2.6

1K 192 16
                                    

kan wattpad ga bisa di private kan ya pls dong vote ya sama commentnya biar gue semangat gitukan ya bentar lagi w uprak :( semakin sulit untuk menulis :(

















hari ini gue sama Daniel bakalan berangkat ke luar kota. penerbangan kita lumayan pagi itu kenapa jam 9 gue udah sampe disini.

Daniel sama gue ga banyak bicara sepanjang perjalanan, mungkin karena harus bangun pagi2 buat ke bandara dan tepar di pesawat.

apalagi gue yang semaleman ga bisa tidur karna kata2 Daniel kemaren. sumpah otak dia dimana sih?

gue sama Daniel nginap di salah satu resort terbaik dan termewah plus termahal di kota ini. dikasih kamar terbaik yang ada di resortnya plus yg pernah gue rasakan seumur hidup.

katanya acaranya bakalan diadakan disini.

ngomong2 soal acara, ya gue nemenin Daniel di sini, di acara keluarga besarnya yang isinya orang2 penting borrr.

dari pengusaha sampe politikus ada semuaaaaa mann

pantes aja gue disuruh ga gembel mengingat betapa pentingnya acara ini.

Daniel juga ada disini sebagai wakil Ayah yang ga bisa datang dan fakta baru lagi yang baru gue tau setelah jadi mantan dia lumayan lama adalah Daniel TAJIR PARAH.

TERNYATA DIA PEWARIS PERUSAHAAN BESAR YANG BERPENGARUH SENEGARA WOI!

dan disinilah peran gue dibutuhkan oleh Kang Daniel.

perjanjian antara kita yang harus dilaksanakan.

yep, Daniel datang kesini dengan bawa ehm calon istrinya, mengamankan posisinya sebagai pewaris. jangan salah grup besar yang dipegang keluarganya Daniel adalah salah satu dari grup besar lainnya yang memperebutkan 1 grup besar tunggal yang membawahi semuanya.

sekarang sih emang Ayah Suho yang jadi pemimpinnya, karna dia anak pertama tapi beda cerita sama penerus di bawahnya.

Kakeknya Daniel punya beberapa cucu yang  emang berkompeten buat ganti posisi Ayah Suho yang juga pengen mundur untuk kembali mengurus perusahaannya.

dan disinilah sang playboy macam Daniel memperebutkan haknya dan gue terseret-seret.

bingung ya?gue juga. yang nulis juga hehe.

gue sama Daniel pisah kamar. yaiyalah!

"Istirahat. Besok acaranya" Daniel membuka suara, menyadarkan gue dari lamunan.

"ok" ujar gue singkat dan mau masuk ke dalam kamar gue ketika Daniel nahan lengan gue.

"siang nanti gue ga bisa makan sama lo"

siapa juga yang mau

"jadi makan lo di antar ke kamar. gue harus pergi ke suatu tempat"

gue cuman angguk-angguk. lagian kan tugas gue cuman nemenin dia. ga ada lagi.

"but for the dinner, you must with me"

gue memutar bola mata jengah "gak mau, gue ga mau sama lo"

"bodo amat pokoknya iya"

***

jam udah menunjukan pukul 7, gue juga udah lumayan kelaparan. tapi Daniel udah seenaknya nyuruh gue buat tunggu dia balik.

mantan; kang danielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang