Fhei bangun pagi dengan kantung mata yang agak hitam karena dia tidak trbiasa gadang, fhei biasanya tidur pukul delapan atau sembilan.
Fhei sedang duduk di meja makan dengan roti tawar dan selai,
"Dev, mana sih lama banget. " Gerutu fhei.
......
Dev selsai mandi kemudian menuruni tangga,berjalan menghampiri fhei.
Kemudian duduk di kursi sebrang fhei.
"Pagi Ra" Dev tersenyum.
Skip....
•••••••
Mereka sampai disekolah tepat waktu,tapi mereka berangkat dengan mobil masing-masing.
Fhei sudah lebih dulu tiba di kelas. sedangkan Devhan masih berkumpul dengan teman-teman nya, maklum lahh anak laki.
....
Ting-ting..
Bel stirahat berbunyi. Fhei segera pergi ke toilet,karema sejak pelajaran kedua tdi dia menahannya.
Setelah selsai fhei kemudian keluar dari toilet, dian berjalan menuju kantin karena tadi dia sudah janjian dengan taresa.
Fhei sedikit berlari karena takut taresa kelamaan nunggu.
Brukk.
Fhei jatuh, kakinya ditengkas oleh frika,,
"Hahaha, mampus loh, sakit gk?? SAKIT GAK?? HAHAH" Frika sambil menendang kaki fhei.
"Eh lo" Frika menunjuk fhei "gua gk suka sama lo!!! " Frika menjongklok kan fhei sangat keras, sampai kening fhei kejedot lantai. Kemudian frika pergi.
Fhei merintih,, dia berusaha bangun dan mencoba untuk terlihat kuat. Kepalanya sedikit pusing karena kejedot terlalu keras, lutut kiri dan sikut kann nya memar biru.
Karena rok fhei dibawah lutut jadi memar nya tidak terlihat.
Saat fhei tiba dikantin dia melihat kerumunan orang yang entah sedang menyaksikan apa. Dia berjalan mendekati kerumunan itu.
Mata fhei melotot tak percaya.
"Hei frika,, kamu gak malu ya ngebully orang terus?!! " Fhei sedikit bernada tinggi. Fhei kemudian membantu taresa berdiri. "Bubarr kalian!!! " Fhei menyuruh anak anak pergi ke tempat duduk masing-masing.
Fhei membantu taresa duduk di kursi kosong dekat tiang,
"Kamu gk papa kan Sa? " Tanya fhei, karena taresa terlihat baik-baik saja tidak ada yg memar.
"Iya fhei aku baik-baik aja kok. Tadi dia cuma nge dorong dan nge jambak rambut aku"
"Yasudah sekarang kita makan dulu aja, kamu mau apa biar aku yang pesen? "
"Kita makan roti aja deh, nih aku tadi udah sempet beli" Kata taresa
Mereka memakan rotinya sampai habis. Saat mereka asik makan roti tiba-tiba.
Byurr
"Aahhh" Jerit fhei.
Ya, frika menumpahkan teh panas kebadan fhei.
"Ahhhh,, panas panas panas" Rintih fhei.
"Apa apaan sih kamu? " Taresa berdiri menampar frika,, dia sudah jengkel.
Kali ini fhei tidak melawan... Karena dia sudah lelah,, dia hanya ingin kali ini dia tidak pindah sekolah lagi.
"Sudah-sudah Sa, ayo antar aku ganti baju, lagian aku gapapa kok. Teh nya anget gk panas panas banget. " Fhei menarik tangan taresa dan bergegas pergi dari kantin.
Kali ini suasana dikantin agak sepi karena lima menit lagi bel masuk.
Saat fhei berjalan tiba-tiba rambut nya ditarik oleh frika. Kemudian fhei didorong oleh frika. Sampai fhei terjatuh.
Seperti biasa setelah mereka puas frika dan teman-temannya pergi.
.....
Saat ini fhei sedang ganti baju di toilet. Beruntung karena jam setelah istirahat gurunya akan rapat jadi jam kosong.
