[BL]The Life After Marrying My Sworn Enemy

Chapter 9 - Big Darling, Little Sweetheart

Mama Gu melangkah maju, menggenggam tangan Cheng Jinyu dan memandang wajahnya, “Kau tahu Tan Yiqing? Kau juga terlihat mirip dengannya, apa hubunganmu dengannya? ”

"Dan kamu?" Cheng Jinyu menjawab dengan sebuah pertanyaan.

Mama Gu berbicara, “Dia adalah teman sekelas kuliahku. Dia adalah orang yang sangat kusukai. ”

Mama Gu berbicara di sini, melihat suasana tegang di sekitarnya, tersenyum dan berbicara. “Semuanya, tidak perlu gugup. Ini adalah sesuatu yang terjadi bertahun-tahun yang lalu. Aku sudah mengatasinya. "

“Aku mengenalnya saat aku pergi ke sekolah menengah. Selama SMA dia adalah sosok yang paling berpengaruh. Tumbuh dengan baik, memiliki prestasi yang baik, kepribadian yang baik, memiliki pengendalian diri dan keanggunan; tidak ada gadis di sekolah kami yang tidak menyukainya. "

“Karena aku menyukainya, aku lulus ujian masuk untuk universitas yang sama dengannya. Terus menyukainya saat kuliah, terus saja menyukainya. ”

Mama Gu yang sudah berbicara sampai saat ini tampak seolah-olah sedang mengingat kembali kenangan pada waktu itu. Wajahnya tiba-tiba memiliki sedikit rasa malu.

"Hanya saja tipe orang seperti itu, bukan seseorang yang bisa aku kejar. Di tahun ke-4 kami saat kami akan lulus, aku mengaku, sayangnya dia menolak. Pada saat itu aku dengan putus asa membuat amukan selama satu tahun di rumahku, jadi, jadi keluargaku sampai sekarang tidak berani menyebutkan orang ini di depanku. "

Mama Gu berbicara di sini, tersenyum ke arah kerabat di sekitarnya dan berbicara, “Aku sudah lebih awal melepaskannya. Selain dia, dia, dia sudah sejak dini sudah di .... "Mama Gu berbicara di sini, tiba-tiba matanya menjadi merah.

“Tapi, untungnya pada saat itu orang tuaku mengkhawatirkanku, takut aku akan bunuh diri, bahkan lebih takut lagi kalau aku gila, mendesakku untuk menikahi suamiku. Tuhan memperlakukanku dengan baik. Suamiku sangat memaafkan aku, sangat baik padaku. Jadi, akhirnya kami saling jatuh cinta. ”

Mama Gu tersenyum dan mengedip pada Papa Gu, seperti seorang gadis kecil. Papa Gu menanggapi dengan menganggukkan kepalanya, seolah dia mengkonfirmasi apa yang dikatakannya.

Gu Bokai berbicara dengan sedikit malu, “Cinta tak berbalas semacam ini jangan lagi membicarakannya. Itu juga bukan jenis cinta tak berbalas yang berhasil, mengatakannya di hadapan banyak orang ini ... ”

Mama Gu menjawab tanpa peduli, "Siapa yang tidak tahu tentang ini? Pada saat itu demi mengejar Tan Yiqing, aku bahkan menyeret ayahku keluar. Setelah itu aku tidak mengejar Tan Yiqing, menciptakan persahabatan yang baik antara ayahku dan dia. "

Gu Bokai meletakkan tangannya di dahinya, jujur ​​tidak tahu persis apa yang disukai ayahnya tentang ibunya.

Mama Gu selesai berbicara tentang situasinya lalu berbicara, “Jinyu, kita adalah keluarga. Aku sudah memberi tahumu tentang situasiku dengan jelas, bagaimana denganmu? Apa kau Yiqing ... "

"Tidak!" Cheng Jinyu segera menjawab. Dia menjadi sadar kalau sikapnya yang tiba-tiba terlalu drastis dan menjelaskan, “Aku baru saja mendengar tentang dia sebelumnya. Aku berada di Keluarga Chen untuk waktu yang sangat lama, mendengar namanya berkali-kali. Dia sangat luar biasa, ..... Sangat luar biasa. ”

Tan Liyun pernah berkata, ayahmu sangat beruntung, tokoh paling berpengaruh di sekolah, adalah pencinta impian banyak pria dan wanita. Dia akan selalu menjadi seseorang yang disingkirkan dari kerumunan biasa, dia akan selalu menjadi target kekaguman dari semua orang.

Tan Liyun berkata, orang-orang yang diam-diam jatuh cinta dengan ayahmu saat itu, melihat penampilanmu hari ini, apa yang akan mereka pikirkan? Putranya seperti sampah!