[BL]The Life After Marrying My Sworn Enemy

Chapter 7- What Happens If You Don't Know How to Wear Pants?

Vomment please!

Cheng Jinyu terbangun karena ditusuk jarum dan segera melihat kerumunan orang datang dan pergi. Cheng Jinyu melihat sekeliling, dia sudah ada di rumah sakit. Langit sudah terang, sebenarnya pagi hari berikutnya.

Tidur Cheng Jinyu tidak singkat, tapi dia terus tertidur dan mati. Dia masih mengantuk seperti sebelumnya. Di dalam rumah sakit, Cheng Jinyu memiliki banyak darah yang diambil darinya, kemudian setelah itu melakukan pemeriksaan dengan semua jenis alat. Kemudian Cheng Jinyu dilemparkan kembali ke tempat tidur di Rumah Gu.

Cheng Jinyu berbaring tengkurap dan segera tertidur. Di tengah-tengah tidurnya, Gu Bokai datang membawakan beberapa makanan.

Cheng Jinyu makan seperti serigala dan harimau (1), lalu kepalanya menyentuh bantal dan terus tidur.

(1) Makan seperti serigala dan harimau: idiom yang berarti melahap

Dengan nada penuh teka-teki, Gu Bokai berbicara, "Pengantin baru sangat lelah dan terlihat seperti ini, orang-orang yang tidak tahu apa yang terjadi akan berpikir aku melakukan hal-hal kepadamu tadi malam."

Cheng Jinyu tidak mau mengakuinya, langsung tertidur.

Dia tidur sampai sore hari itu. Ketika dia bangun lagi, langit sudah gelap.

Cheng Jinyu baru saja bangun, sudah terlambat baginya untuk melihat sekelilingnya. Pintu kamar didorong terbuka, "Kau tidur terlalu banyak, apa kau mempertimbangkan perasaan pengantin pria? Apa kau mempertimbangkan perasaan siapa pun dalam rumah tangga? "

Pengantin pria? Palsu. Semua orang? Siapa? Dia menikah kemarin, bahkan tidak memberi tahu ibunya, adik laki-laki atau perempuannya. Siapa yang akan menunggunya?

Cheng Jinyu tidur terlalu lama, pikirannya agak pusing. Dia berhasil duduk, tetapi masih berpikir kepalanya sangat sakit.

Gu Bokai membawa serangkaian dokumen dan melemparkannya ke tubuh Cheng Jinyu. "Pemeriksaanmu datang dengan hasil ini, lihatlah!"

Ada terlalu banyak dokumen. Mengenai ini, Cheng Jinyu juga tidak terlalu peduli, hanya mengangkat kepalanya untuk menjawab, "Bagaimana kesehatanku?"

Gu Bokai menunda tanggapannya, "Terlalu lemah, penampilannya sehat dan kuat, tetapi di dalam sangat kurang. Bantal dengan sarung bersulam, menarik tapi tidak berguna. "

Cheng Jinyu memikirkan kata-kata yang dikatakan dokter ketika dia linglung, dengan hati-hati memikirkan hidupnya selama sepuluh tahun terakhir, memikirkannya sekarang akan sulit untuk tidak kehilangan kesehatan.

"Tapi," Gu Bokai melanjutkan, "Kau tidak perlu merasa cemas. Masih bisa diobati, tapi kau harus patuh, kalau tidak, makhluk surgawi bahkan tidak akan bisa menyelamatkanmu. "

Cheng Jinyu memaksa tertawa pahit. "Di mana ada waktu untuk memperbaikinya?" Biaya pengobatan ibu telah lunas, tapi juga setelah beberapa tahun apa itu masih kambuh lagi? Dan itu diikuti dengan operasi berat dan biaya pengobatan.

Cheng Jinyu berurusan dengan Keluarga Chen selama 10 tahun, dia tidak ingin terus menghibur mereka. Tapi meninggalkan rumah Chen, pekerjaan seperti apa yang bisa menutupi biaya medis ibunya serta biaya operasi dalam beberapa tahun?

Gu Bokai tidak tahu apa yang Cheng Jinyu khawatirkan, dia berpikir bahwa Cheng Jinyu menyerah pada dirinya sendiri.

Gu Bokai melangkah maju, "Tidak diragukan lagi kau akan dapat memulihkan kesehatanmu, tapi, pertama-tama kau harus putus dengan pacarmu."

Cheng Jinyu memandangnya dengan aneh, apa sebenarnya yang dipikirkan otak orang ini?

"Apa hubungan kesehatanku dengan Wei Hua?"