Saat masuk kelas anak anak yang lain memperhatikan penampilan fhei, karena saat ini fhei memakai rok diatas lutut sangat baju nya yang ngepas.. Fhei lupa tidak menyimpan baju ners di loker nya. Terpaksa fhei pake seragam ini.
"Wihhh, si nerd seksi juga ternyata" Kata anak lelaki dikelasnya, Troy namanya..Yah dikls fhei ada anak anak cowo yang suka gk sopan sama anak cewe, tapi anak anak di kelas ini sudah terbiasa dengan kelakuan bejat Troy, bahkan ada yang sengaja nyosor.
Troy menghampiri fhei, "eh nerd body lu ok juga yah" Troy menyentuh pantat fhei.
"Woi lu gk sopan banget sih " Taresa mendorong Troy,, ya taresa sudah lama di kelas ini. Jadi dia berani sama Troy.
"Apaan lu taresa yang so suci" Kata Troy. Taresa didorong dan ditangkap oleh genk nya Troy. "Pegangin biar gk ganggu" Kata Troy menyuruh teman-teman nya.
Troy menghimpit tubuh Neira dipojokan. Troy memegang tangan Neira agar dia tak melawan.. Troy meremas payudara Neira...
Troy menciumi leher fhei meninggalkan banyak kissmark disana,, Troy membuka tiga kancing atas baju fhei.. Terpampang payudara fhei yang besar.
"Wih, mantep nih Haha" Troy dengan puasnya.
Neira terus berontak, tapi nihil. Troy terus meremas payudara fhei.. Anak-anak yang ada dikelas nya hanya acuh dan malah ada yg mem videonya dan dimasukkan ke grup kelas.
Neira menangis, Taresa juga berontak karena ingin menolong fhei tapi sulit, karena dia dipegangin oleh dua anak laki-laki.
Troy menghisap dalam dalam payudara fhei,, meninggalkan bekas merah disana.
"Haha,, asik nih. Untung si Devhan gk ada" Kata Troy, ya Devhan memang tidak suka jika Troy memaksa anak cewe, kalo anak cewe nya santai-santai aja diperlakukan tak senonoh oleh Troy Devhan juga ok ok aja.
...
Gion yang masih dikantin bersama Devhan tiba-tiba mengajak Devhan untuk ke kelas. Saat melihat video fhei dan Troy.
Devhan yang tidak tahu apa apa hanya menuruti Gion dan berjalan menuju kelas.
Saat Gion dan Devhan tiba di kelas.
"Wihh, asik nih" Kata Gion saat masuk dan sudah melihat Troy dan fhei dipojokan.
"Troy!! " Teriak Devhan saat melihat fhei menangis.
Dhevan berjalan menuju pojokan.
"Apaan sih lo, gk liat apa dia gk mau. Gua kan udah sering bilang, jangan maksa. " Devhan mendorong Troy jauh-jauh.
"Ah gk asik lu Dev" Kata Troy kemudian pergi dan menyuruh temannya melepaskan taresa.
Devhan yang melihat fhei merasa kasihan, apalagi saat dia melihat bekas merah merah di badan fhei.
Devhan kemudian jongkok dan me ngancingkan baju fhei.
"Udah bangun! Gk usah nangis lagi" Devhan dengan nada tinggi.
Fhei kemudian bangun dan duduk di bangku nya. Dengan taresa.
Fhei merasa sedih sekaligus heran. Kenapa devhan tiba-tiba dingin gitu. Perasaan tadi malem dia baik-baik aja.
"Ra, maafin aku ya" Kata taresa.
Ra hanya tersenyum
.
.
.
Skip..
Bel pulang berbunyi.
_______________
Yo gaes,, gimana? Cerita aku aneh kan wkwkw. Sorry.
Sorry kalo bahasanya aneh kalo ada yang gk dimengerti sorry banget.
Buat kalian yang baca cerita ini aku ucapin makasih.. Jangan lupa juga Vote dan Komentar nya...
