Malam pun menampakkan dirinya dan david sudah bangun.David melihat tasya tetapi belum sadar dari pingsannya.
Dia lalu pergi menyiapkan makan malam utk mereka berdua.
Setelah menyiapkan makan malam david pergi kekamar tasya utk melihat keadaannya.
Ketika sampai di kamar tasya, david melihat tasya yg merasa cemas dan menangis.
keluar keringat dan badannya sangat panas dan dia masih dalam keadaan pingsan.
David yang melihat itu pun kaget dan sangat khawatir pada tasya.
dia lalu melihat tasya yg sudah sadar dari pingsannya dan tetap dengan keadaan yg sama.
dia menatap david dan mengatakan "ja-jangan tinggalkan a-aku david,aku tidak bisa bertahan hidup sendirian hiks..hiks..hiks".
David mendengar itu lalu mengatakan"aku janji tidak akan meninggalkan mu"dan david lalu memeluk erat tasya agar gadis itu tenang.
tasya dapat merasakan kehangatan dari pelukan lelaki itu langsung tenang dan tertidur di pelukan david.
david yg merasakan tasya tertidur dipelukannya langsung membaringkan tasya dikasurnya.
Setelah itu david pergi makan malam dan kembali ke kamar tasya utk menjaganya.
dia tidur di samping tasya dan memeluk tubuh gadis itu.
Pagi hari pun tiba dan david lah yang duluan bangun.
david pergi ke kamar nya untuk mandi dan bersiap² lalu pergi ke kamar tasya utk memeriksa keadaan tasya.
keadaan tasya sudah mendingan tetapi dia belum boleh pergi
sekolah karena dia masih belum terlalu sehat.tasya cemberut yang menurut david dia sangat imut.
david mencium sekilas bibir tasya dan pamit utk pergi ke sekolah.
Jam sudah menunjukkan jam pulang sekolah.
david segera membereskan barang²nya dan langsung pulang.
Setelah sampai di rumah david lalu pergi ke kamar tasya.
ketika dia di depan kamar tasya,pintunya tdk ditutup seperti biasanya.
lalu david mengintip dari balik pintu kamar tasya.
Dia melihat tasya sedang bercermin.
DAVID POV
Ketika aku ingin ke kamar tasya,pintunya terbuka.
aku pun heran karena dia selalu menutup pintu kamarnya.
"mungkin ketika pergi sekolah tadi aku lupa menutupnya"kataku.
Aku lalu mengintip dari balik pintu kamar tasya.
aku melihat tasya yg sedang bercermin.
Setelah selesai bercermin dia lalu berdiri lalu kembali menatap dirinya.
aku baru sadar sekarang dia sedang memakai baju kaos berwarna biru bertuliskan I LOVE VAMPIRE dan memakai jaket biru.
dia memaki celana panjang berwarna biru dan sepatu berwarna biru.
aku tau kalau tasya sangat menyukai warna biru dan cyan.
seisi rumah ini bisa dibilang berwarna biru galaxy dan sedikit warna cyan.
baju,celana,sepatu atau apapun aksesoris nya juga warna biru dan sedikit cyan.
rambut biru dengan gradasi cyan dia biarkan tergerai indah sampai paha.
rambutnya terlalu cepat panjang karena terakhir kali kulihat rambutnya sampai pinggang.
aku pun tersadar kalau hari ini tasya sungguh sangat cantik dan imut dari hari biasanya.
dia pun tersadar bahwa aku ada di balik pintu kamarnya dan dia menyapa ku.
"hai david kau sudah pulang yah"kata tasya.
aku tidak menjawabnya tetapi aku mendekatinya hingga jarak ku dan dia hanya beberapa cm.
aku lalu mendekatkan wajahnya ke wajahku.
dia yg mengerti lalu menutup matanya.
Chup
kami berciuman lumayan lama hingga hampir kehabisan napas.
aku lalu memeluk tasya dari belakang dan mencium aroma tubuh tasya.
aroma vanilla tercium ketika aku mencium pundak dan lehernya.
"hahaha geli david"ucap tasya.
aku tidak menghiraukannya dan tetap mencium tubuh tasya.
dan nafsu utk menggigit tasya tiba² datang.
aku tidak bisa mengendalikannya.
aku sudah sangat haus karena belum pernah minum darah lagi.
aku mengingat apa yg pernah ku katakan ke tasya.
dan nafsu ku utk meminum darah tasya hilang.
aku menjauhkan sedikit diriku dari tasya.
tasya yang melihat tiba² aneh hanya menatap ku heran+bingung.
Aku lalu berlari ke kamarku dan menguncinya.
aku lalu meluapkan emosi ku di dalam kamar itu.
Sebelum itu aku sudah membuat kamar ini menjadi kedap suara dan pelindung dgn menggunakan kekuatan ku.
aku lalu membakar kamar ini dan membuat angin topan di dalamnya.
setelah emosi ku mereda aku lalu mengembalikan kamar ini menjadi seperti semula.
kalian pasti tau kan kenapa aku emosi.Yah karena aku hampir saja melanggar janji yang pernah ku katakan pada tasya.
DAVID POV END
AUTHOR POV
David lalu keluar dari kamar dengan keadaan dirinya yg sangat berantakan.
Tasya melihat david yg berantakan itu lalu menghampirinya.
"David ada apa dengan mu, kamu berantakan sekali, apa ada masalah,ayo ceritakan padaku"tanya tasya yg bertubi²
David hanya menatap tasya dingin dan tajam membuat tasya takut dan mundur dari david.
"Kau mau pergi kemana,sini aku antar,kau tidak boleh pergi sendiri"ucap david dengan dingin.
"A-aku mau pergi ke suatu tempat mau beli sesuatu,aku bisa pergi dan jaga diri kok tenang saja"ucap tasya dgn nada yg sedikit takut.
"BERITAHU AKU DI MANA KAMU MAU PERGI,KAMU TIDAK BOLEH SENDIRI PERGI,AKU AKAN MENEMANI MU!!!"ucap david dgn emosi.
Tasya yg melihat david marah pun takut,menangis dan lari ke kamarnya.
David yg melihat kelakuannya terhadap tasya pun menyesal karena sudah tdk bisa mengontrol emosinya.
Dia lalu pergi ke kamar tasya untuk meminta maaf kepadanya.
Ketika dia masuk di kamar tasya, dia melihat tasya yg menangis dgn keras dan menenggelamkan wajahnya di tangannya.
David yg melihat tasya begitu langsung segera pergi meminta maaf kepada tasya.
"Tasya maafkan aku membentakmu tadi,aku sekarang tidak karuan,aku sudah lama tidak minum darah jadi aku emosi,tolong maafkan aku tasya"ucap david
"KELUAR DARI KAMAR KU,AKU SEDANG TIDAK INGIN MELIHAT WAJAH MU,KELUAR!!!"UCAP TASYA EMOSI DAN TERSEDU².
David hanya bisa pasrah dan keluar dari kamar tasya dalam keadaan yg bercampur aduk.
Sedih,bersalah,bingung,emosi,marah semua menjadi satu.
Dia lalu masuk ke kamarnya dan tidur agar emosinya segera mereda.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Vampire
AcakKehidupan tasya yg sungguh suram karena yatim piatu dan tdk memiliki teman. Ketika bertemu dengan david kehidupannya berubah Ini cerita kedua ku. Cerita pertama judulnya kitsune blue. Cerita ini kubuat karena mimpi yang pernah kualami dan ada juga y...