Ketuk sedikit hati nya yang tak berkutik
Berdiam diri dalam tahta
Tutup suara membisu tiada kata
Gelitik sedikit jiwanya yang keras membukit
Sibuk membangun ambisi setinggi langit
Memperkaya kantong tak berjahit
Tertawa lepas tanpa beban
Tiada pernah sadar,
kau yang keji duduk santai diatas pundak para pejuang
Mereka yang berkorban jiwa dan raga
Membangun negeri membesarkannya
Rela hilang nyawa
Hilang harta benda bahkan keluarga
Lalu datang sang pengecut merebut
Merubah segala pemikiran
Merusak segala pondasi
Menghancurkan segala janji
Ya..
Kau datang dengan sumringah
Bermimpi menjadi raja
Membunuh perlahan para warganya
Kau sungguh keji
Datang dengan senyum manis
Berhias kata-kata indah yang membius
Namun di balik topeng manismu
Banyak jiwa-jiwa yang mati terbakar
Kau katakan kau bersedih
Kau katakan hatimu hancur
Saat semua kehancuran negeri berada di hadapanmu
Lalu kau berpesta ria
Membiarkan segala kesedihan dan duka
Menghiasi seluruh kota
Inilah bukti janji mu yang palsu
Inilah bukti kekejian mu
Seakan sekarang seluruh dunia telah mentertawakan kami
Saat diri dijajah oleh bangsa sendiri
Derita inilah yang hadir didepan mata
Fakta derita yang tak kan ada obatnya
Tiada lagi kata percaya
Tiada lagi kebenaran yang tercipta
Seluruh nya adalah drama
Drama keji sang pembuat janji
~Jeritan Tanah Melayu~
