibawahnya.

Kevin melakukan gerakan memutar dengan lidahnya pada pucuk junior marcus, sesekali lidahnya menggoda lubang mungil di pucuknya

"Yaaaahh kevinnhh.. pinter sayangghh.. aaaahh terushh gituuu yaa.." marcus mulai ikut memaju mundurkan pinggulnya

Kevin mulai menjilat kecil bagian2 samping junior marcus perlahan dan memasukkannya kembali dalam mulut hangatnya. Ia hanya berpikir apa yang dinikmatinya ini benar2 memuaskan

"Aaaahhh.. ssssshhh iya vinhh.. mmhh dikithh lagii.. yaahh.. ssshh.. mnh.  Aaahhh.." marcus mencapai klimaksnya terlebih dahulu. Dengan nafas terengah2 dan menatap kevin yang memainkan cairan putihnya di dalam mulutnya

"Daddyhh.. ini benar2 nikmaatthh umhh" kevin menatap erotik marcus yang muali menegang lagi.

"Come baby.." marcus melumat bibir kevin pelan terasa sisa titik rasa dari cairannya sendiri

Melumat pelan bibir bawah kevin dan memasukkan lidahnya. Kedua lidah mereka berdansa lihai. Seseklai lidah marcus memutar dan lidah kevin yang menjilat kecil

"Umh.. " kevin butuh pasokan oksigen yang kini menipis menjauhkan keduanya membentuk jembatan saliva

"Koko.. main ya?" Kevin benar2 sensual dalam meadaan mabuk

"Sure baby" kevin menggesekkan sebentar junior marcus pada bongkahan pantatnya.

Perlahan kevin memasukkan junior marcus yang telah menegang sempurna ke dalam lubang sempitnya yang mulai berkedut

"Sssshh.. aaaahh.. koh.. gede bangethh.."

"Sempithh bangethh vinhh.. eeummh"

Kevin memasukkan setengah junior marcus dan mengocoknya dengan memaju mundurkan dan mengedutkan hole nya

"Aaaahhh... kevinhh mhh"

"Kokohhh.. sshh ngghh.. aaahh"

Ditengah goyangan kevin, marcus dengan sekali hentak memasukkan juniornya penuh

"Aaaaahh kokohh.."

"Ssshh.. vinnhh.."

Kevin perlahan memaju mundurkan pinggulnya dengan perlahan

" ahh.. ahh.. koh.. i-inih.. eumhh.."

"Yaah vinhh.. ngghh.. " marcus memegang pinggul kevinu ntuk mulai menaik turunkan pinggulnya

"Aaah.. ahh..ahhh kokohh.. yess there.. hhh.. mnnhh.. terush koh.. disanaahhh aaahh.."

"Disini vinhh.. hmmm... aahh.." marcus mulai menghentaknya keras. Ia mengeluarkan juniornya setengah perlahan lalu menghentakkannya dengan cepat dan tepat pada titik nikmat kevin

"Aaaaaah. Kokohh.. uuumnnhh kevinhh aaaahh gak kuatthh.. ssshh.. mau keluarrhh.."

"Not now sayanggh.. ssshh.. mmmnhh" marcus menutup lubang mungil pada junior kevin dan mengocoknya sambil terus menyodok kevin dari bawah

"Kokohh.. lepashhh sshh.. aku mau keluarhhh.."

"Barengan sayanghh"

Kocokan marcus semakin kuat bersamaan dengan sodokannya di bawah sana

"Kokohh.. ahh koohh.. sshh.. AAAAAAHHHNMMM"

"VINNHHH... Sshh aahhhhh..."

Cairan kevin membanjiri tangan marcus dan sebagian mengenai perut dan dada marcus

Cairan marcus sendiri mulai mengalir ke bawah saking banyaknya keluar dari hole kevin

Kevin mulai beringsut di sebelah marcus
"Night vin" marcus mengecup kening kevin dan mulai memejamkan matanya.

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

Huey
-dee.

[Wait, what?!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang